00 : 02

176 27 3
                                    

UNDERRATED
━━━━━━━━━━━━
Markhyuck lokal

Mark Lee as Mahendra Saputra

Lee Haechan as Harka Debian

━━━━━━━━━
| GRADIOSZ |
━━━━━━━━━







Disini mereka, harka dan yaka sama sama menganga melihat pria tampan yang berdiri didepan gerbang dengan motor Kawasaki ninja H2R nya.

Harka tidak percaya bahwa teman dari kakaknya itu benar - benar datang menjemput nya.

"Pacar lu?" Tanya yaka berbisik pada harka.

"Ngadi - ngadi anak toge, gue masih ada ryujin ye" elak harka dengan wajah gelagapan.

"Kok lu gelagapan sih nying" ucap yaka kembali berbisik.

"Engga ye bangsat, sok know lu"

Mahen langsung melambaikan tangannya ketika menyadari keberadaan harka dan yaka.

"Harka" harka yang dipanggil mematung tidak tau mau menanggapi dengan apa.

Yaka yang melihat harka tak kunjung bergerak segera mendorongnya agar menghampiri pria itu.

"Kak" sapa harka tidak tau harus mengatakan apa.

"Ayo kakak anter pulang" mahen berucap sambil tersenyum.

Anjing ganteng banget bangsat teriak harka dalam hati, sebenarnya harka ingin berteriak dengan nyata tapi harka masih punya urat malu walau itu hanya sebesar biji atom.

"Kok kakak bisa tau sekolah aku?? Terus kok kakak tau jam pulang disekolah ku?? Terus kakak juga ngapain jemput aku??" Tanya harka secara beruntun, melihat itu mahen tersenyum gemas.

"Joni, kata hati, because kakak mau jemput kamu" jawab mahen lalu mengusak rambut harka.

Harka yang mendapat jawaban seperti itu hanya bisa berteriak dalam hati dan menyembunyikan rona kemerahan dipipinya.

Sialan sekali teman kakak nya ini.

"Har gue duluan ya, papa udah jemput tuh" ucap yaka melewati harka yang hati nya sedang tidak baik - baik saja.

Harka tidak menanggapi, ia hanya fokus menetralisir detak jantungnya yang terus menerus berdetak dengan cepat.

Rasanya jantung harka akan segera lepas dari tempatnya.

"Ayo" mahen menarik tangan harka dengan lembut agar segera naik keatas motor.

Sebelum naik keatas motor, mahen terlebih dahulu memasangkan helm pada kepala kecil milik harka dengan pelan dan lembut.

Jantung harka yang tadinya sudah mulai berdetak dengan normal kembali rusuh berdetak dengan cepat.

Tolong harka ya tuhan.

Ketika harka akan naik keatas motor dengan sigap mahen memberikan tangannya menjadi pegangan untuk manusia manis dan mengemas kan di belakangnya.

Sudah merasa manusia manis di belakangnya nyaman dengan posisi duduk nya, mahen langsung menyalakan mesin motornya.

"Udah siap??" Tanya mahen kembali memastikan bahwa harka baik - baik saja.

"Udah kak" mendengar jawaban dari harka membuat mahen dengan semangat melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Tapi hal tersebut membuat harka terkejut dan reflek memeluk pinggang mahen.

Sungguh dalam hati mahen benar - benar kesenangan ketika merasakan tangan mungil harka melingkar di pinggang nya.

Harka yang sadar sudah memeluk mahen langsung ingin menarik tangan nya tetapi mahen dengan cepat memegang tangan harka agar tidak terlepas.

Sungguh dalam hati mahen sudah tersenyum sangat lebar tidak bisa membendung rasa senang nya.



✦✦✦



Sesampainya dirumah harka langsung turun dari motor dan mencoba melepas helm yang ia gunakan namun kaitan helm tersebut tidak bisa terbuka olehnya.

Karena merasa kesal tanpa sadar harka memajukan bibir pink nya, melihat hal itu membuat rasa ingin mencium harka kembali muncul bukan dipipi lagi tapi dibibir.

Karena tidak ingin terus hanyut dalam khayalan nya yang mencium bibir pink milik harka, mahen langsung meraih kaitan helm yang di gunakan harka dan membuka nya.

"Terimakasih, kak" terimakasih harka dengan rasa malu karena tidak bisa membuka kaitan helm yang sangat gampang untuk dibuka.

"Urwell"

"Kakak ga mau mampir gitu?" Tanya harka tidak yakin takut nya jika mahen mengatakan iya bisa saja terjadi kesunyian nantinya.

Mahen berpikir dengan keras, tapi ia mengingat bahwa malam ini akan ada pertandingan penting "engga usah, kakak langsung balik aja. Kamu hati - hari dirumah jangan lupa kunci pintu kalau mau tidur"

"Siap kak, ya udah kalau gitu masuk dulu, kakak hati - hati dijalan"  setelah mengucapkan kalimat tersebut, harka dengan cepat masuk kedalam rumah dan menutup pintu.

Melihat harka sudah memasuki rumah dan menutup pintu dengan benar, harka langsung menancap gas pergi meninggalkan pekarangan rumah harka.

Mendengar suara motor mahen yang mulai menjauh, harka tanpa pikir langsung berteriak sekencang mungkin menyalurkan perasaan nya sejak tadi masih disekolah.

"Anying, jantung gue hampir lepas bangsat" harka kembali berteriak sambil melompat kecil tidak kuat mengingat perhatian mahen padanya.

"Lama - lama ayang ryujin bisa tersingkir kan dari hati ini" lagi - lagi harka berteriak dengan keras sambil melompat dan sesekali menutup mulut tidak percaya dengan kejadian beberapa waktu lalu.

"Aaaaaaaaa itu orang kok bisa cakep banget sihh" selamatkan harka sekarang juga dari ketempatan seorang mahendra saputra, sang kapten gradiosz.







To Be Continued
✦・・━━━━━━━━━━━━ ・・ ✦


Write : 08/11/22
Publish : 11/11/22
Revisi :

UNDERRATED
━━━━━━━━━━━━
Markhyuck lokal

©Mixxtapee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Underrated [ Slow up ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang