Prolog

205 85 58
                                    

Asap putih itu mengepul membentuk sebuah lingkaran besar dan diikuti oleh beberapa lingkaran kecil setelahnya.

Sang pelaku penghisap nikotin itu bersandar santai di single sofa dengan kaki kanannya bertumpu di atas kaki kirinya. Jarinya yang panjang dan putih itu bergerak aktif sebagai perantara antara Batang tembakau itu dengan bibir tipisnya yang kemerahan.

Sesekali ia menyesap wine yang berada di atas meja, tepat di depannya.

"Tuan Muda."

Mata sipit namun tajam itu menatap sang lawan bicaranya. Rambut putihnya ia sisir ke belakang membentuk poninya kembali turun namun terlihat acak.

"Dia berulah lagi?" tanyanya dengan santai. Saat salah satu orang kepercayaannya masuk ke dalam kediamannya.

Sang lawan bicara hanya mengangguk. "Saat ini keduanya tengah menuju salah satu hotel bintang lima."

Bibir tipis terbuka dan mengeluarkan asap dari sana, kembali berbentuk seperti lingkaran namun berlubang ditengah. Putung rokok itu ia buang ke bawah dan ia injak setelahnya. Bahkan menggesekkannya di lantai apartmen mewah itu dengan wajah datarnya.

Ia bangun setelahnya lalu merapikan jas yang tengah di pakainya.
"Siapa yang akan menjadi korbanku malam ini Junkyu-ah?" tanyanya lalu segera berjalan keluar dari apartmen mewah miliknya.

"Putri dari Manager Jeon dari perusahaan Loey Grup, Tuan Muda." jawab Junkyu dengan penuh keyakinan. Mengikuti kemana langkah majikannya pergi.

Dengusan geli keluar dari bibir tipisnya itu. "Menggoda eh?! Hal yang sangat mudah di tebak, menghindari perjamuan, mengenalkan sang anak yang ternyata juga sangat berbakat jadi jalang."

"Tapi Tuan Muda Sunwoo yang lebih dulu menawarkan Nona Jeon untuk melakukan hubungan intim."

Haknyeon; Sang Tuan Muda itu mengangguk acuh. "Aku tak terkejut." komentarnya.

Keduanya kini telah berada di basement tempat dimana mobil mewah milyaran dollar miliknya terparkir apik. Disana sudah ada salah satu kepercayaan Haknyeon juga setelah Junkyu.

"Heeseung-ya."

Pria yang lebih muda dari Haknyeon itu membungkuk dengan masih mempertahankan wajah dinginnya.
"Saya akan mengantar anda sampai ke tempat tujuan. Hotel bintang lima dimana Tuan Muda Sunwoo berada."

Haknyeon menyeringai senang. Cukup puas dengan hasil kerja para bawahannya. Tanpa ia repot-repot menjelaskan, mereka sudah tau apa yang harus mereka lakukan.

"Suruh yang lain untuk bersiap di markas, kita akan mengeksekusi dia setelahnya. Ah, sudah berapa hari aku tak menggunakan kesayanganku?" tanyanya pada diri sendiri dengan senyum cantiknya.

Junkyu hanya menanggapi dengan senyum tipis, sedangkan Heesung mempersilahkan Haknyeon untuk masuk ke dalam mobil.

"Ayo kita bersenang-senang malam ini."

TBC
yes or yes?! ehek



Nomu Nomu Arigatou untuk kak Icha__Kim telah memberi izin remake ceritanya 💜

Nomu Nomu Arigatou untuk kak Icha__Kim telah memberi izin remake ceritanya 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuan Muda Ju Haknyeon

Tuan Muda Ju Haknyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuan Muda Kim Sunwoo

Vote + Komen dong yorobun kalau mau lanjut, kalau ga ada yang vote komen aku diem .gg ehehehehee

ANTAGONIST JU [SUNHAK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang