Februari 2019 ~ Flashback

6 0 0
                                    

Awal Dari Sebuah Hubungan

Siang itu, aku mendapat chatt dari temanku. Dia berbicara tentang mantanku. Yapss , mantan yang sudah bertahun-tahun tak ada kabar. Dengan mudahnya dia minta nomor whatsappku kepada temanku. Tentu saja temanku memberitahuku terlebih dahulu. Dan dengan bodohnya, aku mengiyakan untuk kasih kepadanya. Padahal saat itu aku sudah pacar.

Beepp '' 1 pesan masuk

+628*******

Hai, apa kabar?

Dalam hati aku sudah menebah siapa yang mengirim pesan. Dan benar saja itu dia mantanku.

Tania~

Hai, baik. Ini siapa ya?

+628*******

Aku Azriel, kakak kelas kamu waktu SMP dan juga X-BF.

Tania~

Oooh okey. Kenapa ya?

Azriel~

Gak kenapa-kenapa. Kangen aja udah lama.

Kamu apa kabar?

Tania~

Baik

Azriel~

Btw, aku chatt gini ada yang marah gak nih?

Tania~

(Elehh basa-basi segala)
Ada, udh punya pacar.

Azriel~

Ooh udah punya pacar. Maaf atuh ganggu.

Dan aku hanya membaca saja tanpa membalas.

Sampai suatu Ketika aku terus-menerus chattingan sama dia, bahkan pacarku pun di anggurin.

~Malam Minggu

Beapppppp !!! 1 pesan masuk

Azriel~

Ta, aku main ya kerumah.

Tania~

( aduh gimana nih? Pacar aku kan biasanya main juga. Pastiin dulu deh ke doi )

Aku langsung menghubungi pacarku untuk menanyai dia akan kerumah atau tidak. Tapi ternyata doi juga ingin main. Anehnya aku paksa doi buat gak kerumah. Dan bilang jujur kalo mantanku akan kerumah. Dia pastinya marah dan kecewa kepadaku. Entah setan mana yang merasuki, aku tetep masa bodo ke doi.

Tania~

Ooh yaudah kesini aja.

Balas Tania ke Azriel.

Azriel~

Oke, aku otw ya.

Tidak lama Azriel pun sampai dirumah Tania. Kita saling mengobrol tentang kehidupan masing-masing. Sedang asyik mengobrol, tiba-tiba...

"Assalamualaikum"

Kita berdua menengok ke arah suara. Dan ternyata dia adalah pacarku yang datang. Dengan santai dia duduk di antara kita. Kita bertiga pun canggung. Sampai pada akhirnya ..

"Ta, gak bisa kayak gini. Kamu harus pilih diantara kita berdua. Aku atau pacar kamu?"

Azriel dengan tiba-tiba membuka suara dan menanyakannya tanpa basa-basi.

"Kalo kamu pilih pacar kamu, aku pergi. Ga enak juga kita bertiga disini diem-dieman." Lanjutnya.

Aku hanya bisa diam. Mereka berdua menatap mataku dengan lekat. Sejujurnya aku deg-degan saat itu dan bingung juga harus pilih siapa.

"Pau..." panggilan aku kepada pacarku.

"Maaf ya"

Dia langsung paham dan pergi meninggalkanku dan Azriel.

Aku dan Azriel hanya saling tatap. Dan tanpa merasa bersalah aku dan Azriel melanjutkan obrolan kita.

---

1 bulan sudah Bersama Azriel.

Tiba waktunya dia menembakku, bukan dengan bunga apalagi pistol. Tapi ya hanya sekedar menembak .

"Kamu mau gak jadi pacar aku?"

"Iya mau"

Bodoh memang, padahal dulu putusnya karna orang ketiga. Dan sekarang malah balikan lagi dan lebih jahatnya ninggalin pacar demi mantan pacar. Semua keluarga seperti udah pasrah dengan keputusan aku untuk menerima dia kembali.

FYI : Aku dan Azriel pernah pacaran waktu SMP dan 5 tahun kemudian jadian lagi. Dan 2019 ini aku jadian lagi. Jadi , sudah 3x aku sama dia pacaran 😊



Next or  No?

Lanjutannya bakalan kayak gimana lagi ya?

Bosenin atau enggak nih?


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After We Got MerriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang