painful but delicious

2.6K 85 10
                                    

@ Dacddy
Warn! Mature! If you don't like, just go away!

...

sudah genap enam tahun setelah kepergian istri ku, aku benar-benar tidak menyentuh dan tersentuh siapapun. aku menutup diriku dari orang di sekitar ku.

aku harus mengurus hidupku dan anak ku seorang diri, tanpa bantuan dari siapapun. bahkan keluargaku sekalipun.

namun lelaki ini, lelaki yang sedang memeluk pinggul ku erat dan mengendusi leher ku secara perlahan. dia berhasil membuat ku merelakan segala hal yang kumiliki untuk nya, dia juga membuat ku kembali bergairah.

"annh–tae, geli" Taehyung terus mengendusi dan memberikan beberapa kecupan seringan kapas di leher ku, sesekali ia juga memberikan gigitan disana.

hidung bengir nya terus mengusal di tengkuk ku, tak tahan terlalu lama membiarkan Taehyung bermain-main. aku meremas dan memasukkan tangan ku kedalam celana bahan yang ia kenakan, untuk bermain dengan 'si kecil' walaupun ukuran nya tidak kecil sama sekali.

berakhir dengan aku yang harus menaik turunkan tubuh ku di atas tubuh nya, tanpa sungkan aku melepas seluruh pakaian ku. total bugil di hadapan lelaki-ku ini.

"annngh—, taeeh! besar sekali."

kedua telapak tangan besar milik Taehyung menangkup bokong besar ku, terasa sangat pas di sana. sesekali jemari nakal nya ikut masuk kedalam lubang ku yang penuh dengan penis nya.

menggoda, agar aku terus berteriak kenikmatan.

aku, Jeon Jungkook. akan selalu berisik ketika bercinta dengan-nya. "uuunhh shit ahh, mmh"

menit kemudian Taehyung melempar tubuh ku dan menusuk lubangku dengan penis nya lebih keras dan dalam.

"penis ku sangat nikmat, heuh?"

"aaahh . . nyaaah .. besarr"

dan aku mendesah semakin racau ketika ia menggerakan pinggul nya lebih cepat berlawanan dengan gerakan tubuh ku.

rasanya sangat nikmat, penuh.

"TAEHYUNG!! AHH FUCKK—NGGH"

"berisik sekali baby."

tubuh ku bergetar, gerakan ku terhenti karena lemas menahan kenikmatan yang lelaki itu berikan, tetapi berbeda dengan Taehyung yang tiada henti terus menghujam lubang ku. menghajar titik terdalam, menciptakan suara tamparan antar kulit yang begitu nyaring.

ditambah dengan bibir seksi nya yang asik mengulum nipple-ku yang mencuat bahkan menggigit nya.

aku menangkup rahang tegas nya, meraup bibir nya untuk di lumat dengan semberono.

"tae nnaah—i'm comingg."

berharap Taehyung memelankan gerakan nya pada lubang ku yang sudah berkedut tak karuan. agar aku bisa mendapatkan pelepasan lebih tenang, nyatanya Taehyung justru mempercepat tempo hujaman nya membuat tubuh ku semakin lemas luar biasa, tubuhku terhentak kuat hingga tak kuasa mencengkram sprai.

"taehh—akhh annh, i wanna cum."
aku klimaks, begitu banyak.

Shit,
bokongku di beri tamparan dan di remas dengan kasar, itu artinya ini belum selesai.

Taehyung-ku, masih ingin.

penis besar nya di keluarkan dari lubang ku dan aku merangkak turun dari ranjang, bersimpuh tepat di depan selangkangan nya.

memberikan kocokan dan pijatan pada penis pria itu yang memerah sebelum memasukkan nya kedalam mulut untuk ku hisap, bergerak memaju mundur kan kepala ku. memainkan twinsball nya yang membengkak tanda akan mengeluarkan percum nya lagi. berakhir dengan cairan putih memenuhi mulutku dan merembas hingga dagu ku.

aku kembali mendudukan tubuh ku di paha nya dan dengan segera Taehyung melahap nipple-ku.

"Taee!"

bukan Taehyung kalau tidak membuatku tersiksa, ia kembali memasukkan tiga jari nya sekaligus kedalam lubangku dan mengoreknya.

"baby, apa kau tau betapa nikmat nya lubang sempit mu ini hhm?" ucapan nya sangat nakal dan seksi di telinga ku.

"ahhh—assshh-ungh"

Taehyung semakin liar menghentak kan jemari nya lebih dalam, hingga membuat ku kembali mengeluarkan percum.

bokongku di remas kasar oleh Taehyung, tiga jemari nya terasa terhisap kuat kedalam lubangku.

Taehyung mengocok lubang ku sembari mengocok penisku yang sudah berkali kali menyemburkan cairan. aku hanya mampu mendesah, membuka mulut hingga liur ku menetes.

nafas hangat Taehyung berada di leher ku, terasa sangat intim. "good baby boy, keluar untukku Jungkookie."

hingga cairan ku kembali keluar dan membasahi perut ku dan menyembur, tubuhku melemas di pelukan nya.

Taehyung tidak lupa memberikan ku banyak kecupan ringan, "aku mencintaimu, Jungkook." adalah hal terakhir yang ku dengar sebelum terlelap tidur.

sakit dan kenikmatan, adalah hal yang selalu Taehyung berikan kepada ku.

nikmat ketika kami bercinta dengan penuh gairah yang meluap, dan rasa sakit karena kenyataan nya bahwa Jeon Taehyung—Anakku.


End.

Erotic StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang