HIATUS! BANYAK KATA-KATA YANG HARUS DIREVISI.
Sedikit kisah dari remaja laki laki yang terkenal cuek ternyata menyimpan banyak masalah dihidupnya, keluarga yang hancur, kekecewaan hidup, dan balas dendam.
Keyla, gadis asal bandung yang merupakan ke...
Sebelum baca sebaiknya vote dulu, jangan lupa tinggalin jejak.
Bakal up tiap minggu 2 bab, ga nentu tapi tunggu aja guys.
!! HAPPYREADING !!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CAROV tengah berlarian menuju kelas kekasihnya, membawa totebag milik kekasihnya. Begitu ramai lorong kelas diwaktu istirahat. Lalu lalang orang membuat Carov pusing apalagi banyak gadis gadis meneriaki namanya "Carop" Ya, nama panggilan yang paling ia benci. Ia melangkahkan kaki tepat berada didepan kelas Keyla, kekasih barunya.
"Kekey" Teriak Carov yang tengah mengatur nafasnya, saat ingin membuang nafasnya ia tercengang karena tepat di depannya Keyla muncul dengan muka galaknya, dan lagi dan lagi ia menolak dipanggil *Kekey* karna itu bukan nama aslinya.
"Apaan nih panggilnya kekey? mau nantang?, udah gue bilang. Stop panggil gue Kekey!!" Bentak Keyla. Keyla mengambil totebag nya yang dibawa Carov, sontak ia menampar muka lelaki itu.
*Plak*
"Iya iya ampun nona" Muka Carov kini memerah akibat pukulan itu, Carov tak merasa sakit hanya sedikit perih di bagian hidungnya, rupanya hidungnya sedikit tergores.
"Sakit kan? Udah dibilang juga!" Carov mengangguk, hati Carov akan luluh jika bersama Keyla.
"Tunggu sini gue cari P3K" Carov hanya mengangguk ia memandangi wajah khawatir Keyla yang berlalu lalang mencari kotak P3K.
"Nih," Keyla mengambil sedikit kapas, dan betadine yang digenggamnya, lalu mengolesnya di hidung Carov. Sentuhan hangat Keyla membuat lelaki yang tengah memandanginya.
"Kamu cantik" Keyla tercengang mendengar suara itu, pipinya memerah merona pertanda ia sedang malu. Tangan kanan Carov berhasil menyentuh kulit wajah Keyla. Keyla tak menjawab perkataan kekasihnya, ia sedang sibuk mengobati luka itu.
"Udah dari dulu" Ketus Keyla, ia mulai memandangi wajah tampan Carov. Ia sangat beruntung mendapatkan kekasih yang nyaris sempurna, badannya yang tinggi adalah tipe Keyla.
Hampir sekitar 10 menit, mereka melamun saling memandang satu sama lain.
Mereka berdua terkejut menyadari bahwa kini mereka tengah menjadi tontonan teman temannya. Sorakan demi sorakan ia terima sesaat menyadari. Sontak Keyla yang malu segera merapikan kotak P3K yang ia gunakan.
