Gendre: BL, Comedy, Romace, Angst
Warning: bahasa kasar?(IDK), Typo!,BxB!Karakter milik kak lunariaco saya hanya meminjam
Ship: Asmodeus x Mammon
Tgl menulis: mingggu, 13, november, 2022
Ending: happy ending!
_________________________________________
Musim gugur tinggal 2 bulan lagi cukup lama untuk orang tain tapi tidak dengan asmo, asmo telah membulatkan tekatnya akan menyatakan perasaannya pada mammon musim gugur yang akan datang , itu yang di pikirkan pemuda berambut abu abu itu hanya saja dia masih takut kalo mammon malah ilfil ama dia:( ya takut jugalah dia kalo sahabat masa kecilnya itu malah ngejauhin dia saat dia menyatakan perasaan yang telah di pendamnya sejak bertahun tahun lamanya itu, tapi tidak asmo telah membulatkan tekatnya untuk nembak mammon saat musim gugur di bawah pohon sakura biar romantis kata asmo:)"Asmo! Jangan ngelamun mulu dong!"
"!!!, oh- maaf mammon"
Lamunan asmo langsung buyar seketika ketika yang di pikirin memanggil namanya, asmo baru ingat ia melamun sejak pelajaran ke-3 sampai istirahat gak ngeh dia dah istirahat toh dia mikirin stategi 1001 cara di terima cintanya ama doi:v, "jangan ngelamun mulu mending temenin gw ke kantin lebih berfaedah dari pada ngelamun kek orang lagi mikir cara dapetin hati doi" ujar mammon, padahal memang bener asmo mikir begituan, "haha maafnya mammon aku sedang mikirin beberapa hal", "emang lu bisa mikir?" , ":) mo ku kretek tulanglu ampe jadi bubur?" Ancam asmo dengan wajah terseyum tertekan, "wkwkw sorry sorry dah yuk ke kantin nanti waktu intirahatnya keburu abis" ajak mammon sembari berdiri dari kursinya "yasudahlah tapi lu traktirnya" ucap asmo jail, "hahhh??? Gak pake duit lu sendirilah masa pake duit gw ogah gw lagi mo hemat duit mo nabung","trus napa jajan?", "ya gw kan gak di bikinin makanan koplak!!!>:v" amuk mammon kesel ama muka asmo yang ngeselinnya luar binasa, "hahaha maaf deh mammon jangan ngembungin pipi gitu dong kan jadi gemes^^", " aku gak imut>:(" , " kan aku bilangnya gemes bukan imut apa kamu dah nyadar kalo kamu itu imut?:D" , " g-gak aku cuman salah ngomong!", ujar mammon dengan muka memerah bak tomat kelihatannya sih dia malu, "ngomong ngomong kamu nyadar gak?" Ujar asmo menyadari sesuatu, " em? Nyadar apa" tanya mammon bingung mukanya sudah tidak semerah tadi tapi masih cukup merah, mata merah rubynya menatapnya penasaran dengan tampang polos tidak berdosa , "kau menggunakan kata aku kamu?" , "... Ehhhh!?, a-aku aku gak nya-nyadar", melihat tingkah menggemaskannya membuat asmo ingin terus menjahilinya saja, "ah~ ternyata si angkuh mammon bisa bertikah semanis ininya" ujarnya jail puas melihat sahabatnya memerah karna kelakuannya, untung saja sejak istirahat semua murid pada pergi kantin untuk makan kalo ada yang di kelas bisa bisa malu mereka, tunggu- emang mereka punya malu:v gak canda canda mereka masih punya malu ato cuman mammon duong yang punyanya:> gak gak gak ok ok selesai bercandanya, "btw mon lu gak ke kantin?" Tanya asmo "eh! Iya juga *melihat jam* yah gak udah deh gua gak makan aja istirahat ini istirahat ke dua aj- ?!" Tiba tiba asmo menyodorkan sebuah roti isi kedepan mulutnya hendak memasukannya "asmo lu ngapain???" " nih makan lambunglu kasihan kalo gak makan dah kurus makin kurus nanti" "ini bekallokan?" "Yup" "trus lo makan apa..." , " ... gua gak papa lo makan aja gw masih kenyang kok" ujarnya sambil senyum cool, "... *mengambil roti itu* * memoteknya* nih setengah buatlu lu kira kita temenan baru 3 hari gw tau lu bohong *menyodorkannya ke asmo*" " ... hehe maaf deh gw bohong *mengambil 1/2 potong roti itu*" , ya kurang lebih begitulah mereka menghabiskan waktu istirahat mereka sehari hari mengobrol, makan bareng, melakukan berbagai hal bersama
"cinta tumbuh karna terbiasa... bangaimana menurutmu mammon?" Tempat dan waktu berganti menjadi padang rumput yang indah dan hijau 1 minggu lagi sudah memasuki musing gugur saat dimana asmo akan menyatakan perasaannya," pfttt~ kau ini ngapain bahas hal begituan" " gak papa gabut aja" " ku rasa itu rada aneh sih" " em~ mon kalo ada orang yang ngajak lo pacaran lo bakan berekpresi gimana?" Tanya asmo, senyum yang terpahat di wajahnya agak memudar alisnya juga agak mengerut takut dengan respon yang akan di berikan, "emmm gak tau sih mungkin tergantung orangnya" , "... oh" , mammon dibuat bingung dengan ekspresi wajah asmo yang terlihat murung "hei kau tidak apa apa asmo?" , " ... ya aku gak papa *berbaring* hanya sedikit lelah saja" ujarnya meletakan palanya ke paha mulus mammon, "? Kau ngantuk? kalo ngantuk kita langsung pulang saja" "tidak... biarkan aku tidur disini udarannya enak rasanya hatiku menjadi damai..." "em yodah", setegah jam telah berlalu asmo pun juga telah tertidur pulas, "mammon..." "!? *melihat asmo*" "jangan pernah tinggalkan aku jangan pernah berhenti menjadi sahabatku jangan pergi apapun yang terjadi ku mohon..." ujar asmo dengan nada rendah air matanya jatuh membasahi mukanya, mammon melihatnya dengan terkejut namun segera menetralisirnya "*senyum* tentu saja asmo lu aneh aneh aja buat apa gw ninggalin lu pokoknya gw gak akan pernah ninggalin lu kok" ujar mammon dengan seyum sendu sambil mengelus surai asmo lembut
Baiklah... ini sudah musim gugur musim dimana ia akan menyatakan rasa cintanya pada mammon, apa asmo deg degan? Jangan tanya lagi hampir mo pingsan malah...
"..." asmo tidak tau harus bagaimana orang yang ingin di tembak sudah berada di depannya, "ada apa asmo kenapa memanggilku sore sore gini?" " mammon... maukan kau menjadi pacarku..." ujarnya pelan "? Kau ngomong apa" " apa... kau mau jadi pacarku!" Triak asmo tiba tiba dengan muka yang semakin memerah "*syok* ... maaf aku gak bisa"
Maaf aku gak bisa 1 kalimat sederhana yang mampu membuat asmodeus berlutut lemas matanya mengalirkan tetesan air , cinta yang tlah ia simpan bertahun tahun lamanya sirna karna 1 kalimat singkat tersebut "asmo! Kau ti-" mammon terkejut saat tangannya di singkirkan dengan kasar "kenapa" satu 1 kata yang di keluarkan langsung membuat mammon merinding pasalnya ia tidak pernah mendengar nada mengerikan yang dimiliki asmo, asmo yang ia kenal itu ceria baik perhatian suka senyum senyum sendiri dan penyabar, "... asmo- ... maaf asmodeus" "!?" Asmo terkajut sejak mereka berteman mammon tidak pernah sekalipun memanggil namanya lengkap *Tes Tes* "maaf... maaf telah menyakiti perasaanmu" ujar mammon dengan pipi yang telah basah karna air mata yang tak kunjung mereda, asmo masih terkejut dengan hal itu "hei a-aku gak bermaksut membuatmu menangis" "maaf aku gak bisa maaf aku gak bisa maaf aku gak bisa menerimanya" ujar mammon berulang ulang, "tidak apa apa...", bohong... asmo tidak bisa menerima kenyataan cintanya di tolak tapi melihat mammon bisa sehancur ini bagaimana pun gak mungkin asmo bisa memaksakannyakan... *memeluk mammon* 'hahhh sepertinya aku terkena friendzone dari sahabatku sendiri' batin asmo ia terseyum kecut mengingat perkataan mammon 'ya tidak mengapa setidaknya ini bukan akibat terburuk yang kubanyangkan
Ah ini musim gugurnya waktu dimana bunga sakura gugur, dan ya bunga itu telah gugur saat mereka berpelukan membagi kehangatan untuk satu sama lain
_________________________________________
Tgl selesai: senin,14,november,2022Ya akhirnya selesai prasaan gw pen bikin cerita pendekdeh kok tiba tiba bahkan ceritanya doang aja 1062 kata(aing serius🗿) oke dah segitu dulu untuk chap ini don't forget to vote if you like this oneshoot
semoga harimu menyenangkan dan sampai jumpa di lain kesempatan
KAMU SEDANG MEMBACA
kumpulan oneshoot aegis orta
Random- karakter hanya milik kak lunariaco saya hanya meminjam - mungkin ada kata kata kasar - saya noob dalam menulis - mungkin cerita kadang panjang kadang pendek tergantung mood -BxB