"Anji*g ni orang beneran jemput gue? Sialan"pekik jhoella
"LO NGAPAIN DEMIT?"Teriak jhoella
"Jemput kamu, masa jemput art kamu"ucap marvj
"GUE BISA BERANGKAT SENDIRI MARV"
"Gak, sini buruan lo terlambat entar"marv terus memaksa hingga akhirnya jhoella mau tak mau ya harus mau, jhoella turun lalu mengambil bekal yang telah disiapkan mbak yolla lalu membuka pintu lalu naik ke motor sport marv, marv menyodorkan helm ke jhoella
"Buat gue?"tanya jhoella, marv mengangguk, jhoella mengambil helm itu dari tangan marv lalu memakainya
"Let's go!"
***
Dari kejauhan kou melihat marv dan jhoella berboncengan 'sialan marv gercep amat, gaboleh kalah nih tunggu aja besok jol gue jemput pake helikopter lu' batin kou lalu pergi ke kelas dengan ekspresi datar, ia melamun tak sadar didepanya ada seorang perempuan
Bugh
"Ashhh"lirih perempuan itu
"Uhh sorry!"kou segera bangkit lalu membantu perempuan itu untuk bangkit, perempuan itu terus menunduk ia seperti grogi
'Arutala Renjana kelas 12' kou membaca name tag di seragam perempuan itu di dalam hati
"Maaf ga sengaja"Ucap perempuan bernama Arutala atau Aru, aru sering di bully karna introvert dan pendiam, ia juga dibenci karna selalu mendapat nilai bagus dan selalu ranking sehingga memancing ke irian siswa siswi lain.
"Ah, gak aku yang salah kamu gak papa kan?"Aru pergi tanpa sepatah kata lagi meninggalkan kou yang masih terdiam
"Arutala renjana?, temen sekelas jhoella?"
***
Bel istirahat berbunyi, semua siswa siswi keluar untuk makan kecuali Aru, jhoella menatap aru yang menidurkan kepalanya ke meja, jhoella berkali kali mengajak aru untuk ke kantin bersama namun aru selalu menolak, ia selalu beralasan takut bertemu orang yang membully nya
"Ru, kantin yuk?"ajak jhoella, aru mengangkat kepalanya dan melihat jhoella, lalu ia bangkit berdiri di sebelah jhoella
"Lo mau ru?"tanya jhoella heran, tumben aru mau diajak kekantin
"Iya"jawab aru singkat, lalu keduanya berjalan ke kantin, seperti biasa vamilla and the gank selalu menghadang jhoella
"Halloo jol!, wih lo ada member baru?"ucap vamilla, jhoella hanya diam karna ia tau diam adalah emas
"Bagus siihh la dia dapet member sama sama sampah lagi, cocok sihh hahahaha"ucap valerie disambung dengan tawa
"Eh ru, mending lu tidur aja sono dikelas ngapain nemenin si cupu? Mau ikutan dibully?"Vamilla berjalan mendekati jhoela dan mendorong jhoella
"Kalo diajak ngomong sama orang tu di jawab!, punya mulut enggak?"bentak vamilla
"Ahh jadi dari tadi aku diajak ngomong sama orang?, aku kira diajak ngomong sama piggy pftt" sarkas jhoella memancing emosi para pembully
Plak
Satu tamparan dari vamilla berhasil membuat pipi jhoella memerah"Sialan!"pekik jhoella
"Kenapa? Mau bales? Nih! Berani lo?"ucap vamilla sambil menyodorkan pipinya
"Sorry vamilla, i'm a dog lover"
-
-
-
"Jol, lu gatakut sama vamilla?"tanya aru seraya mengunyah nasi goreng yang ia beli tadi, jhoella tersenyum tipis"Takut? Ngapain takut ru, kalo diidemin makin menjadi nanti tu anak ifrit"
"Bukan gitu, dulu ada siswa yang dibully sama dia jol, dia ditemuin bunuh diri di gudang sekolah lu gatau?"
"What?, kok gadi jeblosin ke penjara ru?"
"Itu gue gatau, keluarga dia kaya, ya pastinya pake duit"
"Harus dikasi hukuman sih! Biar jera!"
"Udah, dia di skors 3 bulan"
"Cuma 3 bulan?, harusnya dimasukin penjara si"
"Masih dibawah umur jol, masa lu gatau semua kasus gede ini?"
"Kan gue anak pindahan ru"ucap jhoella
"Tapi kok banyak yang baik bahkan suka sama dia meski pernah sjdi pembunuh?""Seluruh siswa dikecam sama ortu dia jol, mungkin sekarang ini dia lagi ngadu ke bokapnya"
"Lo mesti jaga baik baik mental lo jol, jangan sampe kebunuh kaya korban si vamilla"
"Gue gasebodoh itu ngilangin nyawa cuma karna dia, lo juga ru gaperlu takut sama dia"dari kejauhan ada lelaki berjalan menuju mereka, berjalan layaknya mega bintang setiap betina yang melihatnya langsung berteriak bak monyet melihat pisang, ia adalah marv, marv duduk disebelah jhoella dan merangkul jhoella seraya berkata
"Hi jol, makan kok gak ngajak?" Sontak betina betina disekolah shock melihat jhoella yang cupu ditangkul oleh marv
"Lu aja pelingsiran"
"Ekhem"Ari berdehem membuat marv dan jhoella menoleh
"Loh aru? Akhirnya lo keluar kelas juga"marv shock mengetahui gadis yang disebelah jhoella adalah aru
"Iya marv, jenuh di kelas untung ada jhoella"
"Kamu ngajak dia jol? Bisik marv di telinga kepada jhoella dan jhoella mengangguk
"Kok dia mau?"bisik marv lagi jhoella mengangguk lagi, marv merasa gemas melihat ekspresi jhoella dan secara reflek mencubit pipi jhoella
"Ashh"ringis jhoella lalu membalas cubitan pipi tadi ke ginjal marv
"Sakit to*ol!"pekik jhoela, aru hanya diam dan menikmati nasi goreng nya
"Aakk, a-ampun jol ampun! Ginjal gue retak nanti!"
"Makanya jangan asal cubit! Sakit bego!"pekik jhoella, aru tertawa tipis melihat kelakuan kereka
"Iya maaf, abis pipi lu bulet jol"
"Mana ada pipi bentuk jajar genjang? Ngadi ngadi lo!"
"Iya bu maaf bu marvael salah bu ampun"jhoella dan aru tertawa terbahak bahak melihat kelakuan marv, tiba tiba ada seorang perempuan yang duduk di sebelah marv, yang tidak lain adalah valerie.
"HALLO MY SWETIE MARVAELL" tanpa aba aba valerie memeluk marv dari samping
"fuck this bitch again? Shhh"
*****
Night everyone, kenapa semakin hari semakin males up wp yahJangan lupa follow ig sy yaa
@bulanbiruwp
Thank u for reading bub, have a nice day<3
KAMU SEDANG MEMBACA
DARE
Teen FictionAlister marvael aidan biasa dipanggil marv duduk di bangku sma dia tarup(tamvan ruvawan) bertemu dengan gadis yang sangat cantik,stylish, namun ia introvert juga kutu buku, tapi introvertnya versi banyak temen, Jhoella ia lumayan famous di sekolahan...