prolog

2 1 0
                                    

Elvaros samudra Wijaya
Berusia 16thn,
Putra terakhir dari keluarga wijaya. anak dari pasangan Bima Saputra Wijaya dan Ratna Cantika, memiliki 2 kakak yaitu serlin Oktavia Wijaya dan Mahesa putra Wijaya.

Keluarga wijaya sendiri adalah keluarga yang ternama dikarena tuan Wijaya sendiri adalah CEO dari Wijaya company dan sang istri Ratna adalah seorang pemilik restoran yang sukses.

Elvaros hidup di keluarga yang berkecukupan finansial namun tidak dengan kasih sayang dan komunikasi, Hidup dengan uang tapi tidak dengan kasih sayang itu membuat elvaros jarang di rumah dan lebih pendiam saat di rumah.

Pagi ini elvaros baru bangun sekitar 07:30 seharusnya dia sudah berangkat ke sekolah, setelah elvaros langsung turun ke bawah untuk melihat apa keluarga nya sudah berangkat untuk melakukan kesibukan masing-masing atau belum.

"Haa... Gw ngarepin apa sih gak mungkin mereka belum berangkat jam segini" gumam elvaros saat sampai di lantai bawah, "lebih baik gw siap-siap buat berangkat sekolah" gumamnya sebelum kembali ke kamar.

Setelah siap elvaros langsung berangkat ke sekolah tanpa sarapan itu memang sudah kebiasaan sejak kecil.

Skip

Setibanya di sekolah elvaros bisa lihat pintu gerbang sudah ditutup tapi, apa pedulinya dia bisa memanjat pagar belakang sekolah, setelah memarkir motor nya elvaros langsung pergi ke pagar belakang sekolah setelah berhasil dia langsung pergi menuju kelasnya.

Padahal jam pelajaran sudah di mulai dan elvaros masih santai berjalan di koridor sekolah, murid yang melihatnya sudah menganggap biasa karena elvaros memang sering telat bahkan bolos.

"Woyy belek baru datang Lo" teriak seorang pemuda di depan pintu kelas Xll IPS 1.

"Iye ngapa Saipul? Mau marah lu" sahut elvaros sambil terus berjalan ke arah pemuda yang tadi yang bernama tag Faisal Kurniawan.

"Kagak lah njir malah gw mau ngajak bolos, sepet mata gw gak liat yang bening mumpung gurunya belum datang " jawab Faisal sambil nyengir.

" Yee kebiasaan lu Saipul tapi hayuk boleh juga tuh mata gw juga sepet belum liat yang bening" ujar elvaros sambil tekekeh.

"Yee dasar peang, tapi tunggu gw ngajak Riki geblek dulu" ucap Faisal dan dibalas anggukan oleh elvaros.

"WOY...RIKI GEBLEK IKUT BOLOS KAGAK LU?" Teriak Faisal padahal jarak nya berdiri dan Riki tak berjauhan.

"Hee... Setan gw denger kagak usah teriak-teriak kayak monyet" sewot Riki sambil berjalan mendekati elvaros dan Faisal.

"Piece anak monyet" ucap Faisal sambil nyengir dan membuat bentu jari ✌️.

"Lo sebenarnya mau damai atau ngatain gw haa!!, Dasar anak Dugong" balas Riki sewot.

"Njir... Udah kali kalian berdua sama-sama anak binatang juga" sambung elvaros.

"Elvaros anjing" teriak Faisal dan Riki berbarengan dan dibalas kekehan oleh elvaros.

"Udah kali yok lah bolos gw mau segerin mata gw sambil liat yang bohay" ujar elvaros.

"Yok lah gass" sahut Riki dan Faisal sebelum mereka pergi dari kelas dan pergi ke kantin.

Skipp kantin

Ternyata kantin cukup ramai karena ada beberapa kelas yang sedang jamkos,siswa/i yang berada di kantin untuk sekedar beli makanan atau kumpul bareng temen.

Elvaros dan sahabat berada di meja paling pojok di kantin itu memang sudah jadi tempat biasa mereka jika berada di kantin.

"Njir... El liat noh gila body nya bukan main" tunjuk Faisal pada seorang siswa yang merupakan primadona sekolah karena body nya yang mirip gitar spanyol.

My Mask That Begins to BreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang