Hokage: Salin Semuanya

8

Cari

emosi perkotaan

fiksi penggemar

fantasi fantasi

budidaya seni bela diri

sihir fiksi ilmiah

kompetisi permainan

ketegangan

sejarah militer

Beranda  >  Fiksi Penggemar > Naruto: Salin Semuanya

Hokage: Menduplikasi Semuanya Bab 128

Bab 166 Ancaman Uchiha Madara【4/5】

Bagaimana Tsunade bisa dipaksa kembali ke Uchiha Madara yang masih hidup. Uchiha Madara tidak menjawab, matanya tertuju pada Xingyu.

"Karena kamu tahu aku di sini, beraninya kamu muncul di depanku?" Madara Uchiha berdiri. Di belakang Uchiha Madara adalah golem luar.

Cahaya bulan Xingyu tidak bisa tidak ditempatkan pada golem luar, dan saya harus mengatakan bahwa golem luar ini benar-benar jelek. Namun, vitalitas yang terkandung di dalamnya cukup kuat.

Itu terlihat seperti perahu kayu mati. Namun vitalitas yang terkandung di dalamnya cukup mengejutkan

"Baozhibo Madara apa maksudmu? Apa menurutmu aku takut padamu?"

pandangan bulu bintang

Melirik ke arah Uchiha Madara, dia bertanya dengan ringan.

"Sejujurnya, saya tidak berpikir saya akan takut pada tikus yang bersembunyi di bawah tanah yang gelap.

Kata-kata Xingyu sangat kasar, meskipun Uchiha Madara tidak memiliki ekspresi di wajahnya, tetapi Xingyu dapat merasakan bahwa Uchiha Madara sedang marah. Dengan cara ini, "Sembilan Lima Tujuh" dan Tuan Ban, saya telah melihat kuburan Anda, saya pasti akan memberi Anda dupa tahun depan. "A Fei berkata dengan nada berlebihan.

“Xingyu, bisakah kamu mengatasinya?” Tsunade mendekati Xingyu. Ditanyakan dengan suara rendah kepada Xing Yu, Rutai Jian Ben Ryusuke baik. "Xing Yu melambaikan tangannya dan berkata.

Memang benar, kekuatan Uchiha Madara saat ini,

Ini benar-benar tidak sekuat Otsutsuki Ryusuke yang dibunuh oleh Xingyu.

Kecuali jika tubuh Uchiha Madara sedang dalam masa kemenangan penuh, dan memiliki mata reinkarnasi. Baru kemudian bisa dibandingkan dengan Taitsuki Ryusuke.

"Benda di belakangnya itu menakutkan."

Xiao Nan melihat ke arah golem luar di belakang Uchiha Madara dan mendekati Xing Yu dengan rasa takut, merasa bahwa hanya di sisi Xing Yu dia akan merasa aman.

"Jangan takut, benda itu hanya bisa dianggap sebagai benda mati sekarang."

Xingyu menyentuh rambut biru-ungu Xiaonan dan berkata kepada Xiaonan.