15.

1.2K 138 14
                                    

Happy reading....

Keesokan harinya, Kim melangkahkan kakinya menuju mansion utama Theerapanyakul, sebenarnya tadi malam ia mendapatkan kabar kalau Porsche dan anaknya menghilang.

Tapi Kim terlalu malas untuk menggerakkan tubuhnya, ia bahkan tidak memperdulikan Macau yang pergi entah kemana.

Saat masuk ia bisa melihat Kinn yang sedang duduk di sofa dan keadaannya tidak bisa dikatakan baik-baik saja.

" Kim, dimana Macau?. Kau tidak membawanya?." Tanya Tankhun saat melihat Kim yang hanya datang sendirian.

Kim mengalihkan pandangannya dari Tankhun, " aku mengusirnya." Ucap Kim pelan.

" Kau, apa?." Tankhun mendekati Kim.

" Katakan dengan jelas!."

Kini Kim menatap Tankhun dan mengatakan,  " aku mengusirnya." Ucapnya tepat dihadapan Tankhun.

Plak...

Kim mendapatkan sebuah tamparan dari Tankhun.

" Kau gila, hah?. Kau membiarkannya pergi disaat banyak musuh yang mengincarnya karena sedang mengandung anakmu?!!!." Teriak Tankhun, ia tak habis pikir dengan pola pikir dari adik bungsunya ini.

" Kenapa kau mengusirnya?, Apa karena kau teringat pada Porchay lagi?, Kim sudah berada kali ku-." Ucapan Tankhun terpotong saat ponsel milik Kim bergetar dan ada pesan masuk dari nomor tidak dikenal.

Saat Kim membukanya, ia tidak bisa untuk tidak terkejut. Itu ada beberapa foto Macau.

 Itu ada beberapa foto Macau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hate to Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang