Kulalui lagi jalan yang pernah kita lewati bersama
Belum juga bisa kulupakan meski sudah sekian lama
Angan indah yang selalu kita untai berdua
Dengan satu keyakinan akan berbunga sempurna di suatu masa
Dan berbuah manis di ujung dermaga kitaTapi indahnya fajar hanya sesaat
Pesona senja tidak bertahan lama
Sapa lembut angin surga segera sirna
Pergi bersama sang durjanaAku hanya mampu menatapmu saat kau bersamanya
Tidak satu katapun mampu kuucap
Entah sebab keterkejutanku yang berlebihan
Ataukah rasa kecewaku yang teramat dalamHatiku tidak percaya meski terlihat nyata
Nuraniku mencoba menghibur diri
Dan selalu berharap itu hanya mimpi
Kemudian segera bangun dan kembali
kutemukan dirimu terlelap dipelukanku lagi
Sebagaimana hari-hari yang lalu
kau tumpahkan keluhmu di bahukuKuukir di hati setiap untaian katamu
Kunikmati setiap gerak kecil manjamu
Kutautkan dengan asa yang tinggi
Agar sinar cerah matamu segera kembaliAh...
Sudahlah..
Akupun segera sadar diri
Meski dengan susah payah dan air mata yang selalu berderai
Kuangkat lagi wajahku
Kutegakkan kembali daguku
Kuikhlaskan kepergianmu
Meski tak akan mungkin kumelupakanmuKediri, 10 November 2022
20:55 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI CINTA
PoetryTak mampu melupakan meski yakin tak mungkin bersama Tetap bertahan di antara puing-puing harapan Kunikmati luka ini sayatan demi sayatan