✓ Saya mencuri pembangunan di Konoha

3

kepenggemaran

Cari

fiksi penggemar

Seluruh buku

membuat serial doujin

Daftar penggemar

Home  >  Fan Novels > Aku Mencuri Pembangunan di Konoha

Saya Mencuri Pembangunan di Konoha Bab 26

Penulis: Saya bukan seorang nabi

　　Melihat Uchiha Yu datang, mata Dagangyan berkedip, dan dia merasa sedikit mundur di hatinya. Dia sudah memiliki gulungan dengan kata "bumi" di tangannya. Karena rekan satu timnya sudah galak, tidak perlu melakukannya .Tekan ke bawah.

　　Dagangyan mengamati dua lawan di depannya dan tahu bahwa Yuto Hyuga tidak memiliki kekuatan lagi untuk bertarung, jadi dia membuat segel dengan tangannya dan melepaskan tombak Tulong pada Yuchiha Yu yang datang.

　　Kemudian dia menggunakan dinding aliran tanah untuk memblokir di depannya, dan dengan bantuan celah ini, dia menghindar dan bersembunyi di kabut.

　　Uchiha Yu menggunakan teknik avatar untuk menghindari duri terus menerus dari telapak kakinya, dan kemudian dia belajar menjual sekarang, dan berteriak: "Lei Dun, pergi ke bumi."

　　Sejumlah besar busur listrik bergegas ke depan di sepanjang tanah, mengalir di bawah dinding aliran bumi, dan mengejar ke arah keluarnya granit besar.

　　Granit besar tidak bisa lepas dari guntur dan kilat, tetapi busur hanya akan lurus ke depan. Granit besar sedikit mengubah arah pelarian dan menghindari serangan jalan tanah.

　　Pikiran granit besar, yang berlari semakin jauh, berangsur-angsur rileks.

　　Selama dia keluar dari hutan berkabut ini dan kembali ke pintu masuk, dia bisa lulus ujian untuk menjadi seorang chunin. Ini adalah kedua kalinya dia mengikuti tes chunin. Tidak apa-apa.

　　“Ketika saya kembali kali ini, Tuan Huangtu akan mengajari saya ninjutsu pelarian bumi yang baru.” Dagangyan ingat apa yang dikatakan Tuan Huangtu sebelum dia pergi, dan kesedihan atas kematian rekan satu timnya telah berkurang banyak. Selama dia kembali hidup, dia akan memiliki masa depan yang cerah. .

　　Tiba-tiba, seorang pria berbaju putih melompat keluar di satu-satunya jalan granit besar itu.

　　Karena inersia dari serangan ke depan, meskipun granit besar mencoba untuk berhenti dengan seluruh kekuatannya, kakinya membuat dua tanda panjang di tanah, tetapi dia masih tidak bisa menghindari paku di lengan bawah pria kulit putih itu.

　　Paku menembus dagu granit besar, menyodok lurus ke atas, dan menembus bagian atas kepalanya, memercikkan merah dan putih di tanah.

　　Bola mata kirinya meledak dan jatuh ke tanah dengan mencicit.

　　Sudut mulut pria kulit putih itu sedikit terangkat, dan dia mengeluarkan tawa yang aneh. Dia menginjak bola mata granit besar dengan satu kaki, dan kemudian dia mundur selangkah, dan tubuhnya kembali meleleh ke bumi.

　　.

　　.

　　Uchiha Yu melangkah maju untuk membantu Hiroto Hiro, "Apakah kamu baik-baik saja."

　　Yuto Hyuga menyeka darah dari sudut mulutnya dan ingin berdiri. Dia terhuyung-huyung di bawah kakinya dan tidak bisa berdiri diam, dan tubuhnya jatuh dengan tajam. Uchiha Yu dengan cepat mendukungnya dan melirik pergelangan kaki dan betisnya yang agak cacat: