millie menopang dagunya sambil memperhatikan jayden yang sedang menulis.
"kerjain juga punya lu, tadi baru sampe nomer dua juga" ujar jayden.
millie mendengus. "nanti, ini kan lagi jam istirahat"
perempuan itu kemudian mengigit sandwich yang dia beli dari kantin. pas dia mau gigit lagi, tangannya tiba-tiba ditarik terus jayden langsung makan sandwich nya.
"enak" ucap jayden sambil mengacungkan jempolnya dengan mulut yang menggembung.
sandwich nya udah abis dan sekarang millie bosen. dia pun akhirnya ngotak-ngatik alat tulis punya jayden.
"ini apa?" tanya millie seraya mengangkat benda warna-warni itu.
"pembatas buku" jawab jayden.
"fungsinya buat apa?" tanya millie.
"buat nandain yang penting" jawab jayden.
millie langsung mencopot salah satu pembatas buku itu lalu menempelkannya di pipi jayden, bibir perempuan itu mengukir senyum tipis.
-
bel pulang sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu, jayden terlihat menggendong tas di bahu kanannya.
"lo pulang naik ojek online ya, gua ada urusan" ujar jayden.
"morenza?" tanya millie yang masih memasukkan buku-bukunya ke dalam tas.
"iya" jawab jayden.
"oke deh" ucap millie.
"hati-hati" balas jayden.
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@laurensiafess, tadi ngeliat jayden di gedung mipa, ternyata lagi nyamperin gebetan barunya.
-
"lu mau salmon nya ga? nih aaaa" ujar bina yang udah siap nyuapin jayden.
jayden ngasih sinyal enggak pakai tangannya. "lu aja" balas nya.
bina menaruh sumpitnya diatas meja dengan kasar. "mau tau ga sih daritadi gerak-gerik lu itu keliatan banget, raga lu disini tapi lu mikirin yang lain"
iya soalnya daritadi jayden itu kebanyakan diem, jawab ucapan bina juga seadanya banget.
"siapa bilang? enggak kok" balas jayden yang langsung melahap salmon.
enggak, bina bener. jayden mikirin yang lain, iya mikirin millie.
