#3

1.8K 114 1
                                    

_
_
_

"Non,, ini dew,, dia baru disini... ", jimmy memperkenalkan dew ke nanon,,
" na... nanon... "
"Kau belum mengenal nya bukan, tadi pagi si dosen itu sebelum dia mengoceh di hadapanmu,, dia sudah memperkenalkan dew ke kami semua... "

Jimmy ingin mengajak ketiga temannya untuk pergi ke salah satu pusat perbelanjaan,, disana ada stand minuman yg baru buka.. Jimmy naik motor dgn neo,, dew dgn nanon..

Jimmy meninggalkan nanon lebih dulu..
"Non,, seperti nya mereka meninggalkan kita lebih dulu...?"
"Kau tau mereka kmana...?"

"Mereka tdk bilang apapun dgnku,, cm ingin ke coffeeshop gitu doang.. "
"Tapi kan tempat kaya gitu banyak..,, terus kita gimana... "

"Gimana kalo ke pusat perbelanjaan dekat kantor ini... "
"Mmm... "
.
.
Nanon melihat ponsel nya tdk ada pesan apapun untuk nya,, "dew,, coba kau telpon mereka..?"

Dew mencoba menghubungi kedua temannya, tetapi nihil, mereka tidak mengangkat nya..
"Gimana kalo kita jalan² sekitar sini,, lagian disini gak jauh dari kampus... "

Nanon dew memasuki salah satu coffeeshop,, hal yg pertama kali ia lihat adalah ayah nya bersama seseorang disana menikmati minumannya, nanon menarik lengan dew untuk menjauh dari tempat itu...

"Dew, kita pergi dari sini.. , cepat.. "
"Lho...lho knp..?, baru aja kita sampai.. "

"Ayo cepat,, tempat ini gak aman,, kita pindah ke tempat lain... I..itu ohm,,knp bisa ada disini..,,kalo tau aku berdua dgn org lain,,nanti ohm bisa ceramah 7 hari 7 malam..."

Untuk sementara tempat yg paling aman untuk kedua nya, cm toilet.., "Non,,kok malah kesini..?, ada apa sii kok ngumpet² gini... "
"Sssttt..., jgn berisik..., diluar ada ayah ku,,"

"Bagaimana kalo kita nonton saja.., film apa yg kau sukai..,aku akan mentraktir mu.."

Nanon berjalan sambil menengok kanan kiri jaga² kalo ayah nya mempergokinya. Nanon merasa lega sepanjang jalan menuju bioskop tidak melihat ohm atau pun ayahnya..., "Non,, pilih kau  ingin nonton apa..?,horor..??"
"Mmm jgn,,aku penakut..., gimana kalo komedi romantis saja... "
.
.
Hari sudah gelap,, puluhan panggilan tak terjawab dari tay maupun new memenuhi ponsel nanon.,, tay panik saat si anak belum sampai rumah juga,, tay menunggu nanon di teras sambil melihat kearah jalanan,, suara motor yg tampak asing ditelinga nya berhenti di depan rumah nya,,

Dew tdk sempat mampir karena hari sudah gelap. Tatapan mematikan tay tujukan ke nanon yg berjalan mendekati nya,, nanon takut menatap ayahnya,"a... ayah....??"
"Kau dari mana saja.., tidak bisakah mengabari kami yg ada dirumah,, kami mengkhawatirkan mu...!"

"Ma... Maaf yah.... "
"Masuk kamarmu lalu bersihkan dirimu,, setelah itu temui kami..!"
"Tay,, jgn bicara kasar dengan nya,, dia baru saja sampai rumah.. "

"Ini pelajaran untuk nya supaya tdk pulang seenaknya....,ini juga pelajaran untuk mu supaya kau bisa lebih keras dengan nya..."

New memijat kepala tay dgn lembut,, ia tau semenjak mew terus terusan mendesak tay,, tay semakin marah2 tak jelas.., ditambah lagi pertemuan nya tadi sore sepulang dari kantor membuat tay semakin menjadi.
"Tay,, sudah jgn marah² terus... "
"Kepala ku pusing,, mew memaksaku untuk mempertemukannya dgn nanon.., aku harus bagaimana..??"
"Kau bicara dulu dgnnya (nanon) baik²...,"

"A... Ayah... "
"Mmm.., duduk lah,, Non,, kalo kau ingin ku jodohkan dgn anak temen ayah,, apa kau mau...??"

"Maksud ayah..?"
"Bantu ayah, Non.., temen ayah ingin bertemu dgn mu akhir pekan ini.. "

"Gak... Gak mau...!"
"Tapi Non,, --"

"Enggak ya enggak...!, lagian apaan sii jodoh²'in segala,, kaya gak ada kerjaan lain apa...!,jadi cm ini yg ingin ayah bicarakan dgnku.., jawaban ku tdk akan pernah berubah dan sampai kapanpun akan tetap sama...nanon capek mau ke kamar saja..."
"Non.. Non..., tunggu...!"

Nanon menutup pintu nya dgn keras hingga terdengar ke telinga kedua orang tuanya,, "lihat.., aku sudah bicara selembut mungkin,, tapi anak itu... ", tay.
"aku akan membujuknya nanti..", new.

" knp dia begitu keras kepala... 😒😒, anak itu bener² ngeselin...!"
.
.
"Non,, syg buka pintu nya..,, ini papa... "
"Mau apa...!", ucap nanon sedikit ketus.
New memperhatikan wajah anak kesayangan nya,, mata nya memerah, bekas sisa air mata masih  membekas di kedua pipinya..

" papa juga sama seperti ayah.., mau seenaknya jodoh²'in orang...,! "
"Eehh enggak gitu nak,, papa cm ingin bilang kalo nanon tdk nyaman dgn perjodohan ini..., nanon bisa bilang ke teman ayah...,setelah bertemu dgnnya,terserah nanon mau setuju apa menolak,,papa akan tetap dipihak nanon.."

"Lalu ayah...???"
"Ayah ya yg penting nanon sendiri bilang ke temannya ayah jika nanon menolak ini,, dan teman ayah tdk akan memaksa lagi untuk menemui mu...,, kalo nanon tidak mau menemui nya di akhir pekan nanti,, teman ayah akan beranggapan jika ayah sudah membohongi nya... "

"Mmm..., nanon mau... "
"Terus satu lagi, sama orang yg lebih tua jgn berkata kasar seperti tadi.., nanon mengerti... "

"Maaf Pa..., nanon salah..."

New menghapus air matanya yg masih membekas di pipinya, "terimakasih syg..., sekarang nanon istirahat,,besok biar bisa ke kampus datangnya lebih pagi..."




💙💜....

DOSENKU✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang