Tatih

10 1 0
                                    

Di sisa hari yang kian menyepi
Pucuk meranggas sebab letih
Jerih perih laksana negeri
Menua dan terus menua lagi

Apa kabar sekuntum pucuk melati?
Sekenanya mawar tak berduri
Tak sememenggoda biji-biji kenari
Yang tadinya terpapar matahari

Kala rindu menjadi cahari
Izinkanlah diriku untuk menari
Tuk sekedar mengetahui
Laksana menata keping-keping hati

Enggan lah pawana di petang hari
Menjadi puadai kepada serbuk-serbuk sari
Kadang terasa rembang penuh arti
Adakalanya terkelolong sebuah narasi


Pengasingan,12 November 2022

Bengkalai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang