prolog

29 6 0
                                    

"kau yakin mau menerima peran ini?" tanya sang manajer

perempuan itu mengangguk yakin, tidak ada pilihan lain

"baiklah, aku harap kau tidak akan mundur di tengah jalan karena nanti pinaltinya akan besar" ujarnya kembali meyakinkan perempuan yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri itu

"eonnie, segera berikan saja berkasnya untuk aku tanda tangani"

"tsk, aku hanya memastikan agar kau tidak menyesal" ujar sang manajer sambil memberikan map berisi kontrak tentang job yang sedang mereka diskusikan tadi

setelah selesai menandatangani kontrak tersebut, perempuan itu menghela nafas

"ini kau sudah yakin kan?"

"ya, aku harus melakukannya"

"kau tidak takut akan image mu?"

perempuan itu menggeleng, lagian mereka hidup di abad yang semuanya sudah terlihat cukup biasa(?)

entahlah dia juga tidak yakin, tapi dia butuh pekerjaan agar namanya tidak redup dari dunia entertainment

RETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang