asha

40 17 32
                                    

           kalasha abinaya, perempuan hebat yang menjalani hidup nya dengan banyak sekali cobaan. karena orang tua yang sudah tiada, ia dengan terpaksa mengerjakan semua pekerjaan rumah dan mengurus adik nya, sekartari.

         asha menduduki bangku kelas 2 SMA, sedangkan adik nya duduk di bangku kelas 3 tingkat dasar. asha sangat di gemari oleh teman teman bahkan kakak dan adik kelas nya karena ia sangat ramah. selain ramah, asha memiliki tubuh yang ideal, rambut hitam panjang, mata bulat, hidung mancung, bibir mungil, dan kulit putih bersih, tak heran jika banyak lelaki yang ingin dengan asha.

begitupun dengan adik nya, tari. dia tidak jauh berbeda dengan asha, namun tari memili rambut yang pendek. sayangnya, tari mengidap penyakit paru-paru karena dahulu semasa alm ayah nya masih ada, beliau sering sekali merokok di depan tari.

          semenjak kepergian kedua orang tua nya, asha dan tari menjalani hidup yang pas pasan. untuk makan sehari hari pun Asha harus bekerja keras terlebih dahulu, asha memiliki beberapa pekerjaan. karena di rumah nya memiliki satu buah motor, Asha memanfaatkan motor tersebut untuk menjadi ojek online, selain itu Asha pun bekerja di suatu caffe yang tidak jauh dari rumah nya, bekerja sebagai pengasuh di rumah panti.

            sebenar nya sangat susah untuk melakukan semua itu di tambah lagi asha masih menjadi seorang pelajar, jika asha tidak bekerja mereka berdua tidak akan bisa makan dan tidak bisa membayar uang sekolah mereka berdua. Asha juga selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan adik nya terlebih dahulu.

         suatu saat, tari akan berulang tahun dan diapun meminta untuk dibelikan kue dan es krim di hari ulang tahun nya.

"kak, tari mau pizza yang besar. lalu kita makan pizza itu bersama sama" ucap tari dengan sumringah,

"iyaa tarii, nanti kakak belikan ya" dengan ragu asha membalas ucapan tari, dia takut dirinya tidak menepati janji untuk membelikan adik nya kue dan es krim.

"aku mau buat tari bahagian di hari ulang tahun nya, tp dapet dr mana uang sebanyak itu? aku juga blm gajihan.." batin asha sambil mengusap lembut kepala sang adik.

ke esokan hari nya, setelah pulang sekolah asha langsung bergegas ke cafe untuk bekerja, setelah bekerja dia menghampiri bos nya dan dia meminta gaji nya di ambil sekarang. di bolehkan oleh bos nya akan tetapi dengan syarat pekerjaan nya akan di tambah 2x lipat dari biasanya. dengan berat hati asha meng-iyakan persyaratan tersebut.

mulai sekarang Asha tidak bisa berleha leha lagi, yg biasa nya sepulang sekolah bisa pulang terlebih dahulu ke rumah, sekarang sepulang sekolah langsung bergegas ke cafe untuk bekerja lalu di lanjutkan kerja di panti dan menjadi ojol. sangat bentrok jadwalnya akan tetapi demi adik kesayangannya, asha rela melakukan itu semua

banyak sekali rintangan yang ia lewati. tugas yg menumpuk, sering sakit, dsb.
sering sekali ia di tegur oleh guru guru di sekolah nya karena tugas yang selalu menumpuk, ingin berhenti sekolah rasanya karena asha ingin fokus dengan pekerjaan nya. akan tetapi jika dia berhenti sekolah, dia sendiri yang akan terkena dampak nya.

selain itu karena tidak ada waktu untuk istirahat, asha sering sekali sakit demam. sangat berat bagi Asha ketika dia sakit, karena dia harus mengurus dirinya sendiri, mengurus adik nya, bekerja, mengurus rumah, dll.

tapi hari demi hari, waktu demi waktu, perlahan tari mulai belajar mandiri, sedikit membantu pekerjaan kakak nya.  asha sangat bangga sekali kpd adik nya, ia bisa membantu pekerjaan rumah dan mengurus diri nya sendiri.

Asha yang ramah dan kompeten pun sangat digemari oleh teman teman kerja nya. tak jarang Asha membantu pekerjaan teman teman nya, dia juga selalu mendapatkan bonus dari gajih nya.

akan tetapi, ada saja teman nya yang tidak menyukai asha karena asha yang selalu di banggakan, selalu mendapatkan bonus, dan selalu menjadi nomor satu di tempat kerja nya. ia pun memilik ide buruk untuk Asha.

dia berfikir untuk membuat Asha di benci dengan semua teman teman nya. berawal untuk menghasut teman teman nya, menjelekan Asha, dan menyebarkan fitnah bahwa semasa hidup orang tua nya tidak benar, ia juga selalu memberi asha pekerjaan yang tak seharus nya Asha kerjakan.

namun, kejadian ini hanya berlangsung selama 1 bulan, karena bos nya mengetahui semua ide buruk teman nya Asha. bos nya pun langsung mengeluarkan temannya itu.

selama masalah itu berlangsung, tari menyadari kakak nya lebih banyak diam dan terlihat murung. sang adik mulai menyemangati Kaka nya.  fyi, asha bisa membuat makanan yang super lezat, dia memanfaatkan masakan tersebut untuk di jual, sang adik membantu Kakak nya berjualan, ia menjual makanan tsb d sekolah nya dan syukur banyak sekali peminatnya. begitupun dengan asha, dia menjual itu di sekolah dan di tempat kerja nya. dan semua nya sangat suka dengan masakan asha, di hari minggu pagi pun sebelum Asha bekerja, biasa nya Asha dan tari berjualan d car free day.

sering sekali asha mendapat komentar bahwa makanan buatan nya sangat lezat. selain itu, banyak sekali yang sering memborong jualan itu. masakan asha pun biasa nya selalu jadi langganan bagi ibu ibu pengajian dekat rumah nya.

suatu saat semua uang yang Asha kumpul kan sudah terkumpul, sepulang kerja dan setelah gajian Asha memiliki niat untuk membeli beberapa makanan kesukaan adik nya, ia bergegas ke tempat jualan makanan kesukaan tari. Asha berjalan kaki dengan tersenyum dari tempat kerja nya sampai ke toko tsb, saat sedang asik membayangkan ekspresi adik nya karen di belikan makanan kesukaan nya, tiba tiba ada seseorang yang menjambret uang Asha. semua uang gajihan bulan ini habis karena di jambret di jalan, Asha langsung bergegas mengejar jambret itu tapi sayang nya pencuri itu memakai motor dengan kecepatan tinggi.

Asha yang cape karena bekerja tidak kuat untuk mengejar pencuri itu, dengan keadaan berantakan, dia memandang motor yang perlahan menghilang dari penglihatan nya dengan tatapan prustasi.

mata lelah, rambut berantakan, tidak memakai alas kaki, wajah prustasi. itulah keadaan Asha saat ini, tari khawatir dengan sang kakak, dia menghampiri kakak nya akan tetapi Asha langsung ke kamar tanpa melihat sang adik.

tari hanya bisa memandangi pintu, ia tahu bahwa kakak ya sedang tidak baik-baik saja. ia memaklumi kakak nya yang langsung pergi ke kamar

3 jam kemudia Asha keluar dari kamar dengan mata yang sembab dan memeluk sang adik

"tar, kakak minta maaf ya.. kaya nya kakak gabisa kasih apa yang kamu ma—"

omongan Asha terhenti karena ada ketukan pintu, setelah di buka ternyata ada seorang pemuda yang sangat tampan mengulurkan tangan nya yang sedang memegang dompet

"dompet lo? td gue liat lo di jambret, jd gue ngejer orang itu"

Asha langsung menerima dompet tersebut dan memegangi tangan pemuda itu dengan gemeter, tak henti henti nya dia mengucapkan terimakasih pada pemuda itu.

keesokan hari nya, tepat di hari ulang tahun tari. asha memberi semua kejutan kepada tari. memberi es krim dan yg lain nya.

end

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kalasha abinayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang