Jeritan Takdir

19 4 0
                                    


Telinga yang mulai berdengung
Tanda suara mulai datang berkunjung
Telinga ini tuli untuk waktu yang lama, semuanya samar
Tangisan lirih yang begitu menyakitkan

Tubuh dan takdirnya menyayat jiwa
Wajah cantik pucatnya, dan..
Tubuh kaku indahnya
Terbaring dengan sangat menawan di atas kasur tikarnya

Di sudut putih luasnya
Menyebarkan raksi bunga di setiap langkah
Membawa jiwa dan raga berakalnya
Berjalan dengan banyaknya kaki melangkah

Ribuan mata merah mengikuti bayangan takdirnya
Aku terbang di atas langit melihat banyak nya manusia
Menangis seperti tidak ada hari esok
Menjerit menembus gendang telinga di langit luas
Aku menyebutnya "Jeritan Takdir" atau "Kematian"



Silahkan untuk memberi komentar dan kritik. Terimakasih

POETICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang