cerpen 1

3 1 2
                                    

AKU DAN KELUARGAKU

Hai sedikit ku ceritakan tentang pengalaman ku yang sedikit indah mungkin,Oh iya perkenalkan namaku Maya aurelia faranzah biasa di panggil maya,umur ku 17 tahun aku kelas 11 SMA aku bersekolah di SMA jaya, aku memiliki yang mungkin susah aku gapai...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai sedikit ku ceritakan tentang pengalaman ku yang sedikit indah mungkin,Oh iya perkenalkan namaku Maya aurelia faranzah biasa di panggil maya,umur ku 17 tahun aku kelas 11 SMA aku bersekolah di SMA jaya, aku memiliki yang mungkin susah aku gapai tapi tidak apa-apa pasti aku akan menggapai nya dengan cara apapun.

Di sore hari saat Maya sedang berjalan pulang dari sekolah diperjalanan dia bergumam"Apakah aku bisa bahagia bersama keluarga ku, rasanya sangat seru dan menyenangkan jika bisa bersama ayah dan ibu hahah pasti sangat seru!!!!"ujar Maya sambil tersenyum sembari menggeluarkan air mata lama kelamaan tangisan itu tampak kencang seperti sedang mengeluarkan beban berat.

Setelah acara tangis menangis itu Maya pun bergegas pulang menuju rumah tempat tinggal nya disaat Maya membuka pintu tiba-tiba ada yang menampar pipinya sangat keras sehingga maya pun terhuyung ke belakang dan jatuh,kaget tentu saja aku yang baru pulang sekolah yang tidak tau apa-apa,aku pun bingung mengapa kalian seperti ini kalian berubah.

hanya karena nilai kalian begitu tega menyakiti anak nya sendiri pikir maya yang sedang kesakitan saat tubuh nya di tarik paksa oleh ayahnya sendiri ke dalam rumah dan terjadilah peristiwa yang menegangkan dimana tubuh Maya di pukuli oleh ayah nya sendiri,Maya berteriak meminta untuk berhenti tapi tidak di hiraukan oleh sang ayah,ayah maya pun semakin gencar untuk memukuli Maya hingga Maya pun jatuh pingsan.

Sudah berjam-jam maya pun terbangun dari pingsannya,pusing sakit shock kaget tentu saja biasanya Maya pulang paling di suguhi oleh pertengkaran orang tua yang tidak ada habis nya yang membuat dia stress,mental Maya terguncang dia hampir merencanakan bunuh diri tapi di gagalkan oleh bi rina,ya bi rina ialah seorang pembantu Dirumahnya maya bi rina sudah mengasuh Maya dari umur 3bulan di saat orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya yang tidak ada habisnya,Maya di tuntut untuk sempurna harus bisa itu lah ini lah pokoknya harus serba bisa, jika kenaikan kelas pasti ada pembagian peringkat kelas atau di sebut juga rengking jika maya tidak mendapatkan peringkat kesatu di kelas nya maka dia akan di siksa dan tidak dikasih makan selama dua hari,kejam memang tapi mau bagaimana lagi namanya juga takdir.

Maya kadang lelah terus seperti ini dia ingin kebebasan tidak mau dikekang dia tidak mau harus dituntut sempurna,manusia juga punya batas nya jangan samakan manusia dengan robot.

maya capek Maya ingin menyerah dan memberikan nyawanya kepada sang pencipta dia ingin bilang bawah orang tua jahat dan galak kepada maya tapi sepertinya itu tidak akan berhasil semuanya sudah Maya coba dari percobaan Bunuh diri dengan cara gantung diri di kamarnya tapi sayang ketahui oleh bi rina,disaat itu bi Irna disuruh oleh mamah nya Maya untuk mengantarkan makanan dan minuman untuk anaknya disaat bi Rina membuka pintu kamar Maya alangkah kaget nya bi rina melihat di Depan matanya anak yang dia rawat dari umur 3 bulan sedang mencoba bunuh diri menggunakan tali yang sudah di ikatkan di atas di saat kepala Maya hampir tergantung bersama badannya bi Rina langsung berlari kearah Maya dan menarik nya

bruk

Tubuh Maya jatuh dan segara dipeluk oleh bi rina sambil menangis tersedu-sedu,ia bertanya "Non Maya kenapa hiks anda hiks melakukan hal hiks itu hiks"ujar bi Rina.

dengan air mata yang mengalir begitu deras bi rina sekali lagi bertanya kepada maya dengan suara yang sedikit keras"NON MAYA KENAPA ANDA MELAKUKAN ITU,JIKA ANDA SUDAH LELAH DENGAN SEMUANYA JANGAN MELAKUKAN HAL ITU BUNUH DIRI ITUH TIDAK AKAN MENYELESAIKAN MASALAH!!!, MASA DEPAN ANDA MASIH PANJANG KATANYA NON MAYA INGIN MENJADI DOKTER JIKA INGIN MENJADI DOKTER MAKA NON MAYA JANGAN MENYERAH BEGITU SAJA SEORANG DOKTER TIDAK AKAN MENYERAH SEBELUM PASIEN YANG IA TANGANI ITU SELAMAT TAPI JIKA SANG DOKTER SUDAH BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN PASTI PASIEN ITU AKAN SEMBUH DAN SEHAT SEPERTI BIASA!!!"ujar bi rina"udah ya non jangan begitu lagi lain kali saya ga kuat melihat nya non,hati saya sakit melihat nya bibi mohon"ujar bi Rina sambil mengeluarkan air mata.

Maya pun akhirnya sadar apa yang sudah iya lakukan dan membuat pembantunya menangis tersedu-sedu dan memohon kepada untuk tidak melakukannya lagi,di saat itu juga tatapan mata Maya kosong hampa seperti tidak ada kehidupan di sana sepertinya separuh nyawa Maya terlah terangkat,Maya pun di suruh untuk makan dan minum sesudah itu Maya di suruh bi Rina untuk tidur.

Di pagi hari yang cerah maya kembali membuka mata dan mandi Maya pun turun dari kamar nya dan berjumpa dengan bi rina dan menyapanya

"Pagi bi rina"ujar Maya ke pada bi rina.

bi Rina pun langsung menjawab sapaan nya"Pagi juga non,non Maya udh sarapan belum non?"ujar bi Rina

Maya pun menjawab"belum bi ini Maya juga baru bangun hahaha"ujar Maya sebari cekikikan kepada bi rina

"oh yaudh atuh non makan dulu ini bibi siapin ya,non Maya mau apa mau nasi goreng apa mi goreng non?"ujar bi Rina yang sedang memilih menu untuk Maya sarapan

"Nasi goreng aja bi yang simpel"ujar Maya dengan sopan.

Sesudah Maya makan dia pun langsung berangkat sekolah dana Maya berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki setelah Sampai di gerbang

sekolah Maya pun bergegas menuju kelasnya, tak lama kemudian jam pelajaran itu di mulai setelah beberapa jam akhirnya bel istirahat itu berbunyi

*KRINGG KRINGG


teng tong teng waktunya istirahat waktunya istirahat teng tong teng*

Maya pun menghelangkan nafas sejenak lalu iya mengambil bekal nya dan berjalan ke taman sekolah, setelah Maya memakan makanan nya bel pun berbunyi

*KRINGG KRINGG teng tong teng waktu istirahat sudah habis silahkan masuk kelas masing masing teng tong teng*

Maya mendengar bel suara itu pun langsung bergegas menuju kelas nya.

Sore hari pun tiba waktunya untuk anak sekolah pulang ke rumahnya masing-masing tapi tidak untuk Maya ia di suruh oleh anak anak kelas untuk membersihkan kelas sampai rapi Maya pun menuruti perintah tersebut setelah beberapa menit pun akhirnya kelas pun bersih akhirnya
Maya bisa pulang dengan tenang.


Sore menjelang malam hari itu pun Maya belum berada di rumahnya kenapa maya belum ada di rumahnya karena di saat Maya sudah selesai tugas piket nya Maya melihat awan mendung dan tidak lama kemudian turun lah hujan yang deras dan angin yang berhembus kencang suara petir bersambaran,Maya sempat kaget karena suara petir tiba tiba itu tapi lama kelamaan aku sudah terbiasa dengan itu semua ya walaupun lama kelamaan aku jadi phobia petir atau astraphobia.

Setelah beberapa lama kemudian akhirnya hujan pun reda aku sangat senang sekali akhirnya bisa pulang tapi sebelum aku melangkah aku melihat seorang cowok yang aku sukai dia bernama cakra arjuna putra ya dia seorang yang aku kagumi sejak masuk SMA kelas 10 aku mulai berkenalan tapi dia sangat dingin dan tertutup jadi aku tidak jadi mengungkapkan rasa suka aku kepada dia.

tapi aku dengar gosip kalau Cakra sudah punya pacar harapanku pupus begitu saja tapi tak apa lah jodoh pasti dateng lagi, setelah itu  Maya berjalan ke arah gerbang dia mendengar suara cewek yang sedang meneriaki nama Cakra aku tidak tahu menahu dengan dia tapi aku hanya ingat nama saja kalau tidak salah namanya adalah Cantika permata Sari.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

aku dan keluargaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang