benci lama lama cinta

part 3

hari ini adalah hari aku bertanding badminton bersama cowok brengsek itu.gw harus menang karena karena aku tidak mau melayani cowok brengsek itu.

"Huft....ngapain coba aku bikin perjanjian ama dia?kalau kalah gimana ya?batinku khawatir
"tidak aku gk blh kalah.aku harus menang."lanjutku dalam batin

"Aku kira kamu gk datang"ucapku memanaskan keadaan
"Gk ush banyak ngomong deh lo.langsung aja mulai"ucapnya.gaya gayaan banget dia kayak udh menang aja.

Pertandingan dimulai.waktu terus berjalan sampai akhirnya skorku seri sama dia.ketika aku ingin smes,tiba tiba aja mataku silau sampai aku tidak bisa melihat arah bola dan ketika aku sudah tidak silau lagi ternyata bola itu sudah meleset dariku.

"Dasar"ucapku marah karena tak menyangka akan kalah

Elvin pov
"Aduh gimananih?tinggal 1 round lagi?aduh teman teman tolongin gw"batinku

Ketika itu aku melihat navin sedang berusaha menggangu cewek itu.ketika cewek itu mau smes bola tersebut,tiba tiba saja aku melihat cahaya di matanya sehingga ia tidak bisa melihat bola itu dan akhirnya bola itu jatuh.

"Yeah gw menang"ucapku senang karena gw sudah mengalahkan dia
"Eh sekarang lo udh kalah.lo harus tepati kesepakatan yg udh dibuat"ucapku senang membuat dia kesal kerena ucapanku

Deva pov
"Dasar,jika saja cahaya itu tidak menyilaukan mataku aku pasti udh menang.darimanakah datangnya cahaya itu?"batinku penasaran

"Terserah"ucapku cuek
"Jika lo jadi pembantu gw,lo harus tinggal dirumah gw"ucapnya memberi tahu peratuaran yg harus kupatuhi

"Eh,lo bilang gw harus tinggal di rumah lo?lo gila apa sinting sih?eh gw juga punya rumah kali.dirumah ,gw punya orangtua.gw harus bilang apa ke mereka?"ucapku kesal.masa aku harus tinggal dirumahnya

"Terserah lo mau berkata apa,gw gk peduli.yg penting bsk,lo harus tinggal di rumah gw."ucap elvin gk peduli

"Peraturan yg lain akan ku kasih tau ketika lo ada di rumah gw"ucap elvin lalu meninggalkan kita semua.

Guys ini adalah part 3 gw.maaf jika ceritanya jelek.pliss coment and vote ya.terimakasih