(END) Time and Him Are Just Right

Bab 45

   Dikelilingi oleh siswa yang datang dan pergi, terutama mereka yang keluar dari dua ruang kelas ini, mereka harus melihat ke belakang ketika mereka lewat. Siswa kelas dua melihat Ji Junxing sebagai Ji Junxing, lagipula, dia cukup terkenal di seluruh perguruan tinggi di tahun kedua.

    Adapun anak laki-laki baru, kebanyakan dari mereka melihat Lin Xi.

    Lagi pula, begitu Lin Xi mulai sekolah, itu menarik banyak perhatian. Ada beberapa gadis di departemen teknik, dan mereka cantik, mereka sebanding dengan keberadaan harta nasional.

    Ji Junxing bukan tipe orang yang peduli dengan pandangan orang lain, apalagi dia sudah diperhatikan sejak SMA.

    Sudah terbiasa.

    Tetapi ketika dia menyadari bahwa banyak anak laki-laki yang lewat sedang melihat Lin Xi, dia mengerutkan sudut mulutnya dan mendengus dingin.

    "Ayo pergi." Dia berbalik untuk turun.

    Lin Xi segera bertanya, "Mau kemana?"

    Ji Junxing berhenti dan berbalik untuk menatapnya, "Bagaimana kalau berdiri di sini dan dipandang sebagai monyet?"

    Lin Xi: "..." Jika dia sedang diawasi, lihat saja, Mengapa dia menyebut dirinya monyet?

    Dia mengikuti Ji Junxing, dan ketika dia melewati ketiga teman sekamarnya, dia melambaikan tangannya dan berbisik, "Kembali dulu, aku akan kembali lagi nanti."

    Melihat mereka berdua turun, Ye Ke menghela nafas lega, "Aku bisa mengerti, gadis-gadis di forum sekolah itu gila."

    "Dia tampan. Aku melihatnya selama kompetisi hari itu. Dia berdiri di tengah sekelompok orang, dan dia akan bersinar."

    Chu Qianqian melihat Ji Junxing. Merasa luar biasa.

    Xiao Fangyu tertawa terbahak-bahak, kali ini dia berkata, “Meskipun aku pikir kamu melebih-lebihkan, tetapi aku harus mengakui bahwa kamu benar.”

    Mereka turun sambil berbicara, dan diteriaki oleh seseorang yang mengejar mereka secara langsung.

    Ketika mereka bertiga melihatnya, itu adalah Senior Yang Lie, seorang siswa kelas dua. Ketika sekolah mulai melaporkan sebelumnya, dia adalah senior yang bertanggung jawab atas penerimaan.

    “Kapan Lin Xi bertemu Ji Junxing?” Begitu Yang Lie keluar dari kelas, dia melihat Lin Xi dan Ji Junxing berdiri di samping dinding kelas, lalu mereka pergi bersama.

    Ketiganya saling memandang, sejujurnya, Yang senior ini memiliki kepribadian yang baik. Jika mereka tidak mengerti sesuatu, dia selalu ingin membantu, dan bahkan meminjamkan catatannya dari tahun pertamanya.

    Faktanya, semua orang tahu bahwa dia menyukai Lin Xi.

    Ye Ke yang berkata, "Senior Ji itu sepertinya mencari sesuatu untuk Lin Xi. Kami tidak tahu detailnya."

    Yang Lie memaksakan senyum, mengucapkan terima kasih padanya, dan pergi.

    Ketiganya melihat ke punggungnya, dan Xiao Fangyu berbisik, "Sebenarnya, senior itu sangat baik dan antusias, dan dia meminjamkan kami catatannya sebelumnya."

    Chu Qianqian berkata dengan simpatik, "Sayang sekali dia lahir pada waktu yang salah, ada musimnya Ketika dewa yang hebat adalah saingan dalam cinta, tidak ada peluang untuk menang."

    Setelah Lin Xi mengikuti Ji Junxing ke bawah, keduanya berjalan perlahan di sepanjang jalan.

    Dia menundukkan kepalanya, tidak tahu harus berpikir apa.