Part 25

102 7 0
                                    

Percayalah typo itu indah 😂

Di pagi yang tenang di apartemen hoseok, sang empu sedang asik di alam mimpinya dengan kekasihnya di dalam dekapannya

Suara rintik hujan menambah lelap tidur kedua anak adam tersebut, kendati tiada kegiatan yang harus mereka jalani pagi hari ini

Kring~ Kring~

Suara alarm mengusik keduanya tapi hanya hoseok yang terbangun untuk mematikan alarm tersebut, sedangkan pria yang lebih tua masih menutup matanya dan lebih mengeratkan pelukannya kepada sang kekasih

Sedangkan di kamar lain terlihat seorang pemuda yang baru saja terbangun karena ia terbiasa bangun pagi, setelah nya ia bergegas menuju kamar mandi sekedar untuk mencuci muka

Setelah dari kamar mandi ia lajukan langkahnya menuju dapur untuk membuat sesuatu yang dapat ia makan pagi ini
"Masak apa ya?" tanyanya kepada dirinya sendiri, dengan mata yang menelisik isi dari lemari esnya tersebut

Akhirnya ia memutuskan untuk membuat nasi goreng kimchi dengan telur ceplok dan daging babi tumis sebagai pelengkapnya, jimin hanya membuat satu porsi untuk dirinya sendiri karena kedua hyungnya pasti akan bangun lebih siang

Jimin baru saja selesai mencuci peralatan masakannya dan akan masuk ke kamar untuk sekedar rebahan dan bermain game, saat ia ingin membuka pintu kamarnya terdengar ketukan di pintu masuk apartemennya

Tok Tok

Terdengar suara ketukan lagi, jimin pun bergegas untuk membuka pintu tersebut, saat ia membukanya dapat ia lihat didepannya ada seorang pemuda tinggi yang mengenakan setelan berwarna hitam dengan kaca mata hitam yang bertengger apik di hidung bangirnya

Jimin tau dengan jelas siapa pemuda jangkung yang ada di hadapannya tesebut, walaupun ia baru bertemu sekali dengannya

"Hai hyung" sapa pemuda jangkung tersebut dengan nada yang ia buat sesopan mungkin

"Hm, hai"
"Ngapain kesini? barangnya ada yang kelupaan semalem?" tanya jimin dengan posisi keduanya yang masih didepan pintu

"Enggak, cuma mau nyariin hoseok hyung" jawab pemuda jangkung tersebut dengan kepala yang sedikit menengok kedalam guna mencari keberadaan pemilik apartemen tersebut

"Hoseok hyung masih kelonan sama kak yoongi"
pernyataan jimin membuat bibir wooseok sedikit melengkung ke bawah, jimin yang melihatnya sedikit tidak tega dengan kekasih dari sahabat kakak iparnya tersebut

"Masuk dulu gih, gue bangunin dulu orangnya" jimin pun menyuruh si jangkung untuk duduk di sofa maroonnya, saat ia ingin berjalan ke arah kamar hoseok langkahnya terhenti ketika wooseok memintanya untuk tidak membangunkan hoseok karena menurutnya itu tidak sopan

"Lu mau nunggu atau mau balik?" tanya jimin setelah ia membalikkan badannya kearah pemuda tersebut

"Kalo boleh gue stay disini aja, gabut gue di rumah mana jadwal gue kosong lagi hari ini" jawab wooseok sedikit memelas agar dirinya diperbolehkan untuk menetap disini sampai empunya rumah terbangun

"Emang jojin hyung kemana?" tanya jimin yang baru saja mendaratkan pantatnya di samping wooseok

"Ouh, ka jojin lagi balik kerumahnya buat nyiapin berkas berkas yang di butuhin pas di Amerika nanti"
"Lu nggak ngebantuin jojin hyung?" tanya Jimin lagi
"Nggak boleh sama ka jojin, katanya kalo gue ngikut bukannya cepet beres malah tambah lama" wooseok membayangkan lagi perkata kejam yang terlontar dengan apik dari mulut kekasihnya

Jimin ingin terbahak melihat ekspresi wooseok, persis seperti hyungnya yang tengah mendapatkan kata kata mutiara dari kakak iparnya itu

"Bentar gue ambilin minuman sama cemilan biar muka lu nggak keliat ngenes hehe" kata jimin yang diakhiri kekehan, ia pun melangkah menuju dapur dan kembali dengan dua kaleng soda juga beberapa cemilan

Sedangkan di kediaman namjoon dan seokjin terlihat kedua anak adam itu masih asik terlelap dan keduanya hanya terbalut selimut tebal untuk menghangatkan tubuh keduanya yang tak tertutup sehelai kain sama sekali

Dikamar itu masih tercium aroma persetubuhan yang sangat pekat karena mereka melakukannya semalaman suntuk dan membuat seokjin hampir pingsan

beberapa panggilan terus saja masuk dari ponsel namjoon tetapi sang empu tidak terusik oleh beda persegi itu, seokjin pun sama tidak terusik sama sekali juru ia semakin mengeratkan pelukannya kepada sang kekasih

badannya yang lelah akibat keganasan kekasihnya itu membuatnya membutuhkan istirahat yang cukup lama, meski baru menyelesaikan kegiatan itu sekitar pukul 4 dini hari

sebenarnya mereka menyelesaikannya pukul 2 tetapi karena nafsu namjoon yang meledak-ledak akhirnya seokjin terpaksa melakukannya setelah dirinya tertidur sekitar 30 menitan

Sedangkan di apart hoseok terlihat dua anak adam yang sedang sibuk bermain game di ruang tamu, sedangkan hoseok dan yoongi baru saja terbangun karena suara ribut yang ditimbulkan oleh kedua mahluk yang tengah asyik bermain game itu

"Siapa sih di luar berisik banget!" gumaman yoongi yang sedang mengucek matanya merasa kesal dengan suara gaduh yang menggangu tidur nyenyak nya

Hoseok hanya menghendikkan bahunya lalu mengecup bibir mungil yoongi singkat, setelahnya ia pergi ke kamar mandi

Sedangkan yoongi langsung keluar kamar untuk mencari pelaku keributan yang menggangu tidurnya

"Bisa nggak sih nggak usah ribut ribut, masih pagi nih!" ucap yoongi yang membuat kedua mahluk itu kaget

"Ucok tuh hyung yang berisik" tuduh jimin sambil menunjuk ke arah wooseok, wooseok yang tidak terima langsung menggelengkan kepalanya ribut

"Jimin tuh cerewet dari tadi nggak terima kalau kalah muluk" jelas wooseok yang mendapatkan pelototan dari jimin

"Serah lu pada dah, pusing gue" ucap yoongi sambil memijat pangkal hidungnya, pusing
"Wooseok, ngapain pagi pagi ke sini?" tanya hoseok yang kaget ada tamu tak di undang di apartemennya pagi pagi begini

"Hehe,, mau ikut hyung rekaman sekalian mau ketemu sama namjoon hyung" jawab wooseok sambil nyengir

"Tapikan rekamannya sore cok" ucap yoongi yang telah duduk di sofa dengan kedua pelipisnya yang sedang di pijit sayang oleh kekasihnya

"Gue kesini karena di apart nggak ada orang hyung, ka jojin juga lagi pulang buat ngurus kepindahan kita bulan depan" "mana kelas gue libur lagi" jelas wooseok panjang lebar dan sesekali menyomot cemilan yang ada

"Kenapa nggak ke apart namjoon aja? kan lu mau ketemu dia?" kali ini jimin yang bertanya setelah dirinya hanya menyimak saja sedari tadi

"Tadi udah gue telpon tapi nggak di angkat, mau ke apartnya gue nggak tau alamatnya yang sekarang dimana" sambil menunjukkan jumlah panggilan yang tak terjawab dan chatnya yang belum di baca oleh namjoon

"Lagi joging kali dia, terus hpnya nggak di bawa" "mungkin kali" jawab wooseok

"Elu mau di sini atau mau ke apartemennya namjoon, biar gue kasih alamatnya?" tanya hoseok dengan tangan yang sibuk memijit pelipis kekasihnya

"Di sini aja, nggak enak kalo namu pagi pagi gini, mana nggak bawa apa apa lagi" ketiga orang lainnya hanya menatap wooseok dengan jengah

tbc

hihi, gue update juga akhirnya 😁
terima kasih udah nunggu ❤️
jangan lupa vote sama komennya 😋

sampai ketemu di next chapter 👋

My Husband Is Cute II (SOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang