AUTHOR POV
"Apa! gak mah, aku sudah besar dan bisa mengatur masa depan ku tanpa seorang pun, biarkan aku melanjutkan pendidikan ku di sini mah!" Ucap seseorang yang sedang bertelepon.
Di sebuah rumah besar bercat putih gold itu terdengar bisingan dari luar rumah nya, yang di dalam nya terdapat seorang dua sepasang suami istri yang sedang berdebat di dalam rumah.
"Tidak pah, Rara itu harus pindah. Rara kalau tetep masih di Amerika dia akan tetap jadi anak yang susah di atur"
"Lebih baik kita tidak usah ikut campur dengan urusan anak kita mah, dia bisa sendiri disana tidak usah khawatir"
"Gimana mama tidak khawatir, disana dia sendiri kita selalu mendengar masalah yang ada tentang Rara di sana, pokoknya tekat mama tetap memindahkan Rara sekolah di Indonesia!"
"Mah, jangan egois gitu. Papah tau, Rara pasti enggak akan mau pindah mah"
"Pokoknya Rara akan pindah, mama pindahkan ke sekolah yang bagus, mama punya kenalan teman yang punya sekolahan itu, pasti Rara bakalan bisa sekolah dengan tenang dan nurut disana"
♡♡♡
Di sebuah bandara America ada seorang gadis yang duduk, gadis tersebut memakai kacamata hitam, bernama Rara yang sedang menunggu pesawatnya, ya saat itu gadisnya menuruti permintaan sang Ibunda nya.
RARA POV
Gue Rara, gue anak satu satunya dari keluarga, ya mungkin juga harapan satu satunya, gue di paksa untuk pergi ke Indonesia untuk melanjutkan sekolah gue di Jakarta, ini bukan kemauan gue dan ke Amerika juga bukan kemauan gue.
Memang dari dulu hidup gue ketergantungan dengan orang tua gue, mereka kekeh mencari sekolah yang terbaik untuk gue, udah beberapa kali pindah sekolah karena masalah masalah yang gue lakuin, tapi mamah yang sangat overprotektif sama gue, kepingin anak perempuan nya jadi yang terbaik, bukan yang terburuk.
Ke America juga bukan untuk bersenang - senang tapi untuk sekolah, disana gue di suruh sama Bokap, sempat nyokap bokap gue bertengkar entang itu, tapi nyokap gue akhirnya meng iyakan permintaan bokap gue itu, gue? gue hanya mengikuti permintaan ortu gue itu hehe.
Setelah beberapa jam gue terbang dari America akhirnya gue sampai di Jakarta, tempat kelahiran gue yang sudah gue pergi selama 5 tahun, Yap gue dari dulu pindah sekolah ke luar negri, karena menurut papah gue kalau gue di luar negri bakalan bisa buat gue lebih dewasa, tapi nyatanya sama aja sebenernya, bukan masalah dewasa tapi masalah masalah yang ada.
Baru juga sampai Bandara, gue udah di jemput sama jemputan keluarga gue, ya tadi Mama chat gue dan bilang sama gue, gue akan langsung pergi ke sekolah baru gue, mungkin mama sama papah ga kangen kali ya, maka nya suruh gue langsung aja ke sekolah ini.
Sekolahnya cukup besar, dan sekolah yang memang bagus dan terkenal di sini, nama nya Music Academy High School. Sudah dilihat dari nama sekolah ini adalah sekolah music, dan setelah gue cari tau di internet sekolah ini adalah sekolah asrama. Ga tau tujuan mama masukin gue kesekolah ini itu apa, tapi yang penting adalah gue bisa bebas tanpa orang tua gue lagi.
"Saya duluan ya neng"
"Iya pak"
Mobil jemputan itu pergi dan tinggal gue yang di bawa di sekolah ini. Cukup sepi, mungkin karena murid disini sudah mulai pelajaran sekolah. Tiba saja ada guru yang Dateng ngehampirin gue.
"Hallo, kamu Rara ya"
Gue jawab hanya dengan anggukan.
"Rara, selamat datang di Music Academy High School, ayo ikut ibu"
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN COBA COBA - BYOODE
General FictionKelima perempuan yang di satukan dalam nama Byoode, yaitu Tiyara Aliccha Kyisel, Nia Maysina Liova, Putri Isnari Gheamala, Aulia Herjea Fiona dan Melly Chayla Lee. Kedatangan Rara di asrama sekolah membuat Nia mempunyai saingan, bukan karena prestas...