Masih Ada Harapan

7 0 0
                                    

David adalah Anak yg sering sekali bermain bola, dia sudah memenangkan kejuaraan² sepak bola di daerahnya, sedari ia kecil ia sudah bercita-cita menjadi pesepak bola terkenal.

Salah satu pesepak bola idolanya adalah Messi, Setiap Messi bertanding David tidak lupa menonton Pertandingannya di televisi,ia sangat kagum atau bahagia Jika klub idolanya memasukan Goal.

Sebaliknya jika klub idolanya Gagal atau kemasukan bola,David kadang merasa kecewa Bercampur marah.

Di umur nya yang ke 20 tahun, ia masuk klub sepak bola Di kotanya
dan mewakili kota nya di kejuaraan-kejuaraan tertentu

Hari itu adalah hari final Turnamen Sepak bola antar Kota, Kota David Masuk kualifikasi dan masuk Babak akhir

Jam menunjukan pukul 7 pagi,David bergegas berangkat menuju tempat diselenggarakannya pertandingan tersebut

Mobil jemputan nya sudah menunggu di depan penginapan nya dan berjalan menuju stadion tempat diselenggarakan nya pertandingan tersebut

Tanpa diduga, dijalan menuju pertandingan. Mobil yg dinaiki David terjebak macet dan membutuhkan waktu yg cukup lama.

Dikarenakan waktu pertandingan nya di mulai jam 11 siang , Sedangkan waktu sekarang sudah menunjukkan pukul 10 Dan perjalanan masih terbilang jauh.

David terpaksa harus menyewa motor dan mengendarai nya sendiri ke pertandingan tersebut

Awalnya David mengendarai motor nya dengan aman dan tidak terlalu cepat

Tapi karena waktu terus berjalan David  mulai cemas dan meng gas motor nya dengan cepat,

David kurang berhati-hati Dan menabrak motor lain Dan terjadi kecelakaan beruntun.

Kaki David yang Kanan terlindas kendaraan di belakangnya dengan keras, saat ambulance datang dimas sudah dalam keadaan pingsan.

Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat
Di rumah sakit ketika David sudah sadar badan nya sulit digerakan karena lemas sehabis Kecelakaan

Dan 20 menit setelah David Sadar, dokter datang dan memeriksa keadaan fisik dimas
Dan dokter meng vonis bahwa kaki kanan Dimas remuk dan kecil kemungkinan untuk di sembuhkan karena butuh operasi dan waktu yang lama

Dokter menyaran kan untuk mengoperasi kaki David atau meng- Amputasi nya.

Mendengar itu David pun sangat syok dengan kejadian yg ia Terima ini

Karena David tidak bisa memilih salah satu , dokter terpaksa meng amputasi kakinya Karena kakinya harus cepat – cepat ditangani

Saat itu David sudah ada di ruang operasi, dokter baru saja Menyuntikan obat anti nyeri,David hanya bisa melihat Langit- langit ruang operasi.

Operasinya berlangsung selama 4-6 jam, dan David masih harus dirawat inap dirumah sakit.

David menjalani hari-harinya di rumah sakit dengan kesedihan yang mendalam.

Pulang dari rumah sakit, ia pulang ke rumah orang tua nya, David
tidak bisa menahan rasa Sedihnya dan menangis dipelukan ibunya.

Ia beristirahat selama 1 minggu di rumah nya, ia harus menggunakan kursi roda untuk berpergian ke kamar atau ke ruang tamu.
Ia harus di bantu orang tuanya untuk ke wc,

Dihari biasa klubnya latihan,
Ia datang dan disambut baik oleh teman dan pelatih, Pelatihnya menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas kecelakaan yang
David Terima

David berterima kasih karena selama 1 tahun ini ia sudah berada di klub itu

David memberi salam perpisahan dan mengundurkan diri dari klubnya.

David kehilangan cita citanya yang ingin menjadi pesepak bola terkenal yang sedari kecil ia impikan dan dambakan.

Ia pulang ke rumah nya dan menjalani hidupnya dengan kesedihan.

Saat itu ia melihat berita tentang dibukanya perlombaan sepak bola berkebutuhan khusus

Mimpinya yang pudar muncul kembali, David pun segera menanyakan informasi-informasi tentang itu ke nomor yang ia ketahui dari berita di tv

Ia mengikuti preetest dan lolos ia sangat senang dan bergembira tenyata mimpinya bisa dicapai dengan jalan yang lain.

                        ~Tamat~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Masih Ada HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang