Namaku adalah Kim Seokjin, usiaku kini menginjak angka 30. aku tinggal bersama ke enam adik laki-lakiku di rumah yang cukup luas untuk kami bertujuh. Orang tua kami sudah meninggalkan kami sejak 15 tahun lalu.
Eomma meninggal saat hendak melahirkan adik bungsuku, lalu appa mengalami kecelakaan saat hendak menyusul eomma di rumah sakit.
Hatiku rasanya hancur, di waktu yang bersamaan harus kehilangan dua orang yang sangat berarti untuk hidup kami.
Kami memandangi dua peti kayu bercat putih yang kini sudah berada di dalam rumah.Kedua adik kembarku menangis histeris, bahkan aku sangat kesulitan untuk menenangkannya. Setelah pemakaman, aku kembali menuju
ke rumah sakit, aku melihat bayi mungil yang tergeletak di inkubator. Tubuh kecilnya terlihat sangat lemah. Iya.. dia adalah adikku, adik bungsu kami. Eomma melahirkannya lebih cepat dari yang seharusnya.Dan ini adalah tahun ke 15 aku berdiri tanpa penopang, berjalan tanpa ada yang mengarahkan. Memaksa terus tetap hidup, dan harus berdiri tegak meski sedang terjatuh sekalipun.
Ya, aku harus tetap hidup untuk ke enam adik ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAYANGI AKU
RandomCerita itu berkisah tentang 7 saudara, yang di perankan oleh member BTS. Cerita ini mengenai tentang bagaimana perjuangan kakak tertua yang harus menanggung beban untuk adik-adiknya. Dan juga anak bungsu yang tidak di terima oleh ke tiga saudaranya.