Haechan berdiri di ambang pintu kelas, wajah nya pucat dan tubuh nya sangat lemas.
"Kalian semua pergi." Titah jaemin dengan nada dingin,datar.
Semua murid yang ada di kelas menuruti perintah jaemin tanpa banyak tanya.
"Dan kau hitam kemari."
Haechan berjalan menghampiri jaemin,tubuh nya bergetar.
Saat haechan sudah berada dihadapan jaemin,tiba tiba jaemin menarik rambut haechan.
"Uggst"
"Kemana saja kau kemarin!?"
Haechan menunduk kepalanya,shit kepala nya terasa sangat pusing.
"Jawab aku sialan!!" Teriak jaemin, bahkan teriakan nya sangat nyaring dan menggema.
"A-ak-"
Brukk
Haechan jatuh pingsan.
"Sialan kenapa kau ini!!" Jaemin berteriak panik,lalu setelah itu dia menggendong haechan ala bridal style.
Brakk
Pintu kelas terbuka, memperlihatkan wajah panik,dan cemas jaemin.
"Shit."
Langkah nya tergesa.
Dia membawa haechan ke ruangan UKS..
.Setelah membaringkan haechan pada kasur UKS, jaemin terlihat bersalah dan-
Cemas.
"Emmh" lenguhan samar haechan terdengar
Haechan bangun, sungguh kepalanya sangat pening.
"Kau tidak sarapan?" Tanya jaemin dengan nada datar.
Haechan menunduk,lalu menggeleng.
"Ck apa kau begitu miskin?" Tanya jaemin lagi
"Tunggu sebentar, jangan kemana-mana." Setelah mengucapkan itu jaemin pergi meninggalkan haechan di ruangan UKS.
Lima menit berlalu tapi jaemin belum juga datang,uggh sungguh perut haechan sangat sakit.
Clekkk
Pintu terbuka, memperlihatkan jaemin yang sedang membawa kresek putih.
"Makan." Titah jaemin datar
"Emm tida-" ucapan Harvard terpotong
"Makan!!" Bentak jaemin.
Haechan menunduk dan membuka isi kresek putih itu,
Haechan makan dengan lahap, sungguh dia sangat lapar.
Jaemin yang melihat tingkah laku terkekeh pelan,
Kini haechan sudah selesai makan,lalu
"Te- terimakasih."
"Hm" lalu jaemin pun pergi
.
.Gess Uda dulu sampe sini,maaf cuma dikitt
i love you 🤍.
KAMU SEDANG MEMBACA
bully [nahyuck]
Fanfictiontentang lee haechan seorang lelaki menggemaskan yang selalu di bully oleh anak kepala sekolah,na jaemin. "hitam babi sialan kemana dia huh?!" "jaem- maaf aku terlambat" "cih Mark lee berani sekali dia menyentuh miliku!" "aku tidak cemburu!" "kaparat...