Di sebuah kerajaan makmur hiduplah seorang putri yg memiliki paras secantik dewi Aphrodite, tapi sayang nya, putri tersebut memiliki kepribadian tertutup, sehingga, tak banyak orang yang mengetahui dirinya. Sebuah trauma masa kecil membuat nya memil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - -
Di sebuah kerajaan makmur hiduplah seorang putri yg memiliki paras secantik dewi Aphrodite, tapi sayang nya, putri tersebut memiliki kepribadian tertutup, sehingga, tak banyak orang yang mengetahui dirinya. Sebuah trauma masa kecil membuat nya memiliki ketakutan berlebih akan keramaian, maka dari itu ia lebih memilih menyendiri dan jauh dari kata keramaian, berbanding terbalik dengan dirinya yg adalah seorang putri yg pastinya akan menghadiri banyak pertemuan atau jamuan istana.
- - - -
"Bukankah hari ini indah sekali?" ucap allexxa dari dalam kamar nya.
Saat ini dirinya tengah berdiri di sebuah kaca besar yg menampakkan sebuah pemandangan yg menyejukkan mata.
"Hah.. Lebih baik aku ke belakang istana saja" gumam nya seorang diri.
tok tok tok/
Allexxa menoleh ke arah pintu kamarnya saat ada yg mengetuk pintunya.
"Tuan putri—" "Masuk saja" ucap allexxa pada seseorang di luar
kriettt/
"Maaf mengganggu waktu anda putri, saya di perintahkan yang mulia ratu untuk memanggil putri allexxa agar menemui beliau di halaman istana." ucap seorang pelayan kerajaan kepada allexxa
Allexxa lantas mengangguk dan tersenyum tipis pada pelayan itu. "Baiklah, terimakasih. Kau bisa kembali ke pekerjaan mu. " ucapnya kemudian
Setelah pelayan tersebut undur diri, allexxa memakai sebuah tiara cantik di atas kepala nya sebagai bentuk tradisi keluarga kerajaan dan kemudian berjalan keluar dari kamarnya menuju halaman istana yang biasanya kerap kali di adakan sebuah jamuan di sana.
- - - -
Setelah sampai di halaman istana, allexxa mendapati sang ayah pun tengah berada di sana dengan sang kakak yang terlihat baru saja pergi meninggalkan halaman istana.
"Salam kepada ayah dan ibunda" ucap allexxa
"Bagaimana kabar mu sayang?" tanya yang mulia ratu pada sang anak.
"Baik ibunda, bagaimana dengan ibunda dan ayah? " tanya balik allexxa
"seperti yang kau liat, kami baik baik saja"ucap mereka berbarengan
Allexxa pun tersenyum. " jadi ibunda? Ada perlu apakah ibunda memanggilku kemari? " tanya allexxa
"Begini allexxa, besok kami akan mengirim mu ke sebuah desa untuk mengatasi masalah disana, ini juga sebagai bentuk pelatihan sebagai putri kerajaan, dan agar kamu lebih bisa memberanikan diri dalam bergaul kepada sesama rakyat. " ucap sang ratu yang di angguki oleh Raja
Degg/
'Oh Tuhan..' batin allexxa
Allexxa tersenyum paksa. " baiklah ayahanda dan ibunda, lexxa pamit pergi untuk mempersiapkan barang barang yang akan lexxa bawa besok" ucap allexxa lalu berjalan pergi meninggalkan halaman istana setelah memberikan salam pada raja dan ratu.
- - - - -
Allexxa berjalan ke arah taman istana tempat dimana ia sering menyendiri disana.
"Bisakah aku? " lirih allexxa membayangkan dirinya nanti saat berada di antara para rakyat
Ingatan ingatan masalalu mulai merasuki pikiran nya, berputar bagai kaset rusak. Hal ini sering terjadi apabila dirinya berada di keramaian. Asal kalian tau, tak banyak orang yg tau tentang hal ini, karena setiap trauma nya menyerang, dirinya akan bergegas menjauhkan diri. Bahkan orang tua nya pun tidak mengetahui tentang hal ini.
Allexxa menutup rapat telinga dan matanya. Berharap perkataan dan segala bentuk apa itu hilang dari kepala nya.
Hiks/
Perlahan air mata mulai membasahi wajah ayu allexxa bersamaan dengan tubuhnya yang meluruh ke lantai taman istana.
"A-aku tidak bisa... " ucapnya lirih dengan tubuh bergetar
Beginilah reaksi tubuh allexxa saat trauma kembali menghantui nya. Miris, seandainya ada orang yang mengetahui hal ini, pasti allexxa tdk akan separah ini dalam menanggung trauma nya sendirian.
- - - -
Tbc.
Hii, balik lagi sama akuu, kali ini aku bakal bikin romance yang normal normal aja, ehehehe,tapi ini bakal lama update deh, soalnya yaa gitu.
