bab 2

1K 29 20
                                    

Maaf semua nya aku tidak up dan juga aku tidak bisa login di akun sebelum nya
Sebagai ganti nya aku bakalan up dan melanjutkan ceritanya di sini(☆▽☆)

Okeh lanjut ke cerita

Muzan pun naik ke atas tanjiro dan mencium tanjiro dengan lembut

*Hmmpp!! Nghhh!!*

Desah tanjiro di sela sela ciuman panas tersebut
Muzan pun....

Muzan pun tertidur kerna terlalu mengantuk ciuman tersebut di akhiri dengan tidur

Malam yang begitu indah dan tenang

Di pagi hari bisa di bilang hampir siang  kerna sudah menunjukkan pukul 10.30 dikarenakan mereka berdua begadang hal hasil mereka kesiangan untuk bangun  kerna tanjiro masih tidur dengan muzan, Douma pun kesal ia tidak mendapatkan sarapan yang enak/masakan dari calon kakak ipar atau calon bini?

Douma pun pergi ke kamar muzan dan dengan tidak sopan dia langsung masuk tanpa mengetuk pintu sama sekali

"Bang bangun ini sudah btw dimana tanji-" ucapan Douma berhenti kerna melihat sang kakak sedang tertidur sambil memeluk tanjiro

Kerna douma anak yang keras kepala dan nakal dia pun menjahili kakak nya tersebut

"Abang bangun ini sudah siang!!!!" Douma berteriak hal hasil  mereka berdua kaget dan bangun

Skip skip ide saya ilang (⌐■-■)

Tanjiro seperti biasa melakukan kegiatan nya walaupun dia kesiangan  selesai melakukan kegiatan tanjiro pun memutuskan untuk beristirahat jam sudah menunjukkan pukul 13.45
"Ah ini sudah waktunya memakan cemilan aku harus menyiapkan cemilan buat muzan dan adik nya" ucap tanjiro yang langsung ke dapur untuk mengambil cemilan dan membuat beberapa minuman

Tanjiro pergi ke kamar douma kerna kamar douma lebih dekat dengan dapur (di hitung hitung ntar bisa lama bersama ayang muzan buwahahaha) *plak*//di tapol pake panci sama tanjiro

Tanjiro:"serius dikit Napa thor"
Author:"Iyah maaf gw bakalan serius kok serius bikin lu hamil hahahaha"//ketawa kemenangan
Tanjiro:"setres lu Thor efek jomblo gini nih"
Author:"dih ngk asik bercanda lu gw bikin lu hamil mampus lu(⌐■-■)"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lanjut ke cerita
"Permisi tuan Douma ini sudah waktunya makan cemilan aku sudah membawa nya untuk anda tuan"ucap tanjiro dengan mengetuk pintu
"Masuk saja pintu nya ngk Di kunci"douma
"Baik"tanjiro

Skip di kamar muzan kerna douma hanya tokoh tambahan muwehehe 😶

Di kamar muzan Kamar ayang?

"Misi muzan-sama aku membawa kan mu cemilan apakah anda sibuk?"tanya tanjiro
"Tidak aku tidak sibuk sayang"ucap muzan yang reflek manggil sayang
"Ba-baiklah"ucap tanjiro den pipi yang sedikit memerah
"Aku membawakan cemilan dan minuman ini sudah waktunya makan cemilan bukan?"tanya tanjiro
"Iyah kebetulan aku ingin memakan cemilan kau datang tepat waktu sayang"ucap muzan sambil memeluk pinggang ramping milik tanjiro
"Jangan memanggilku seperti itu itu membuat ku malu"ucap tanjiro dengan muka memerah layaknya sebuah tomat

"Apa salahnya aku memanggil mu sayang? Kau kan sudah menjadi milik ku sekarang jadi aku bebas memanggil mu sebutan apa pun yang aku mau"muzan
"Baiklah aku mengalah pada mu"tanjiro mencium kening muzan kerna dia gemes melihat tingkah laku sang pacar? Majikan?calon suami?

"Aku ingin memakan cemilan tapi aku maunya di suapin"ucap muzan dengan manja
"Baiklah aku akan menguap kan mu"tanjiro duduk di pangkuan muzan dan menyuapi muzan

best HelperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang