Prolog

19 6 2
                                    

Tak perlu tau namaku siapa, aku orang seperti apa, siapa keluargaku, bagaimana pendidikanku atau hal lainnya tentang diriku. Karena cerita ini akan menjelaskan semuanya tentang diriku di masa lalu dan masa kini. Tentang aku yang rapuh seperti kapur ketika digoreskan, tentang aku yang kuat seperti batu karang di lautan, tentang aku yang tak goyah walaupun badai datang, dan tentang dunia jahat dan kejam yang memaksaku untuk bertahan hidup.

Namun, siksaan keras itu perlahan hilang ketika ku menatap bola mata biru tua milik seseorang itu. Kami bertemu, saling menyalurkan sedih dan sakit, saling membahu melawan arus deras, dan saling mengulurkan tangan apapun yang terjadi. Pada akhirnya, aku sadar rupanya selama ini aku salah menilai, seseorang yang kupercayai ini ternyata dia lebih kejam daripada dugaanku.

Ini kisahku, yang hanya aku, dia dan Tuhan yang tahu.

Closer to AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang