Chapter 14

629 68 7
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"Jennie-ya, kenapa kau ada di sini? Lalu siapa yang mengangkat telepon-"

"Boyoung mengingkari janjinya, dia tak datang menjemputku, aku mengkhawatirkannya, aku ke sini karena mau makan, memangnya kenapa?"

"Ah, itu-"

"Sudahlah aku lapar aku ingin makan," Jennie kini hendak berjalan tapi tangannya di tangan oleh kedua temannya, "Jennie-ya, jangan-"

"Kalian ini kenapa sih?! Oh ayolah, aku ini sudah sangat la- Eo! Boyoung, sedang bersama siapa dia? Boyoung-ah! Eo! kenapa dia berjalan dengan cepat? Yak, Nam Boyoung!"

"Astaga,"

Jennie mengejar kekasihnya yang kini sudah menaiki lift dan karena tak mau ketinggalan Jennie pun menaiki lift di samping lift tadi lalu menekan semua lantai, kedua teman Jennie hendak mengejar Jennie, namun mereka tak jadi mengejar Jennie dan memilih pulang karena kemungkinan Jennie akan marah-marah dan mereka pasti akan malu.

Tepat di lantai VIP, Jennie melihat kekasihnya itu masih bergandengan tangan dengan seorang wanita yang terlihat lebih tua dari kekasihnya.

Jennie langsung menghampiri kekasihnya dan wanita itu masuk ke dalan kamar VIP.

"Je-Jennie-"

"Siapa dia? Kenapa dia masuk seenaknya?" Tanya wanita itu, "Ah, kau pasti kakak sepupu kekasihku, aku Je-"

"Apa? Kekasih?" Tanya wanita itu lalu tertawa, "Hei, jika dia kekasihmu? Lalu aku apa? Apa aku bukan kekasihmu?" Tanya wanita itu pada Boyoung.

Jennie membelalakan matanya, "Kekasih? Ah, tidak aku tunangan-"

"Tunangan? Wah, kenapa kau membohongiku? Kau bilang kau masih lajang, lalu kenapa wanita ini berkata dia tunanganmu?" Tanya wanita itu pada Boyoung lagi.

"Aku ... Aku tak mengenalnya percayalah padaku," kilah Boyoung pada wanita yang lebih tua darinya itu, wanita itu tertawa, "Kau dengar itu? Youngie-ku tak mengenalmu, pergilah," usir wanita itu.

Jennie kini menatap Boyoung dengan wajah yang tak percaya "Boyoung-ah ... Kau berkata kau tak akan meninggalkanku lalu ... Kau-"

"Pergi dasar wanita jalang!" Teriak wanita itu sambil mendorong Jennie hingga terjatuh, Jennie yang memang kesal dan kecewa juga dia langsung berdiri dan menarik rambut wanita itu.

"Kau jangan senang dulu dasar wanita tua, kau akan tersakiti dan menyesal jika kau masih tetap bersamanya!" Teriak Jennie dengan kesal.

"Lepas dasar jalang!"

"Apa kau kira aku seperti wanita lemah lainnya?" Tanya Jennie dengan kesal, "tidak! Aku bukan wanita lemah, aku tak selemah yang kau pikirkan!" Teriak Jennie.

"Boyoung!"

Boyoung kini melepaskan tangan Jennie yang menarik rambut 'kekasihnya' itu.

"Lepas!" Teriak Jennie ketika tangan Bohyun memegang tangannya.

"Kau sebaiknya keluar," usir Boyoung dengan nada dingin, "keluar? Kau sudah menduakan aku! Bahkan kau sudah meniduriku tapi kau pergi dengan wanita lain?! Dan dia lebih tua darimu?! Apa kau tak ma-"

Search | VSOO | (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang