Namaku Andi Mallarangeng sebut saja Andi. aku hidup bersama adik yang berumur 8 tahun usianya. Panggil saja Meli. Kita hidup cuman berdua, ayah dan ibu sudah meninggal sejak Meli masih berumur 6 tahun. Andi harus mengurus adiknya dan harus menafkahi nya supaya bisa hidup.
Sekolah pun tiba, Andi mengantarkan Meli ke sekolah nya menggunakan sepeda pemberian dari almarhum ayahnya. Setelah Andi mengantarkan Meli, Andi pun langsung pergi ke sekolah untuk belajar. Sekarang Andi berada di kelas 2 SMA, Andi belajar dengan sungguh-sungguh, begitu pun dengan Meli. Meli juga belajar dengan sungguh-sungguh supaya bisa meraih ranking 1 di kelasnya.
Jam 11 pun tiba Meli pun pulang sekolah bersama temannya, ia langsung pulang kerumah dan tidak main dulu bersama temannya karena uang Meli pas pas an untuk pulang. Setelah sampai dirumah Meli merasa lapar akan tetapi dirumah nya tidak ada apa apa. Meli pun berkata
"Aduh dirumah tidak ada apa apa, aku mau tidur aja sambil nunggu kaka pulanh sekolah."
Beberapa jam kemudian Andi pun bergegas kerumah dan membawa makanan buat Meli.
"Meli aku bawa makanan buat kamu, ayo kita makan." Meli pun terbangun
"Asik kaka bawa makanan" ucap Meli sambil tersenyum.
Mereka memakan makanan itu dengan senang. Setelah meraka memakan makanan itu, Meli berkata
"Ka aku pengen di belikan eskrim sama kue."
"Iya nanti kaka belikan, kaka akan berusaha buat membelikan eskrim dan kue."
Kebetulan seminggu lagi Meli ulang tahun, Andi pun memulai mencari kerja sampingan untuk membelikan eskrim dan kue buat Meli. Keesokan harinya Andi memulai mencari kerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan untuk membelikan eskrim dan kue untuk adiknya.
Andi terus mencari pekerjaan tetapi ia tidak menemukannya, ia tidak pantang menyerah ia akan mencari lagi esok hari.
Keesokan harinya pun tiba ia diterima di salah satu restoran dan menjadi OB. Andi pun merasa senang bisa bekerja si salah satu restoran. Andi akan bekerja keesokan harinya, Andi langsung ngasih tahu ke Meli karena Andi sudah mendapatkan pekerjaan."Meli aku sudah mendapatkan pekerjaan ya meskipun aku menjadi OB di salah satu restoran, yang penting uangnya halal dan kita bisa hidup."
"Asik kaka sudah mendapatkan pekerjaan, kaka kapan membelikan aku eskrim dan kue?" ucap Meli
"Sabar ya Mel nanti kalo kaka udah ada uangnya nanti kaka belikan apa yang kamu mau." jawab Andi
"Okey kak, semangat bekerja nya ya!!."
"Iya mel."
Setelah pulang sekolah Andi langsung bergegas ke restoran tersebut dan memulai pekerjaan nya. Di hari pertama ia sangat bersemangat bekerja. Ia bekerja dari pulang sekolah jam 3 sore dan bekerja sampai jam 9 malam. Meli yang berada di rumah hanya di kasih uang sehari 10 ribu oleh kakanya. Meli membeli sebuah mie ayam dengan harga 7 ribu, ia hanya makan sekali sehari, kadang kalau kakanya membawa makanan Meli sangat lah senang karena kakaknya membawa makanan. Setelah Andi selesai bekerja
Andi membawa sedikit makan dari restoran tersebut. Andi sangatlah disiplin dan rapih saat bekerja ia tidak melakukan kesalahan apapun di hari ini. Andi di kasih makanan oleh manajer nya untuk di bawa pulang dan dimakan bersama adeknya. Andi pun sangat senang dan berterima kasih kepada manajer nya. Andi langsung pulang kerumah dan memberi tahu kepada adiknya ia membawa makan. Adiknya sangat senang karena di bawakan makanan oleh kakaknya. Meli memakan dengan lahap.
"Makannya pelan-pelan Mel nanti tersedak loh."
"Tidak akan, ini makanan enak sekali." sambil mengunyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayang Adik
KurzgeschichtenBercerita tentang seorang anak remaja dan adiknya yang di tinggal oleh kedua orang tua nya yang sudah meninggal, apakah yang akan terjadi selanjutnya?