"Oke, materi kita cukup sampai di sini saja" ucap Kyuhyun
"Neeeeeeee, gamshamnida soensaenim " Jawab kompak lautan manusia yang ada di gedung serbaguna yang sangat megah itu.
Kyuhyun meninggalkan ruangan itu tergesa-gesa menuju salah satu sudut ruangan yang bertuliskan 'Cho Kyuhyun Seonsaenim' dan dengan 1 gerakan cepat namja jakung itu mendudukan buah pinggangnya di kursi sambil membuka dasi yang bertengger manis di bajunya
"Hah,akhirnya aku bisa menyelesaikan hari ini dengan baik.. pungungku benar2 mati rasa, 1 jam lagi aku akan pulang saja setelah aku memeriksa berkas-berkas yang sangat sialan ini" gumam Kyuhyun serasa melirik jam yang ternyata sudah pukul 21.30.
****
AUTHOR POV
Di bawah pohon yang sejuk ini (Gimana tidak sejuk jam di tangan sudah menunjukkan angka pukul 21.40?????) Gadis cantik,nan mungil(?) Sedang bersandar di pohon sambil mendengarkan beberapa alunan musik ballad dan tanpa sadar air mata melesak dengan deras keluar dari kelopak mata yg indah itu.
"Perasaanku benar-benar aneh... tidak ada kejadian yang aneh tapi tiba-tiba hatiku sedih, aku sudah gila sepertinya" gumam leora yang terdengar seperti bisikan
Tanpa gadis(?) Ini sadari seseorang sedang menghampirinya sambil melakukan aksinya untuk mengagetkam gadis(?) satu ini.
"Yaakkkkk" teriak Leora kencang saat ada ada binatang berjalan di bahunya dengan gerakan cepat binatang itu sudah berada di tanah yang ternyata itu hanyalah mainan ular-ularan.
"Hahahahahahahhahah mangkanya jangan melamun tengah malam begini, bagaimana jika itu benaran ular" suara kikikan yang sangat memeka telinga
"Aigoo, Park Jaera kau benar-benar bisa membuatku mati berdiri" ucap Leora sambil memegang jantungnya yang serasa mau copot (lebay ini mah hehehe)
"Hmhmhm, aku serius mengatakan yang kemaren. Ayo kita ke psikolog. Aku tidak ingin kau kenapa-kenapa lebih baik segera di tanganin bukan? Tolong.." ujar Park Jaera yang menampilkan wajah bersedih
"Aku memperhatikanmu daritadi,aku mau melihat apa yang mataku lihat ini tidak salah seperti beberapa hari yang lu aku memergokimu menangis sendirian"
"Jebal, dengarkan aku Leora" lanjut Jaera yang hanya di balas Leora dengan senyuman sambil bergumam
"Aku tau dan terimakasih banyak perhatianmu aku sangat menghargai tapi aku mungkin(?) Bisa mengatasi ini sendiri"
"Aku tidak tau lagi harus bagaimana membujukmu supaya ikut denganku ke psikolog" terdengara helaan nafas Jaera
"Ayo pulang uri Jae Jae"
"Ish, ayo"
****
Kyuhyun pov
"Akhirnya aku akan pulang sudah jam 22.30 saja"
"Hahhh, sampai rumah bisa-bisa jam 23.00 atau malah 23.30,lelah sekali hari ini" terdengar helaan nafas berat dari pria jakung ini
Bunyi suara mobil yang akan meninggalkan tempat parkir yang sudah sunyi ini
"Sepertinya kampus ini sudah kosong, makhluk-makhluk hidup itu sudah pada pulang, tumben sekali biasanya mereka akan tetap berada di sini"
"Ah iya, besok mereka ada kegiatan di sini pukul 6 pagi.. " ujar kyuhyun yang seperti orang gila bicara sendiri jawab sendiri kkkkk
Sambil menancapkan mobil pelan-pelan, Kyuhyun akhirnya sudah tiba di apartmen yang berada di daerah sungai han.
Segera turun lalu memasukin pass apartmen itu
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE, LET ME IN
Romance"Jangan pendam kesakitanmu sendiri,berbagilah denganku.. " ~ Cho Kyuhyun "Apa aku tidak pantas untuk bahagia?" ~ Leora Chao