Jarwo adalah seorang anak yateam yang mempunyai seorang adik laki laki yang bernama sopo,sopo berumur 11 tahun dan lahir di bulan 10 November Dia hidup sebatang kara orang tuanya sudah lama meninggal semasa orang tuanya masih ada Jarwo dan sopo anak orang yang berkecukupan. semasa orang tuanya ada bapaknya sering menghambur-hamburkan uang.
ke hiburan malam, diskotik,berjudi dll.sering kalah karena kalah saja bapak nya pun memiminjam uang ke bank dan belum dilunaskan sampe akhir hayat nya . Dia kecelakaan dengan kondisi tak sadar dia pulang sehabis mabuk lalu dia menabrak jembatan dan mobilnya jatuh ke dalam jurang. Semua aset nya di jual rumah,mobil dllnya untuk membayar hutang orang tuanya.
sekarang Jarwo tinggal di kolong jembatan berdua dengan adiknya .karena Jarwo sudah tidak sekolah karena dia mengurus seorang adiknya tetapi Jarwo menyekolahkan adik nya sopo. Sopo duduk di bangku SD kelas 5 . Untuk bertahan hidup Jarwo harus menjadi kuli panggul di pasar dan menjadi pemulung botol botol bekas .Jarwo mengurus adiknya dengan tulus dan iklhas. berapa bulan kemudian, bulan November.bulan November adalah bulan kelahiran sopo pada tanggal 7 sopo bilang ke Jarwo"bang kan sopo bentar lagi ulang tahun sopo minta di beliin eskrim"ucap sopo kepada Jarwo
"Ia dek Abang usahain nanti".sembari jalan memikirkan cara untuk membeli kue dan eskrim dengan harga yang cukup mahal dan sedangkan dia ingin membahagiakan adiknya ketika sedang melamun dia menemukan dompet "wah ada dompet dompet siapa ini "lalu Jarwo membuka dompet tersebut yang dalamnya ternyata uang banyak.
"hahhh ini ada uangnya ini punya siapa ya".
Jarwo pun melihat ktp tersebut dalam hati Jarwo.
"aku kembaliin jangan ya ke yang punya kalau aku kembaliin aku butuh untuk beli kue dan eskrim adikku, kalau tidak dikembalikan aku kasihan sama orang nya dan mendapat dosa hmmm... Aku kembalikan saja kepada orang nya karena itu bukan hak aku rezeki mah udah ada yang atur".
lalu Jarwo menuju tempat pemilik dompet tersebut. Sesampainya di depan rumah " tok tok tok assalamualaikum tok tok tok lalu pemilik dompet keluar "ia de cari siapa ?" Ucap ibu pemilik dompet tersebut"ini Bu saya menemukan dompet di jalan apakah benar ini dompet ibu
" ucap Jarwo
"Wahh ia ini dompet ku ini ditemukan dimana de
"ucap ibu pemilik dompet tersebut "ini di temukan di Jalan soedirman itu Bu cek terlebih dahulu takut ada yang hilang".
"Wah komplit lengkap gak ada yang hilang Terimakasih ya de "
"ia sama sama Bu"
"Ngomong ngomong Ade tinggal dimana
"Saya tinggal di kolong jembatan Bu orang tua saya dua duanya sudah meninggal Bu
"Yaallah kamu tinggal bersama siapa"
"Saya tinggal berdua bersama adik saya adik saya bentar lagi ulang tahun adik saya sangat ingin si belikan kue dan eskrim tetapi saya tidak cukup uang
"Yaallah de ini ada sedikit uang atas tanda terimakasih dan buat beli kue dan eskrim untuk adiknya
"Hah yaallah gak usah Bu saya juga ikhlas mengembalika dompet ibu"
"Ini udah terima de saya juga ikhlas memberinya "
"Terimakasih Bu".Haripun berganti H -1 sebelum hari ulang tahun Jarwo membeli kue ke toko kue dan eskrim meskipun yang paling murah tetapi hati dia bahagia karena sudah bisa membelikan kue adiknya keesokan hari nya dia memberikan kue nya ke adik nya adiknya pun senang "Abang terimakasih ya bang Ade sayang Abang " Abang pun terdiam menahan air mata dan membayang kan kenangan masa kecil yang hidup enak dan di besarkan oleh keadaan yang tidak enak . Jarwo pun giat bekerja menjadi kuli panggul dan mengumpulkan botol bekas 10 tahun berlalu.
sopo dan Jarwo semakin tumbuh menjadi pemuda yang bijak pekerja keras dan rajin Jarwo ingin merintis usaha rumput laut adik dan Abang yang semangat bekerja untuk merubah hidup nya ia memulai membeli bahan rumput laut mula mula dia menggoreng nya tetapi tidak enak mencoba lagi namun gagal terus mencoba sampai stok habis tetapi tidak enak juga lalu dia mencoba terus menerus beli lagi tetapi tidak enak juga terus menerus usaha yang mereka lakukan dia dan sopo tidak putus asa terus mencoba dia sampai menjual komputer untuk membeli se box rumput laut tak ada rasa lelah siang malam mencoba terus Jarwo pun sudah meminjam uang ke bank untuk menjual rumput laut tersebut lalu dia mencoba kembali sopo pun jatuh sakit sopo masuk rumah sakit dan di rawat dia terkena penyakit yang disebabkan oleh virus Jarwo pun berjuang sendirian untuk biaya berobat oleh karena itu jarwo terpukul Jarwo berjuang untuk kesembuhan adiknya Jarwo
Setelah seminggu di rumah sakit sopo pun sembuh lalu Jarwo dan sopo memulai nya lagi usaha rumput laut tersebut lalu dia mencoba untuk menjual rumput laut tersebut lalu Jarwo mengirim ngirimkan rumput laut ke toko toko kecil namun tidak laku dan mendapatkan kompline rumput laut nya pait dan bau apek Jarwo dan sopo hampir putus asa harapan nya selama ini sia - sia stok rumput laut pun sudah habis tetapi saat ingin membereskan kardus box Jarwo melihat sebungkus rumput laut yang tersisa dan mencoba menggoreng nya dan tidak di sangka rasanya enak dan tidak pahit lalu Jarwo melihat lebih detil dan Jarwo menemukan bahwa rumput laut itu sudah terkena air hujan dan menemukan rahasia rumput laut enak karena hasil pengembunan lalu Jarwo mencoba kembali membeli rumput laut dengan meminjam uang dan memasarkan nya ya lumayan laku dengan sebelumya tetapi dia masih penasaran apa yang membuat nya kurang laku dia menyadari bahwa kemasan nya kurang menarik Jarwo mempunyai teman lama SD pencetak bungkus makanan bernama Adel Jarwo berbincang dengan Adel ingin mendesain bungkus makan tetapi Jarwo tidak punya uang dia ingin mengutang kepada Adel tetapi Adel ingin membantu teman lama nya lalu Adel bilang ke pada Jarwo"udah tidak usah bayar aku ingin bergabung ke dalam usahamu nanti ke untungnganya di bagi
"Oke kalau begitu"
dan setelah itu jarwo mulai memasarkan produk produk tersebut ke toko toko kecil dan ternyata laris setelah sekian lama berjuang akhirnya laris manis. Adel,Jarwo dan sopo semangat untuk memproduksi rumput laut dan mulai menarik pelanggan pelanggan dan rumput lautnya mencapai omset besar dan mulai untuk me rekrut karyawan karyawan dan setelah sukses Jarwo pun tidak lupa dengan hutang nya ke bank dan juga tidak sombong dan tidak boros dan menghambur hamburkan uang seperti alm Bapak nya . Dari sengsara hingga menuju kesuksesan itu tidaklah gampang banyak yang harus di perjuangkan yang selalu ada rintangan .
KAMU SEDANG MEMBACA
SOPO DAN JARWO
Randomcerita ini mengisahkan tentang kehidupan seorang anak yatim piatu untuk bertahan hidup mengurus adik adik nya