Hello ! Cerita ini mungkin mengandung beberapa kata kata kasar dan kalimat yang kurang baik, jadi bagi yang keberatan boleh balik hehe..
.
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 wib. hari sudah sore dan semua siswa sudah di perbolehkan untuk kembali kerumahnya masing-masing, terlihat lendra dan arsha yang sudah berada di atas motor dan siap untuk pulang, sapaan membuat lendra tidak jadi menjalanksn motornya dan menoleh ke arah suara
"Arsha" panggil kaluna dengan nafas terengah engah karena habis berlari mengejar arsha dan lendra ke parkiran
"Sabar, nafas dulu coba.. kenapa?" Jawab arsha
"Huh.. hah.. nah oke. tadi ada yg nitip ini sha" jelas kaluna sambil memberikan sebuah lipatan kertas
"Penggemar mu yang ke berapa cantik?" Tanya lendra melirik arsha
Ya.. memang ini hal biasa selalu ada saja yang memberikan arsha barang, surat bahkan tak jarang yg meletakkan kotak bekal di meja arsha setiap pagi, jangan tanyakan perihal lendra karena sudah pasti jawabannya cemburu.
Ingin rasanya lendra mencari siapa yg melakukannya agar dapat ia berikan satu pukulan pada wajah orang itu karena telah berani mendekati arsha, arshavina sering merasa was was dengan sifat tempramental yang di miliki oleh lendra.
"Oke skip.. urus rumah tangganya sendiri ya kawan saya hanya menyampaikan" celetuk kaluna kemudian berlalu pergi
"Gemas sekali gantengku" ucap arsha sambil mengusakkan wajahnya pada punggung lendra
Lendra segera melajukan motornya untuk segera pulang, senyum lendra merekah namun tertutup dengan helm yang di gunakannya
Tidak butuh waktu lama motor lendra berhenti di perkarangan rumah arsha, lendra melepas helmnya kemudian turun dari motornya dan mengusap pucuk kepala arsha yg sudah turun dari motornya
"Kamu ga mau mampir?" Tanya arsha sambil menatap lendra
Baru saja lendra ingin menjawab sudah terpotong dengan suara seorang wanita, itu sepupu arsha yang memang hari ini baru saja datang
"Arsha" panggil seorang wanita yg kemudian menghampiri arsha dan lendra
"Kak enzie !! Kapan datengnyaaa" seru arsha kemudian memeluk sepupunya dengan erat
"Kok ga bilang aku" sambung arsha kemudian melepaskan pelukannya
Mata enzie beralih pada lendra yang sedang menyaksikan hubungan dekat kedua wanita ini
"Loh lendra.. awet banget kalian" sapa enzie dengan ramah
Enzie memang sudah mengenal lendra, enzie adalah sepupu yg terbilang dekat dengan arsha karena sudah sering datang ke rumah arsha, arsha berpacaran dengan lendra sudah sejak awal SMA, lendra yang tidak suka basa basi mengajak arsha menjalin hubungan tanpa berpikir panjang
"Iya lah, emangnya paket bulanan yang sebulan putus" jawab lendra kemudian bersalaman dengan enzie
"Lendra ga masuk dulu? Ada lahar noh" tawar enzie
Lendra melirik pada arsha dulu agar tidak salah menjawab, lirikan lendra di balas dengan anggukan oleh arsha
"Mana dia?" Sambung lendra
"Di dalem lah, ga di kantongin" sahut enzie kemudian berjalan bersama arsha dan di susul oleh lendra
Baru saja lendra masuk kedalam sudah di sambut dengan sapaan dari seorang laki laki, itu adalah sepupu arsha dan adik dari enzie
"Anjay bang lendra" sapa lahar yg kemudian bersalaman dengan lendra
"Udah gede aje lo cil" jawab lendra
KAMU SEDANG MEMBACA
⸝⸝ World round ⸝⸝
Teen Fiction"kau sangat berhasil membuat ku terbang tinggi hingga aku merasa orang paling bahagia, namun setelahnya kau hempaskan diri aku ke dasar jurang hingga aku merasa bahwa aku orang paling tersakiti"-Arshavina "putaran dunia yang jahat, dunia membuat ku...
