Number 2

899 129 21
                                    

      Bible meremas seprai erat sebagai pelampiasan disaat menerima hentakan yang lebih kuat pada titik sensitifnya. Matanya jauh menelisik Jeff yang terlihat fokus menidurinya.

Jujur ada rasa tak menyangka akan berhubungan badan dengan Jeff. Meskipun hanya di awali game bodoh yang tak disengaja.

Tubuh Jeff kentara terlihat mata, sixpack pada perut itu membuat mata Bible tertuju ke arah sana meski setelahnya sorot matanya tertuju ke titik lain.

Ke arah kejantanan yang keluar masuk hole nya.

"Yashh, Jeff disitu.." desahnya disaat kejantanan Jeff mengenai G-spot.

Jeff dibuat gila disaat desah mulai mengalunkan namanya. Dengan gerak yang semakin cepat tubuh Bible kian gemetar.

Hole sempit yang memanjakan kejantanan membuat Jeff memejam sesaat.

"Jeff hampir Ahh"

"Disini hm?" Tanya Jeff.

"Iya hhh lebih cepat" tangan Bible terulur untuk memeluk erat, wajahnya terbenam di bahu lebar yang berada diatas kungkungan.

Hanya selang beberapa menit akhirnya keduanya klimaks bersamaan. Tentu dengan cairan putih yang menetes membasahi seprai dengan hole Bible yang sedikit memerah karena ulah sahabatnya.

Setelah itu, Jeff memilih berbaring di samping Bible. Pipi yang masih memerah karena ulahnya serta peluh yang terhias di tubuh menambah keindahan pemandangan sorotnya.

"Bible"

"Iya---" Bible baru saja berbalik tapi bibirnya sudah di hadiahi kecupan untuk kesekian kali.

"Jeff"

"Tubuhmu benar-benar membuat pikiranku terobati"

Entahlah,

Hati Bible cukup tergores mendengar hal itu.

Jadi tubuhnya hanya di manfaatkan?

•••

         Kesehatan Bible cukup terganggu setelahnya, terutama badan yang tak leluasa digerakkan. Serta setiap inci tubuh yang terlalu banyak di hiasi kissmark. Itu alasan Bible memilih tidak masuk kampus.

Keadaan kaki yang masih sulit digerakkan membuat Jeff memilih keputusan untuk menemani.

"Gara-gara kamu"

"Kkk sorry, kamu terlihat sexy. Itu membuatku lupa diri"

"Berhenti berkata hal itu"

"Oke maaf, mau mandi?"

Bible mengangguk, dengan sigap Jeff langsung menggendong tubuh yang masih polos tanpa kain itu kearah kamar mandi, tentu meletakkan nya tepat di dalam bathub yang sudah terisi air.

"Tidak berniat menemani disini?" titah Bible.

Jeff tersenyum sesaat dan menyetujui titah.

Untuk pertama kali keduanya mandi bersama setelah lamanya menjalin hubungan persahabatan.

Namun, mandi bersama saat ini merupakan masalah. Karena Jeff mulai tersulut lagi dan berakhir bercinta di ruangan itu.

Hubungannya terlihat bukan lagi sekedar persahabatan biasa.

Karena setelahnya, Sex menjadi hal yang meliputi hubungan keduanya.

Membuat rasa lain tumbuh melebihi yang seharusnya, meski salah satu belum bisa menerima perihal rasa yang berdegup dalam dada.

Dan tetap pada pendiriannya untuk menjadi seorang sahabat, tidak lebih.

Crazy Love || JeffBibleWhere stories live. Discover now