Pre Comeback

4K 128 23
                                    

- Behind the scene from Beatbox Pre Comeback content (Insta post)
- Rated Mature, Explicit Sex

---

"Le buruan deh, mau aku foto." Suara berat Jisung menginterupsi Chenle, sahabatnya, teman satu grup nya, sekaligus pacarnya yang dari tadi asik bermain dengan tuts-tuts piano.

"Kamu duluan deh, aku bingung mau gaya kaya gimana," jawab Chenle. Ia beranjak dari piano nya, berjalan mendekati pacarnya yang sedang asik dengan kamera di tangannya. "Kamu kan kalau disuruh pose-pose gitu pinter, jadi aku mau lihat kamu dulu."

Dan Jisung hanya tersenyum tipis, menyerahkan kamera pada Chenle. "Padahal kamu ga usah pose ini itu, cukup bengong aja udah lucu banget."

Sedetik kemudian, kamera itu sudah mendarat di kepala Jisung. Sangat lirih, karena Chenle tentu saja sudah kapok merusak banyak inventaris perusahaan setiap kali dia dibuat salting oleh mulut buaya pacarnya itu.

Walau begitu, Jisung mengaduh keras, memegangi kepalanya.

"Ga usah lebay, itu pelan banget," tegas Chenle, tangannya kini membuka kamera itu, mengarahkan pada Jisung yang tengah meringkuk, merintih kesakitan.

"Jisung, bangun!"

Bukannya bangun, cowok Park itu semakin mengaduh. "Sakit, kepala aku sakit."

Chenle menghela napas, pacarnya kembali dengan drama nya.

"Kalau aku abis kejedot gini, sama Mama dicium bekasnya biar sakitnya ilang," lanjut Jisung.

Chenle masih bergeming. Ia kini berkacak pinggang, menatap pacarnya dengan lelah.

"Mau dicium dulu, sakit banget, rasanya kaya mau mati." Jisung kembali merengek, menenggelamkan kepalanya pada sofa, mengambil bantal dan menutupi wajahnya.

Melihat tingkah bayi pacarnya itu, Chenle terkekeh gemas. Ia kemudian duduk di sofa, di sebelah kaki Jisung, lalu mengambil bantal yang menutupi wajah tampan pacarnya itu.

"Cium," pinta Jisung sekali lagi. Namun, bukan ciuman, Chenle justru memukulkan bantal itu pada bokong Jisung.

"Bangun ga, kalau kebanyakan drama, aku mau dipasangin sama Kak Jeno atau Mark.'

Walau enggan, Jisung pun bangun dari tidurnya. Ia berdecak kesal, kemudian menyilangkan tangan di dada. Matanya menatap ke sembarang arah ketika Chenle tanpa mengatakan apa pun langsung merapikan rambutnya.

"Nah, gini kan ganteng," celetuk Chenle, ia kemudian mendaratkan kecupan ringan di rambut Jisung sebelum akhirnya berdiri dan kembali berkutat dengan kamera.

"Sumpah ya, konsep comeback ini beda banget deh," ujar Chenle sembari memotret Jisung yang tengah berpose di depannya.

"Tapi seru ga sih? Semuanya dibiarin terserah kita mau ngapa-ngapain nya, yang penting ga melenceng dari konsep." Jisung berkata sembari memasang head phone di kepala, lalu tersenyum pada Chenle, membiarkan cowok itu memotret dirinya.

"Iya sih, jadi ga monoton sebenernya," balas Chenle. Ia tampak melihat hasil fotonya, mengamati pahatan rupawan pacarnya itu dengan senyum merekah.

Tidak terhitung berapa kali pujian atas visual kekasihnya itu terucap dari bibir Chenle, membuat si objek obrolan tersipu, kemudian buru-buru mengambil kamera di tangan Chenle.

Kemudian, keduanya kembali serius, Jisung mulai merekam dan memotret Chenle, begitu pun dengan Chenle yang beberapa kali bertanya referensi pose yang harus ia lakukan. Tidak salah, keduanya memang hebat sebagai tim, terbukti dengan waktu singkat yang mereka habiskan, tetapi hasilnya tetap memuaskan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ups! Canon!! (JICHEN 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang