2

305 13 0
                                    

Sambil menunggu pembunuh itu membuka cap mesin ku , otakku terus berpikir bagaimana caranya agar aku cepat sampai rumah dan menemui ibu ku yg sedang sekarat....
Aku menoleh kebawah...aku melihat ada seutas tali tambang di situ

"Apakah aku bisa menggunakan tali ini?? Ya aku pasti bisa "

Perlahan ku ambil tali itu , dan aku mengendap-ngendap keluar perlahan dari mobil... Aku berjalan ke belakang sang pembunuh, aku langsung mencekik leher sang pembunuh itu dengan tali tambang itu .. Tanpa berpikir panjang aku lang sung mengucapkan

"Selamat tinggal kau pembunuh... Beginilah rasanya jika kau ingin berbuat jahat kepada org lain"
***
Si pembunuh itu pun langsung mati , aku meninggalkan jenazahnya di bawah jembatan terbujur kaku. Aku langsung bergegas pergi dengan mobilku sebelum org meliht ku...

"Maafkan aku ibu aku harus membohongi seseorang dan membunuhnya .. Padahal mobil ku tidak apa-apa" dalam hati ku

"Pokoknya apapun yang menghalangi jalan ku untuk pulang aku takkan memaafkannya" kataku sambil berbicara sendiri...

Ditengah perjalan aku sangat lelah .. Jadi aku merasa lebih baik aku beristirahat saja dlu di mobil dari pada terjadi kecelakaan ,pintaku

"Ah menepi sebentar tak apa kan" kataku sendiri

--------------------
Maaf ya baru pemula... Hihihi
Jgn jadi silent reader yaaa.... Jangan lupa voment yaa...
Maaf ya kalo ceritanya cuman sedikit ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IM SORRY MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang