1.

1.9K 5 0
                                    

jangan lupa follow sebelum baca

Happy reading guys !!































































****

bunga merona

kupu-kupu gemetar

cintakah itu?



Hari itu, ia berdiri diseberang lapangan berumput yang perlahan mulai sepi.


Tinggi, dengan dagu sedikit mendongak dan tatapan angkuh yg mengintimidasi.

Menatapku dari kejauhan, lalu membuang muka sebelum aku melakukannya lebih dulu, muak adalah kata yang tidak terlalu tepat untuk menggambarkan perasaanku kepadannya.


Lebih dari muak. Lebih dari sebal . ada kemungkinan aku membencinya.


Ketika aku menoleh lagi, ia sedang berjalan melintasi lapangan.


Di belakangnya , matahari mulai terbenam, menjadikan langit sewarna tembaga.


Menjadi latar yang muram bagi sosoknya yang berwajah keras, yang bibirnya selalu mengerucut angkuh.


Beberapa anak laki-laki mengikuti Langkahnya dibelakang, seolah-olah dirinya seorang pemimpin gerobolan mafia.


Mereka mendekat kearah kami, anak perempuan yang berkumpul bersam-sama selama pertandingan sepak bola antar kelurahan berlangsung.


Pertandingan baru saja usai, tetapi kami masih berkumpul untuk mengobrol, terutama karena cewek-cewek yang berdiri bersamaku naksir si cowok angkuh itu.


Bukannya melewati tempat yang lebih lapang, ia malah memilih jalur sempit di antara kami.

Lengannya dengan sengaja menyenggol bahuku, membuatku terhuyung. Aku berseru marah.


"hei! Bisa sopan sedikit gak?"


Ia menoleh, berbalik dan mendekatiku. "apa, ceking?"


"heh, malah menghina!"

Ia tersenyum.


Anehnya senyum itu manis, mengubah wajahnya yang kaku dan merengut menjadi lebih cerah, lebih terlihat ramah.


Namun, itu hanya kesan yang mengelabuhi.

Lebih lama menatap bola matanya sedekat itu, aku segera berubah pikiran

TIDAK. Itu senyum bandit. Senyum berbahaya. Batinnya

"kenapa? Ada masalah?" gertakku.

Seharusnya, ia tahu bahwa aku tidak seperti cewek cewek lain, yang langsung menciut saat ditatap dengan garang seperti itu.

Senyum maut serigalannya itu mungkin akan membuat cewek-cewek lain pingsan ketakutan.

" iya, memang ada masalah."

"bilang, masalahnya apa! Jangan cuma cari gara-gara!"

"aku gak suka sama kamu."

"kamu kira aku juga suka sama kamu? Aku benci sama kamu. Asal kamu tahu."

"kenapa kamu membenciku?"

"kalau dijelaskan bisa sampai tahun depan kita berdiri disini."

"coba saja kalau begitu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

21+ sayap kupu-kupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang