LIFE GOES ON [Sequel]

LGO 1

*+:｡.｡　｡.｡:+*

Seperti biasa, taehyung tidak pernah lepas dari kebiasaannya. Menyalakan Tv dengan semangkuk makanan dan sebuah minuman soda serta sofa yg empuk sudah cukup untuk membuat ia tetap bertahan hidup.

Dia benar benar memanfaatkan hari liburnya dengan baik. Asalkan kalian tau, sekarang dia adalah seorang model sekaligus seorang aktor. Walaupun bisa dibilang karirnya baru saja di mulai, tapi taehyung sudah terkenal dikalangan anak muda.

"Hey tuan aktor, apa kau tidak bisa berhenti memandangi benda persegi itu sebentar saja?" Tiba tiba jimin muncul dari arah belakangnya.

Jimin, sekarang dia juga sedang libur dari pekerjaannya. Sekarang dia bekerja sebagai pelatih Dance bersama Hoseok di salah satu perusahaan bergengsi di korea.

"Sekarang Aku sudah jarang melakukannya, setidaknya biarkan aku menikmati hari libur ku ini" jawab taehyung dengan santai.

Jimin meraih remote dan menekan salah satu tombol yang ada di sana hingga membuat benda yang bersinar tadi tiba tiba redup begitu saja. Taehyung langsung terbangun dari posisi santainya dan memandang kearah jimin dengan tatapan membunuh.

"Apa? Sekarang giliran mu" Ucap jimin singkat dan meninggalkan taehyung yang masih terdiam di tempatnya.

"Tidak usah. Memasang wajah seperti itu" Ucap Namjoon yang muncul dari arah tangga dengan pakaian dan rambut yang rapi.

"Tapi hyung, ini hari liburku yang berharga" Rengek Taehyung yang masih tak terima.

"Apa aku perlu memanggilnya Tae?" Ancam Namjoon yang membuat Taehyung mendengus.

Dengan kesal taehyung mengambil minuman soda dan mangkuk yang berisi makanan tadi. Taehyung menaiki anak tangganya dan berjalan menuju ruangan yang ada di ujung lorong.

"Memangnya siapa yang akan hyung panggil?" Tanya Jimin penasaran.

"Yoongi Hyung" Jawab Namjoon dan berjalan keluar dari rumah untuk kembali ke kantor. Sedangkan Jimin hanya menganggukkan kepalanya dan menghidupkan TV itu lagi sambil duduk santai di sofa yang empuk.

Kembali ke Taehyung, Dengan pelan ia membuka pintu ruangan itu setelah mengetuknya beberapa kali. Taehyung hanya menghembuskan nafasnya saat menatap seorang pria yang masih terdiam di tempatnya dan tidak bereaksi sama sekali. Pria itu tetap memandangi langit senja dengan tatapan kosong.

"Hyung, aku datang"

Seokjin, pria itu hanya terdiam dan tidak merespon taehyung sama sekali. Dengan langkah berat taehyung mendekati Seokjin dan menggenggam tangan pria itu.

"Hyung" Taehyung memandang Seokjin dengan penuh harapan.

Tapi semuanya sirna saat melihat Seokjin tidak bergerak sama sekali dari tempatnya. Taehyung hanya menundukkan kepalanya dan menuju kearah tempat tidur Seokjin. Tidak akan ada yg bisa mereka lakukan jika Seokjin dalam keadaan seperti ini. Mereka tidak bisa memaksa Seokjin saat mentalnya tidak siap dan mereka juga tidak menginginkan hal buruk terjadi.

"Tae" Tiba tiba pria lain muncul dari balik pintu.

"Ini berikan pada Seokjin hyung, sejak tadi dia tidak mau makan"

Yoongi, masuk dengan sebuah nampan di tangannya. Yoongi menyerahkan nampan itu ke tangan Taehyung. Setelah menyerahkan nampannya, Yoongi kembali mendekati pintu dan berhenti sebelum menutup pintunya.

"Kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri. Tidak ada gunanya menyesali perbuatan mu. Dia tidak akan kembali" Setelah mengatakan hal itu, Yoongi langsung menutup pintu kamar Seokjin tanpa memperdulikan Taehyung yang terkejut dengan ucapan Yoongi.