Transmigrasi

869 56 4
                                    

Di ruang yang serba putih tak lupa bau obat obatan amat menyengat dalam hidungnya.
Pemuda itu menyesuaikan cahaya

"Euungg"
"Abang udah bangun, caca kangen" kata anak kecil  yang berumur sembilan tahun

Ia benar , itu rehan rey ibrahim yang bertransmigrasi ke tubuh zavky kian anda dapat putra  sangat ketua geng yang kejam

" Tunggu, aca akan panggil bunda ama dokter dulu ya bang" kata caca yang pergi dari ruang rehan
Sedangkan rehan hanya diam, sambil mengingat kejadian terakhir nya

"Bukan aku sudah meninggal? Lalu anak kecil itu siapa? " gumang rehan

lama datang   seorang perempuan dengan seorang dokter, lumayan tampan.

S

etelah dokter memeriksa rehan.

"Bagaimana  dok? " kata perempuan
"Keadaannya membaik dan stabil , hanya perlu istirahat yang cukup"

"Terimakasih dok"
"Sudah tugas saya  "
Perempuan tu hanya mengganguk kepala nya saja, sebelum mendengar kata kata yang keluar dari mulut rehan

"Maaf dok kalo boleh tau dimana keluarga saya, apa mereka nggak  datang? " kata kata yang dilontarkan  oleh rehan bikin perempuan syok mendengar ucapan dari anak sulung nya

"Zavky ini bunda nak  , kamu ingat bunda kan"

"Maaf tante  nama sya Rehan bukan zavky" kata rehan "mungkin tante salah orang" sambungan rehan
"Dok anak sya  , dok "
"Biar saya priksa " lanjut dokter yang langsung memeriksa rehan
"Babaimana dok"
"Karna benturan cukup keras, sebagain ingatannya hilang bisa di bilang kalo anak ibu mengalami amnesia " kata dokter "tapi ingtan nya akan sembuh  se iring waktu, tapi jangan di paksa " pesan dokter
"Iya dok, makasih" ucap bunda yang menahan tangisan

"Tante kenapa nangis,"
Bunda hanya menggeleng kepala sambil menahan air matanya

"Tidak nak bunda nggak apa apa kok"

" kalo rehan salah minta maaf  tan "
Bunda menghapus sia sia air matanya, lalu berkata kepada rehan

" sayang jangan panggil tante, bunda ini bunda kamu sayang , bukan tante kamu, "jelas bunda " Dan nama kamu tu Zavky bukan rehan sayang "

"Seingat ku , namaku kan rehan kok jadi Zavky ya??? " batin rehan yang binggung sendiri

Tiba saja  terasa seperti hantaman batu besar di kepalanya, sampai  pingsan

Bunda yang melihat nya syok dengan anaknya yang tiba tiba pingsan

_____________________

Dibawa alam sadar........

Rehan yang memandangi lapangan yang sangat luas serta kabut lumayan tebal

"Dimana sya ? " bertanya kepada dirinya sendiri

"Lah kenapa jadi ngomong sendiri," monolog nya "kalo kata bang iqbal sih, kalo ngomong sendiri  pasti orang dengarnya adalah setan "

Tiba tiba ada sosok yang keluar dari kabut tebel yang mengagetkan rehan

"SETAN!!!!!!!!!!!! " teriak rehan yang hampir pingsan
"Eeehhh, saya bukan setan gus "
" kalo bukan setan siapa hantu!!!! "

"Hehhe, ya sih, tapi tenang aja gus saya baik kok, buktinya saya memberikan raga saya kepada gus, ya walapun itu takdir heheh"

"Raga? "
" iya raga, akan jiwa gus ada di raga saya  , lagian saya udah meninggal "

Rehan masih diam sambil mendengar kisah Zavky

"Gus, saya minta tolong jaga keluarga sya dan tolong bales dendam saya  gus"
Kata Zavky yang sangat marah bisa dilihat dengan urat urat yang keluar

"Nggak boleh dendam dendam, dosa "

'Lah  gus juga kan punya dendam kan, ngaku aja gus "

" iya iya "kata rehan 

_____________________

Mohon maaf   cuma sedikit,

Jangan lupa vote sebanyak-banyaknya

Dan paling utama  follow ya 😊

     By by👋👋

Terus nunggu nya cerita selanjutnya
By @nainiharuto

My ❤ 👋




TRANSMIGRASI GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang