sepatah kalimat maaf

9 1 0
                                    

بسم الله..
السلام عليك..

: copy

langit lelap, matamu pun lelap

lelap mu mungkin lelah menunggu jawab

maaf karna diri ini selalu membuat mu lelah menunggu sampai terlelap

,

aku juga gagal terlelap,

lelah bertanya

bagaimana, bagaimana, bagaimana

bagaimana agar kau dan diri ini terlelap tanpa lelah akan kita,

,

tan,

waktu beputar bukan?

semakin dewasa, sepersekon waktu milikmu dan milikku bukan hanya untuk memprioritaskan satu hal saja,

,

tan,

kau juga sudah pernah ku beritahu, kan?

tentang diri ini, yang untuk pertama kali nya menetap, di satu tempat pulang, ya, kamu

sayang nya, diri ini senang sekali berkelana,

tan,

sungguh, jika bisa, ingin sekali mengajakmu berkelana bersama

'

tan,

kau tahu kenapa wajah ini dibingkai oleh kacamata?

karna diri ini suka membaca, ia haus akan semua hal,

kau ingat, diri ini pernah di cap sebagai anak paling kritis, kan?

ia, diri ini sangat senang berceloteh ria dengan pertanyaan pertanyaan diotak nya,

senang berkelana, mencari tahu, membaca, mendengarkan,

dan, memiliki waktu untuk hanya berdua dengan penciptanya, kan?

,

mungkin kau kesal, dan lelah bertanya, mengapa diri ini selalu menjawab singkat sapa hangat mu,

ingin sekali, dapat membalas sapamu bukan hanya, sapaan singkat memintamu menunggu, 

bahkan mungkin, di otak mu sudah banyak skenario, apa mungkin diri ini sudah malas, sudah bosan

tapi, jawaban nya tidak,

memang salah diri ini tak pernah memberi jawaban spesifik mengapa diri ini amat sulit dimengerti,

kau tau, perempuan memang makhluk yang amat sulit dimengerti,

kau tau, perangai diri ini memang keras,

maaf, jika takdir,

jahat sekali,

mempertemukan kamu dan diri ini yang amat keras kepala.

,

tan,

kau tahu? dibuku kelinci kesukaan ku

berbait bait sajak kutulis tentangmu,

tentang, betapa sulit nya memeluk kesempurnaan sepertimu

,

tan,

kadang memang banyak hal yang sulit untuk dijelaskan,

,

tan,

diri ini tak akan pernah salah dan lupa untuk kembali pulang,

aku belum faham betul seberapa tinggi egoisme mu,

tapi saat kalimat kalimat ini terkirim dan kau baca,

tak apa, sungguh tak apa jika kau memilih untuk berhenti, jika sapaku bukan lagi tempat ternyaman untuk pulang

tapi, diri ini, akan tetap terbuka untukmu jika ingin berpulang,

,

tan,

maaf yang kesekian, jika kalimat ini sulit untuk dimengerti

pasti, kau bosan dengan permintaan maaf ini

semoga malam ini kau dapat terlelap tanpa lelah menunggu jawab,

all of tan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang