OS 12

275 37 12
                                    

***

Rose keluar dari rumahnya sambil bersenandung riang. Ia akan ke teras rumah menunggu jemputan ke sekolah pagi ini. Saat membuka pintu utama rumahnya, ia dikagetkan dengan presensi seseorang yang sudah berdiri bersandar di mobil tepat halaman rumah Rose.

"Jungkook?" Rose mengernyit heran melihat Jungkook.

Pria itu tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya.

"Loh, kok lo disini?" Tanya Rose heran sembari berjalan mendekat ke tempat Jungkook berdiri.

"Yah, jemput lo lah."

"Hari ini harusnya June kan yang jemput lo? Tapi semalem dia ngomong ke gue kalo dia gak bisa, soalnya dia udah janji mau jemput mina."  Jelas Jungkook.

Akhir-akhir ini, yang sering mengantar jemput Rose adalah June atau Jaehyun. Jungkook sudah jarang karena ia lebih sering menggunakan motor ke sekolah, dan Rose paling anti naik motor, risih katanya sama pengguna jalan lain karena rok nya yang selalu kependekan. Dan sekarang Jungkook bela-belain bawa mobil bukan motor cuma untuk menjemput Rose.

"Tapi June gak ngomong ke gue." Kata Rose.

Setelah Rose berujar seperti itu, sebuah mobil lain juga memasuki halaman rumahnya. Mengenal si pemilik mobil membuat Jungkook mendengus kesal. Tapi tidak disadari oleh Rose.
Seseorang itu turun dengan senyum memperlihatkan dimplenya.

"Jae!" Sapa Rose sedang Jungkook hanya tersenyum menyambut Jaehyun yang berjalan mendekat ke tempat mereka berdua berdiri.

"Jadi lo jemput Rose?" Tanya Jaehyun sembari melirik mobil Jungkook.

Jungkook mengangguk, "gantiin June sih sebenarnya, tapi kalo Rose sama lo juga gak apa-apa." Katanya berusaha santai.

Jaehyun melirik Rose.

"Jadi? Mau bareng gue apa Jungkook?"

Rose diam, ia melirik Jungkook yang sedang membuang pandangan kearah lain.

"Jungkook maaf yah, gue gak tau kalo lo bakal jemput gue. Gue juga lupa kalo June yang harusnya jemput hari ini, June juga gak ngasi tau gue kalo lo yang gantiin dia buat jemput."

Jungkook melirik ke arah Rose sembari tersenyum hambar.

"Semalam gue yang minta Jae buat jemput gue, makanya dia dateng." Rose melirik Jaehyun dan Jungkook bergantian, merasa tak enak hati juga bingung.

"Gak apa-apa, lo sama Jae aja." Kata Jungkook sembari ingin beranjak. Tapi tangannya di cekal oleh Rose.

"Beneran gak apa-apa? Gue gak enak, soalnya lo udah jauh-jauh datang ke sini." Rose menatap sendu Jungkook.

"Gak apa-apa." Katanya sembari melepas lembut cekalan tangan Rose.

"Ya udah, kalo gitu gue duluan yah." Pamitnya pada Jaehyun dan Rose.

Jaehyun mengangguk, sedang Rose hanya diam.

"Hati-hati bro, sampe ketemu di sekolah." Ujar Jaehyun.

Setelah mobil Jungkook meninggalkan pekarangan rumah Rose, barulah Jaehyun dan Rose juga masuk ke mobil kemudian berangkat.

Di perjalanan Rose hanya diam, ia masih kepikiran dengan Jungkook. Melihat kediaman Rose yang tidak biasanya, Jaehyun pun bertanya.

"Kenapa? Tumben diem mulu dari tadi."

Rose melirik sebentar ke Jaehyun, kemudian menatap lurus ke depan lagi.

"Itu Jungkook beneran gak apa-apa kan yah? Gue gak enak, sumpah."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OTHER SIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang