Selamat membaca....
1 Minggu berlalu...
sejak kejadian dimana haechan di temukan di gudang sekolah dengan keadaan yang mengenaskanSi manis pun hingga saat ini masih enggan membuka mata nya, mata indah itu seakan sulit untuk membuka
Renjun dan Jisung pun tak pernah absen menemani si manis, mereka selalu menyempatkan waktu sepulang sekolah untuk sekedar menjenguk dan memastikan bahwa sahabat mungil nya ini baik baik saja
Seperti saat ini mereka berdua sudah berada di rumah sakit, renjun duduk di samping ranjang haechan dengan tangan senantiasa memainkan jari mungil itu
Merasa ada pergerakan dari jari mungil itu, renjun pun menekan tombol di samping ranjang haechan guna memanggil dokter
"Gimana dok keadaan sahabat saya?"
"Keadaan pasien semakin membaik, kita hanya menunggu pasien sadar saja, banyak banyak lah berdoa untuk keadaan pasien semoga cepat sadar"
"Ahh nee, terimakasih dok"
Sepeninggalan dokter perlahan tapi pasti bulu mata serta kelopak mata indah itu membuka setelah sekian lama menutup
Renjun pun hendak kembali memanggil dokter namun tangan haechan lebih dulu menahan lengan renjun
"Eungg... Njunn mi minum" lirih haechan
"Haechaniee apa ada yang sakit, mana yang sakit biar aku panggilkan dokter" Dengan cepat haechan mencekal lengan renjun
"Minum" renjun kemudian membantu haechan untuk minum
"Gimana Chan udah enakan?" Jisung pun mendekati mereka berdua
"Iya terimakasih karena
Kalian telah menolongku""Sama sama Chan lain kali kalo butuh bantuan jangan sungkan, kita dengan senang hati akan membantu mu" mereka bertiga pun berpelukan hangat
°°°°°°°°
"Sekarang dia sudah sadar?" Ucap seseorang di dalam sambungan teleponnya
"......"
"Oke, jangan lupa selalu awasi dia paham?!"
"......"
"Jangan sampai ada yang mengetahui nya"
"......"
"Baiklah"
°°°°°°°°
Pria paruh baya berjalanemasuki mention megah nya dan langsung di sambut oleh istri manis nya
"Tumben baru pulang, loh kamu okey kan itu jas kamu ada bercak darah nya"
"Iya ini tadi aku abis nolongin anak remaja yang kena musibah kayanya dia korban bully deh yang, kasian banget pas liat tubuh penuh darah langsung keinget Mark"
"Huh semoga dia baik baik aja deh yeobu"
"Amin.."
Mark yang sedang mengintip kedua orang tua nya itu pun agak panik, ia segera bergegas pergi meninggalkan mention
"Hei Mark mau kemana kamu ini sudah malam" ucap papa Mark, namun Mark tak menggubris dan langsung pergi menggunakan motor sport nya
Mark mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan lalu lintas di jalan, kali ini Dewi keberuntungan berpihak pada Mark karena malam ini jalanan sepi sehingga Mark tidak mengalami hal terburuk nya yaitu kecelakaan akibat mengendarai motor ugal ugalan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Youth
FanfictionBoleh kah aku menyerah... MARK X HAECHAN AREA WITH ALL MEMBER NCT WARNING ⚠️⚠️⚠️⚠️ MENGANDUNG UNSUR BULLYING, TOXIC, PEMBUNUHAN, KATA KATA KASAR DAN UMPATAN HARAP BIJAK DALAM MEMBACA . JANGAN SANGKUT PAUTKAN DENGAN KEHIDUPAN NYATA PARA IDOL