Prolog❤️

2.1K 74 2
                                    

Don Lalisa Torricelli nama yang sangat cantik dan indah bukan begitupun dengan orangnya Lalisa  mempunyai paras yang sangat cantik dan menawan dia adalah anak tunggal dari pasangan suami istri Don Massimo dan Don laura

pada saat Lalisa berumur 6 tahun Massimo dan Laura memutuskan untuk meninggalkan mansion mewahnya yg berada di Polandia berpindah ke seoul dengan membeli mansion mewah di Seoul Korea Selatan karena perusahaan yg Massimo bangun di Korea Selatan sangat sukses dan berkembang sangat pesat

perusahaan Massimo selalu berkerja sama dengan perusahaan2 besar di Korea Selatan maupun diluar negeri tidak ayal membuat keluarga mereka masuk kedalam 10 besar orang terkaya sekorea selatan

Lalisa gadis yg mempunyai kepribadian yg sangat sederhana dan tidak neko² dia tidak pernah mencerminkan layaknya gadis anak konglomerat bahkan setelah lulus kuliah

Lisa lebih memilih menjadi seorang guru TK di yayasannya sendiri membuat sang ayah yg awallnya menentangnya akhirnya mengizinkannya karena luluh melihat sang istri dan anaknya yg terus memohon kepadanya untuk mengizinkan Lisa menjadi guru TK diyayasan yg Lisa bangun karena Laura selalu berpihak kepada anak gadisnya itu begitupun dengan Massimo dia sangat menyayangi putri semata wayangnya dan juga istrinya

Hari ini hari pertama Lisa mengajar Lisa sudah berpakaian rapih dan cantik layaknya seorang guru lisapun turun dari tangga berjalan menghampiri Daddy dan mommy nya yg sudah berada duduk di meja makan dengan di dampingi para maid dan bodyguard

' pagi baby ' ucap Massimo dengan Lisa yg mengecup pipi Daddy nya kanan kiri

' pagi juga dad ' lalu berpindah mencium pipi mommy nya dan duduk di seberang mommy bergabung untuk sarapan

' km pergi bersama siapa nak ' ucap mommy

' aku pergi bersama Mina mom ' ucap lisa

' apa km masih tidak ingin merubah keputusanmu baby , km bisa bekerja di perusahaan Daddy ' ucap sang ayah

' tidak dad aku tetap ingin mengajar , Daddy dan mommy tau sendiri kan aku sangat menyukai anak kecil ' ucap Lisa sambil mengunyah makanannya

' Daddy tau bahkan yayasan itu adalah milikmu , maksud Daddy kau tidak usah bekerja disitu baby , km bisa bermain sesekali ke yayasan ' ucap Daddy

Lisapun mempoutkan bbirnya sebal mendengar Daddy nya yg trs mengoceh tidak mengizinkan Lisa padahal dari pertama Lisa minta izin Daddy nya sudah mengizinkan Lisa

Laura pun memegang tangan suaminya untuk memberi isyarat jika anaknya marah dan Massimo pun seakan mengerti lalu menghela nafasnya

' baiklah .. baby terserah km ' ucap Massimo

Sarapan selesai hari ini Daddy nya sedang mengambil cuti tidak bekerja jadi Daddy dan mommy sepertinya akan menghabiskan waktunya dirumah seharian

' apa Mina nya sudah datang baby ' ucap mommy

' sudah sepertinya mom , aku berangkat yah ' ucap Lisa sambil memainkan handphone nya lalu memasukannya kembali kedalam tas

' kenapa tidak suruh masuk ' ucap mommy

' nanti saja lain kali kata Mina , soallnya kita buru² mom ' ucap Lisa lalu mencium mommy nya sedangkan sang ayah sedang berada diruang tamu membaca koran lisapun menghampirinya dan menciumnya

' dad aku pergi yah ' ucap Lisa sambil berlari kecil keluar Daddy nyapun menggelengkan kepalanya melihat anak gadisnya itu

Lisa berjalan cepat keluar gerbang dan berjalan menuju pertigaan yg tak jauh dari mansionnya dengan seseorang yg sudah menunggunya di bawah pohon besar memakai motor sportnya lisapun memegang pundaknya dengan dia yg menoleh ke belakang

HeartBeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang