ini kisah tentang seorang pria yang bernama ALVARO SEAN SAMUDRA yang terobsesi dengan seorang gadis yang bernama, ALUNA GRACIA yang hanya bekerja disebuah cafe kecil sebagai pelayan biasa.
apakah ALVARO mampu meluluhkan hati ALUNA atau malah sebalik...
Seorang gadis cantik sedang membersihkan meja disebuah cafe,yang bernama garden cafe. Dia pemeran utama wanita kita dalam cerita ini ALUNA GRACIA seorang gadis berumur 18tahun dia adalah gadis miskin yang hanya bekerja sebagai pelayan biasa dicafe ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Garden cafe
Saat Luna sedang sibuk membersihkan meja,tiba tiba ada seseorang yang masuk. Dan mengalihkan atensi Aluna.
Kring kring
Lonceng cafe berbunyi menandakan ada seseorang yang masuk kedalam cafe dan, terlihat seorang pria yang berdiri di pintu masuk dengan style serba hitam dengan tudung dikepalanya.dengan terburu buru Aluna mengambil daftar menu dan menghampirinya.
"Selamat datang tuan"sapa Aluna dan langsung memberikan daftar menunya Kepada pria itu
"Silakan dilihat daftar menunya "ucapnya.selang beberapa detik pria itu memesan sesuatu.
"Saya ingin kopi "jawab pelan pria itu
"Hanya itu tuan?"tanya Aluna sekali lagi dengan ramah lalu hanya dibalas deheman pria itu.
"Baik tuan, tunggu sebentar"ucap aluna
Saat Aluna kedapur dan meninggalkan laki laki itu, ia menyeringai dibalik tudung Hoodienya.
POV dapur
"Kak Alan, kopi satu"ucap aluna kepada alan chef di cafe ini. Alan sudah bekerja disini selama 1 tahun dia berumur 19 tahun lebih tua 1tahun dengan Aluna, Alan sudah menganggap Aluna adek sendiri ia sangat menyayangi Aluna dan tidak akan pernah membiarkan Aluna terluka
"Oke,siap"jawab Alan
"Kalau udah siap,panggil gue ya"ucap aluna yang hanya dibales deheman oleh Alan.
Off dapur
Di lain tempat, aah tidak lebih tepatnya ruangan tempat makan cafe, laki laki itu menelepon seseorang atau bisa disebut sekertaris pria itu, untuk mendapatkan data seseorang yang berhasil menarik perhatian sejak tadi.
"Selamat malam tuan, ada yang bisa saya bantu"ucap seseorang disebrang sana yang tak lain sekertarisnya liam jovanka sekertaris sekaligus sahabat pria itu
"Gue mau lo cari data seorang perempuan, gue mau secepatnya"ucap laki laki itu dengan nada datar dan dingin. Lalu tanpa aba-aba laki laki itu langsung mematikan telepon dengan sepihak tanpa mendengar jawaban dari sang sekertaris dan membiarkan laki laki yang disebrang sana mengumpati bosnya yang kaku dan dingin itu.
"Bos sialan belum juga gue jawab udah main matiin aja,gimana gue bisa tau gadis mana yang dicarinya, foto aja gak punya apalagi nama. untung sahabat gue Lo Alvaro Sean samudra Rajendra kalau enggak habis Lo sama gue"gerutu Liam dengan kesal sekaligus marah, tapi apa yang bisa diperbuatnya dengan kelakuan bosnya itu bisa bisa dia malah dipotong gaji atau lebih parahnya dipecat,ohh tidak tidak, dia tidak bisa membayangkan dia menjadi pengangguran lagi.
