Pagi hari Rena baru saja terbangun dari tidurnya dikarenakan ibunya memanggil nya dari bawah untuk sarapan.
"Rena bangun!!"panggil ibunya dari bawah sana."Hoamm. Iyaa bu,aku mau mandi dulu" jawab Rena.
Rena pun bergegas mandi dan setelah mandi ia langsung ganti baju dengan seragam sekolahnya. Ia cepat-cepat menuruni tangga,sesampainya didapur,sudah terdapat ayah,ibu,dan kembarannya. Kembaran Rena bernama Reni
"Cepetan sarapannya,udah jam berapa ini"Kata Reni sambil menatap Reni dengan tatapan sinis
"Sabar lah,orang baru dateng kesini udah disuruh cepet-cepet makan ny" jawab Rena sambil menatap Reni dengan wajah malas.
Mereka pun akhirnya berangkat diantar oleh supur pribadinya,Pak Asep. Pak Asep sudah sejak dari Rena&Reni kecil,bekerja sebagai supir pribadi keluarga nya.
Disekolah~
Mereka jalan berbarengan memasuki kelas dengan wajah dingin,mereka terkenal dingin disekolah. Tiba² "brakkk" Rena&Reni ditabrak oleh seorang laki laki yang sedang terburu-buru."Jalan tu liat-liat" marah Reni
"Yeee orang lu sendiri yang nabrak gue" ucal pria itu tak mau kalah
"Awas lu,urusan kita belum selesai!" Tegas Rena sambil berdiri.
Sesampainya dikelas,mereka langsung duduk dibangku paling belakang,mereka memilih bangku paling bepakang dikarenakan tidak nyaman dibarisan paling depan. "Kring...kring..kring. Saatnya jam pertama" bel sekolah berbunyi,menandakan bahwa jam pertama akan segera dimulai. Guru masuk dengan membawa 1 murid laki laki yang wajahnya tidak asing bagi mereka berdua.
"Anak-anak kita kedatangan murid baru" kata guru itu sambil menunjuk anak itu.
"Silahkan perkenalkan diri nak" suruh guru itu kepada siswa baru.
"Khmm,perkenalkan nama saya Rangga,bisa dipanggil Angga,saya murid pindahan" sambil menatap semua murid yang ada di kelas itu,Rena&Reni pun tak lupa di tatap.
"Loh yang tadi nabrak kita kan?"Tanya Reni
"Yaps dia yang nabrak kita watu tadi pagi" jawab Rena sambil menatap pria tersebut.
"Mampus ketemu mak lampir" ucap Rangga dalam hati,sambil memperhatikan Rena&Reni.
"Silahkan nak mau duduk di sebelah mana" ujar guru tersebut.
"Saya duduk di bangku itu(sambil menunjuk bangku kosong di paling belakang). Sebelumnya terima kasih ya bu" jawab Rangga sambil tersenyum ramah.
Rangga mulai berjalan menuju arah bangku kosong itu,sesampainya dibelakang,Rangga melihat ke arah Rena&Reni.
"Apa lo liat liat!" Tegas Reni
"Gr banget lo berdua" jawab Rangga
sambil menyimpan tasnya."Hiih sok kecakepan lo anj**ing" ujar Rena
"Emang gue cakep" balas Rangga sambil menjulurkan lidahnya.
Istirahat pun tiba
Banyak siswi yang menghampiri Rangga sambil emnanyakan hal yang tidak penting."Dikasih gula berapa sendok?kok manisnya kebangetan ya" ujar salah satu siswi yang berada dikerumunan tersebut.
"Kamu mau ga jadi pacar aku" genit siswi yang lainnya. Tetapi Rangga hanya cuek,tidak membalas pertanyaan siswi siswi tersebut.
Sedangkan Rena yang melihat itu merasa jyjyk. "Dek lo liat kan mereka mereka" sambil menunjuk kearah bangku Rangga.
"Ganteng juga kagak bangsat**" balas Reni.
"Saatnya pulang",mendengar bel itu para siswa/i sontak bersorak gembira,itu adalah bel yang ditunggu tunggu setiap harinya.
"Lo mau temenin gue belanja ga?" Tanya Rena
"Mau mau aja asalkan dibelanjain juga" sahut Reni yang hanya fokus kepada hp saja sedari tadi.
"Y udah gue belanjain sepatu aja gimana?"
"Mau-mau,jam berapa?" Reni sambil mengangguk nganggukkan kepalanya.
"Sore aja,nanti gue nyamper ke kamar lo" jawab Rena
"Okeeee kakak tercinta" Reni merasa senang.
"Tuman lo nyet,minta dibelanjai terus" sindir Rena
"Ya gapapa sesekali doang",sambil turun dari mobil dan berlari menuju rumahnya.
Sore~~
Rena berniat untuk mendatangi kamar adeknya."Woy bangs**at buka pintunya" teriak Rena sambil menggedor gedor pintu kamar Reni.
"Sabar nyet,gue lagi dandan dulu" jawab Reni sambil teriak.
Dimall~~
Rena memasuki beberapa toko yang bisa dibilang cukup mehong mehong harganya,tidak diperuntukan untuk rakyat jelata.
Setelah mendapati barang yang ia inginkan,Rena mengajak Reni makan disuatu Restoran. Disana terpampang "Arunika Restaurant",sebuah restoran jepang yang mewah. Saat sedang menuju tempatnya,Rena&Reni bertemu dengan Rangga bangsa**t dengan seorang wanita paruh baya.
"Hadehh lo lagi lo lagi"ujar Rangga
"Eh sat,hanya kebetulan ya!!" Tegas Rena
"Nak kamu cantik sekali,anakku masih sendiri,mau kah kamu berpacaran dengannya?"tanya wanita itu
"Ih mami apaansi,aku gasuka sama dia" kata Rangga dengan nada bicaranya seperti bayi merengek.
"Aku juga musuhan sama anak ibu" ujar Rena sambil tersenyum terpaksa.
"Akurlah,siapa tau kalian jodoh" jawab ibu itu sambil tersenyum kikuk.
Vote ya jangan lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins R
Teen FictionKarya: Alinda Status: On Going Jenis cerita: Fiksi Mengandung kata kata kasar⚠️ Tidak untuk ditiru⚠️ Cerita ini berdasarkan imajinasi saya,jika ada kesamaan nama tokoh,mohon maaf saya masih belajar!!. Akankah Rena dan Rangga berpacaran? "Diliat-li...