Ternyata dia

rahasia yang disembunyikan ibu

Ibu. Sebenarnya yang mengikat ibu adalah......eehhhh
Aku. Cepat katakan bu Siapa orangnya
Ibu. Ibu takut jika kamu tidak menerimanya
Aku. Katakan aja bu Siapa orangnya
Ibu. kamu yakin ingin tahu
Aku. Yakin bu Siapa orangnya nya
Ibu. Kamu janji dulu sama ibu jangan katakan tentang ini kepada siapa siapa
Aku. Iya bu aku janji

Ibu. Sebenarnya yang mengikat ibu adalah ayahmu sendiri lia
Aku. Apa?  Kenapa ayah balik lagi kesini
Ibu. Sebenarnya
Aku. Aku sebenarnya benci ayah bu, ayah tidak pernah memunculkan wajahnya sekali pun, bahkan bentuk wajahnya aja aku tidak tahu

Jawabku yang langsung memotong pembicaraan ibu, karena sejak lahir aku belum pernah melihat waja ayaku baik lihat secara fisik maupun melihat fotonya

Aku. Maksud ayah apa bu sampai mengikat ibu seperti ini
Ibu. Lia sebenarnya ibu berpisah dengan ayahmu karena ayahmu ingin main dengan ibu tapi ibu menolak karena kau masih kecil, waktu itu umurmu masih 1 tahun
Aku. Emang ibu dan ayah mau main apa bu sampai berpisah kayak gini bu

Ibu. Ibu sebenarnya suka main ikat mengikat dengan ayah
Ibu pun menjelaskan semuanya
Dan ternyata ibu terikat hogtied karena permintaan ibu kepada ayah

Aku. Kenapa bukan ayah yang melepaskan ibu
Ibu. Ibu yang meminta ayah untuk meninggalkan ibu dengan keadaan terikat karena ibu tau kamu pasti pulang
Aku. Emangnya kalau diikat gimana sih rasanya bu
Tanyaku ke ibu dengan rasa penasaran

Ibu. Kalau ingin tahu rasanya boleh kamu coba sekarang
Aku. Tapi bu..
Ibu. Gausah ragu kan yang mengikat kamu ibu
Aku. Yaudah deh bu, lia ganti baju dulu setelah ganti baju baru ibu mengikat aku
Ibu. Gausah ganti baju itu aja ga apa apa kan besok ga pakai seragam putih abu-abu
Aku. Iya deh bu

Kemudian ibu mengambil tali Pramuka bekas tali yang mengikat ibu tadi
Setelah itu ibu mengikat tangan aku kebelakan tidak lupa ibu juga mengikat kedua siku aku menyatu

Aku. Aduh sakit bu jangan erat erat bu

Ibu pun tidak merespon dan melanjutkan mengkat semakin erat dari yang kuduga

Aku. Bu jangan terlalu erat bu tangan lia sakit bu

Ibu pun tetap tidak merespon
Hingga akhirnya ibu keluar dari kamar dan menguncinya dari luar
Akupun cuman bisa duduk diatas tempat tidur dan terdiam di dalam kamar ibu

Tak lama kemudian ibu pun masuk ke kamar dan membawa 2 helai jilbab

Aku. Bu tolong dong di lepasin udah sakit ini bu
Ibu. Coba buka mulut nya dulu
Aku. Untuk apa bu

Seketika itu aku di dorong ibu dan tertidur
Akupun berusaha bangun tapi ibu tiba² menahan aku sehingga aku tidak bisa bangun
Ibu memaksa aku untuk membuka mulut tapi aku menolak sambil menggelengkan kepala aku

Taklam ibu memegang hidung aku dan menekan sampai aku tidak bisa napas, seketika akupun langsung membuka mulut dan ibu pun memasukkan sebuah jilbab segitiga yang sudah di gulung dan memasukkan ke dalam mulut ku sampai penuh

Aku. Mmmhhhhh
Taklama kemudian ibu mengikat mulutku pakai jilbab yang satu untuk menahan sumpalan aku
Taklama kemudian aku di tuntun ibu ke kamar aku
Dan ibu mengikat Kaki aku menyatu dan lutut akupun sama ketika aku sampai di kamar
Kemudian
Ibu menggulingkan aku di atas tempat tidur aku dan mengambil seutas tali lagi
Kemudian ibu mengikat kaki aku lagi dan menyatu dengan tangan aku dengan posisi hogtied

Akupun sangat kesulitan bergerak dan ibu pun keluar kamar dan mengunci pintu
Akupun meronta ronta sangat hebat dan mengeluarkan suara sekuat tenaga mungkin untuk memohon agar ibu melepaskan aku
Tapi apalah daya sumpalan yang memenuhi mulutku tidak bisa mengeluarkan suara kecuali
Aku. Mmmhhhhh

Aku yang full terikat hogtied dan masih memakai seragam putih abu-abu dan jilbab

Aku. Mmmhhhhh....... mmmhhhhh...... mmmhhhhh

Aku meronta ronta cukup lama hingga aku kelelahan dan tubuhku serasa mandi keringat

Taklama akupun tertidur dengan keadaan yang masih terikat............