[END] Kembali ke 70 Dengan Game Seluler

96-100

Novel Pinellia

Bab 96

matikan lampu kecil sedang besar

Bab Sebelumnya: Bab 95

Bab Selanjutnya: Bab 97

    Anak itu memiliki berat 8 pon, dan telah tidur dengan patuh sejak dia lahir. Bahkan para perawat mengatakan bahwa bayi yang bebas dari rasa khawatir sangat jarang terjadi setelah berada di rumah sakit begitu lama.

    Tang Guo menatap adik laki-lakinya, meskipun sekarang Masih berkerut, dia melihatnya dengan sentuhan yang tak terlukiskan di hatinya, bahwa dia akan menjadi orang yang memiliki adik laki-laki di masa depan.

    “Tuanku, cepat dan pikirkan sebuah nama, dan jangan bilang kamu tidak memikirkannya ketika rumah sakit mengeluarkan akta kelahiran!” Setelah perawat selesai menjelaskan, dia menutup tirai dan pergi.

    Ada dua tempat tidur di bangsal ini, dan tempat tidur lainnya kosong, Tang Guo merasa sangat baik, dan ibunya perlu istirahat yang baik untuk pulih dengan baik.

    "Yingzi, kamu harus tidur sebentar, kamu pasti kelelahan. Nenekmu akan meminta Bibi Mei untuk membawakanmu makanan sebentar!" Nyonya Tang memutuskan untuk tinggal di rumah sakit sampai hujan berhenti dan suhu naik.

    Song Yingzi sangat mengantuk sehingga kelopak matanya berkelahi, dia merobek selimut anak itu, lalu menutup matanya dan tertidur.

    Wanita tua Tang pergi bersama Tang Guo, menutup tirai, dan menjelaskan kepada keluarga Tang, "Hujan di luar, terlalu dingin, Yingzi tidak bisa kembali saat ini, jangan takut sepuluh ribu, hanya kalau-kalau, jika akar penyebab penyakitnya jatuh, kamu akan menjadi tua Menyakitkan!"

    "Oke, aku mengerti, ibu." Tang Jiahe sengaja merendahkan suaranya agar tidak mengganggu tidur menantu perempuannya.

    Mo Yulei sedang menunggu di luar, tepat pada waktunya untuk melihat Bibi Mei bertanya kepada perawat, dan bergegas, "Bibi Mei, kamu di sini!"

    "Ini dia! Sup merpatiku yang direbus adalah yang terbaik untuk wanita hamil!" Bibi Mei pindah mendekati Mo Yulei dan berbisik.

    "Terima kasih, ibu dan anak selamat, aku akan menelepon nenek untuk membiarkan dia khawatir di rumah. Langsung saja, kamar di ujung adalah milik mereka!"

    "Oke! Kalau begitu aku ke sana dulu!" Bibi Mei berjalan maju membawa tas jaring.

    Tang Guo memiliki mata yang tajam, dan ketika dia melangkah keluar dari bangsal, dia melihat Bibi Mei, menarik-narik pakaian ayahnya, "Ayah, Bibi Mei ada di sini!"

    Tang Jiahe menoleh, dan Bibi Mei tersenyum bahagia, "Selamat, selamat! Ah, ibu dan anak selamat!"

    "Terima kasih, Bibi Mei, atas kerja kerasmu, dan aku melakukan perjalanan khusus ke sini."

    Bibi Mei berpura-pura tidak senang, "Aku tidak suka mendengarnya, itu terlalu aneh! Aku tidak hanya di sini hari ini, wanita tua itu berkata, makanan dan sup selama kurungan, saya akan mengirimkannya tepat waktu mulai sekarang!"

    "Berapa banyak masalah yang Anda miliki? Kami tidak bisa tinggal selama beberapa hari, dan kami akan kembali saat hujan berhenti!"

    Bibi Mei mengangkat bahu tak berdaya, "Kalau begitu aku tidak peduli. Tidak, bagaimanapun, aku akan melakukan apa pun yang diminta wanita tua itu! Yingzi tertidur? Sup merpati ini sangat enak, kamu harus meminumnya sambil panas, kenapa kamu tidak membangunkannya dan minum supnya dulu?” “