Pindah

567 89 5
                                    

Kami akan pindah,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami akan pindah,

"HAAH?! APA APAAN??!" Suara wanita menggelegar dibalik telepon, [m/n] jadi repot repot menjauhkan handphone nya dari telinga, "ya gausah teriak juga dong, Mom. Pekak ni telinga," ucap [m/n] dengan nada jengkel. Ibunya dari balik telepon terdiam, lalu menghembuskan nafas kasar.

"Kau... benar benar akan pindah?,"

"Oh iya dong, kan harus punya rumah sendiri. Mom"

"Punya duit lu?"

"PUNYA LAH, WTF!?"

Yaps, emen dan malewife nya ingin pindah rumah. Bukan berarti rumah yang sudah ditempati dari saat [M/n] dan jonghyuk berpacaran sudah tidak nyaman lagi, tapi [M/n] cuman mau pindah rumah karena..

Jeng Jeng!

Dia bosan.

Iya tidak salah baca, [M/n] bosan dengan pemandangan rumah yang itu itu aja.

[M/n] memiliki ideal rumah yang ada di sekitar an pemandangan laut, atau mungkin hutan. Banyak mau ni orang kaya.

[M/n] mengakhiri telepon nya bersama sang ibu.

Sang ibu tidak mengucapkan sepatah kata apa pun setelah [M/n] bilang rumah barunya akan lebih dekat ke rumah sang ibu.

Kalo begitu, Ibu [M/n] sudah tentu bahagia.

"[M/n] apakah kita juga akan menjemput Mia?," Yoo jonghyuk berbicara sambil meletakkan piring kotor di wastafel, hendak menyucinya.

"Engga dulu deh," ucapan [M/n] membuat Yoo jonghyuk kebingungan.

"Aku mau main di ranjang lagi"

"Hah?!," Yoo jonghyuk terkejut, sungguh terkejut. Malam pertama saja ia tidak bisa melanjutkan, bagaimana dengan malam ini!?

"Oh ayolah!," [M/n] menarik Yoo jonghyuk mendekat dari pinggang nya. Berbisik ditelinga nya dengan menampilkan senyum miring.

"Anggap saja ini sesuatu yang terakhir kita lakukan di rumah ini"

────★────

"Kita... baru saja melakukan nya tadi malam," Yoo jonghyuk menahan tangan [M/n] yang ingin membuka pakaian nya. Wajah nya memerah, membuat [M/n] gemas.

"Gapapa dong, kan tadi malam cuman pemanasan," [M/n] tersenyum tanpa dosa.

Yoo jonghyuk sudah telanjang dada, menampilkan perut nya yang kotak kotak. [M/n] mengelus dari leher sampai pinggang Yoo jonghyuk, membuatnya bergetar geli.

"Jadi, dari mana kita mulai?,"

Jadi harus buat kenangan terakhir kan?

𝐈𝐈 , MALEWIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang