AZ- Pindah rumah?!

2 1 0
                                    

                         بسم الله الرحمن الرحيم

|| "Allahumma sholli 'ala muhammad, wa 'alaa aali Muhammad"||

Seorang gadis terlihat tengah turun dari tangga rumahnya dan langsung menghampiri kedua orang tua nya yang sudah paruh baya itu,lalu ia pun ikut duduk di samping mereka yang tengah menunggu nya untuk turun.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.selamat pagi Abi,umi!" Melihat alesha ceria seperti itu membuat keduanya mengukir senyuman. "Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.selamat pagi juga nak,ayoo Abi sama umi lama loh nunggu kamu turun,dari tadi nggak turun-turun"ucap umi alesha bercanda,sedangkan alesha yang mendengar hal itu hanya bisa cengengesan saja.

"He..he..Afwan umi,tadi habis beresin kamar  alesha sebentar,berantakan banget loh umi" mendengar hal itu umi pun bertanya. "Kenapa bisa alis? Kan biasanya anak umi itu pembersih nggak suka yang kotor-kotor gitu?" Mendengar pertanyaan dari uminya seketika badan alesha yang semulanya duduk tegap menjadi loyo.

"Jadi gini umi,kemarin kan habis pulang sekolah alis pergi kerumah temen buat ambil buku sejarah islam gitu,terus alis keterusan deh disana saking asiknya umi sampai lupa pulang,kan kemarin umi marah-marah sama alis karena terlambat pulang,terus alis sampai lupa juga kalau ada PR banyak banget sampai tengah malam alis kerjain akhirnya jadi juga, karena alis ngantuk banget alis biarin deh buku-buku yang alis keluarin itu dikasur" Jelas alesha,mendengar cerita pagi anaknya ini umi hanya bisa tersenyum dan memegang tangan alesha.

"Nak..Umi gak marah sama kamu,umi itu khawatir karena udah hampir sore kamu nggak pulang gimana umi nggak khawatir" Ia berkata sambil tersenyum,sedangkan di lain sisi abi yang sedari tadi menyimak semua nya pun berdehem.

"Ekhem!! Kita nggak jadi Makan ini?"ucap abi bercanda sambil melirik umi, alesha yang mendengar Abi pun langsung menyajikan makanan nya ke Abi nya.

"Afwan abi,sampe lupa kalo lagi makan"ucapnya cengengesan, abi hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil menarik nafas.

"Dari tadi abi disini nggak ada yang peduli,kalian asyik cerita,nggak peduliin abinya"yah begitulah abi ia suka sekali membuat candaan. Alesha yang mendengar hal tersebut pun menghampiri kursi abi dan memeluknya.

"Alis nggak gitu kok abi,alis sayang sama abi,alis juga peduliiiiiiiii banget sama abi, jangan bilang gitu lagi yaa? Alis nggak mau abi bilang gitu" sambil menunjukan ekspresi sedihnya. Abi yang sedari tadi dipeluk pun membalas pelukan sang anak,lalu mengusap rambut nya.

"Abi cuma bercanda nak,jangan sedih gitu dong,nanti abi ikutan sedih loh" mendengar abinya lantas alesha yang dari tadi memeluk ayahnya kini makin erat memeluk nya.

"Uuuhh abi sih..suka banget bercandanya" lalu mereka bertiga tertawa bersama,yah sekarang gantian umi nya yang menyimak tetapi ikut tertawa karena melihat kedekatan antara ayah dan anak ini yang sangat lucu.

Alesha yang tengah asyik tertawa itu pun tersadar karena jam sudah menunjukkan jam 08:20 dia sudah terlambat!! Melihat hal itu iya bergegas mengambil tas nya dan pergi ke luar untuk mencari bus.

"Abi dan umi yang melihat anak nya tergesa seperti itu pun ikut keluar rumah dan menyuruh alesha untuk kembali masuk.

"Loh..kok alis di suruh masuk lagi sih umi,abi kan alis mau pergi sekolah,mana udah telat banget ini" ucapnya dengan penuh frustasi.

"Tenang nak hari ini kamu nggak bakal sekolah karen-" belum saja umi nya selesai berbicara ia sudah memotongnya duluan.

"Kenapa umi? Kan alis belum lulus,alis masih SMA kelas XI?" Yah alesha adalah anak SMA kelas XI dia sudah remaja tapi kelakuan dan sifatnya masih seperti kanak-kanak.

Abi yang melihat anak nya yang tergopoh -gopoh dan panik seperti ini pun angkat bicara.

"Nak hari ini kamu nggak sekolah" abi menunda perkataan nya sebentar "karena hari ini kita mau pindah rumah" alesha yang mendengar hal itu membelalakkan matanya,yang menandakan dia terkejut karena selama ini ia tidak pernah diberi tahu kalau akan pindah rumah.

"Apa?? Kenapa abi nggak kasi tahu alis dan kenapa juga abi mau pindah rumah?" Tanya alesha kepada abinya. Umi yang melihat mereka tengah diluar pun menyuruh untuk kedua nya masuk kedalam untuk menjelaskan semuanya ke alis,mereka bertiga duduk di ruang tamu dan alesha duduk di tengah-tengah mereka.

"Jadi gini alis,abi ada urusan di kota mau dakwah" ucap abi

"Kenapa nggak dakwah disini aja abi? Kenapa harus di kota? Kan jauh"tanya alesha kepada abinya, Lalu abi menepuk pundak anaknya dengan lembut dan berkata

"Abi sudah dakwah di sini,jadi besok abi harus dakwah disana,abi mau memperdalam tentang ilmu agama islam di kota itu"

" Oh gitu yah abi.. yaudah niat abi baik jadi alis setuju-setuju aja deh,tapi kenapa pas alis turun pake seragam sekolah abi sama umi ga bilang sama alis kalau nggak sekolah hari ini?" Kedua paruh baya itu hanya tersenyum

"Iya abi sama umi cuma mau liat alis pakai seragam sekolah aja"ucap umi dengan alasan yang kurang masuk akal,kan setiap hari alesha memakai seragamnya masa iya abi sama umi cuma mau liat alesha pakai seragam sekolah aja.

Tapi alesha tak memperdulikan itu semua dan ia bergegas untuk naik ke kamarnya karena setelah itu ia disuruh untuk mengemas barang-barang nya karena mereka akan pindah rumah.

Jam 10:35 mereka sudah selesai dengan barangnya masing-masing,lalu abi dibantu dengan pak satpam untuk memasukkan barang-barang mereka ke dalam mobil untuk di bawa nantinya. Mereka tak lupa pamit dengan pak satpam dan rumah alesha sementara di huni oleh paman dari ayahnya alesha.

Beberapa jam di perjalanan ke bandara mereka pun sampai, abi mengurus keperluan di bandara,dan setelah menunggu lama akhirnya mereka  masuk ke pesawat.

Kota x

Setelah menjalani perjalanan yang panjang mereka pun sampai di kota tujuan mereka, abi yang sudah menyiapkan semua nya dari tempat tinggal sampai yang lainnya,pun hanya tinggal ke lokasi perumahan yang mereka sewa sementara waktu,karena mereka di kota ini hanya beberapa minggu saja,setelah itu kembali lagi ke desa.

Alesha yang sudah berada di depan pintu kamarnya itu pun langsung membukanya,kunci pintunya sudah dibuka sebelumnya oleh abi,lalu ia merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk tersebut,karena kelelahan tanpa sadar alesha sudah memejamkan matanya.

Hallo gimana? Suka atau tidak? 

Maaf kalau ada kalimat yang kurang difahami😅😅

kalau suka sama cerita ini komen dibawah yaa? 

Jangan lupa spam 

"Subhanallah"

"Alhamdulillah"

"Allahu Akbar"

Dan kalau ada kritik atau saran tolong tulis ya di komentar supaya zia (nama panggilan saya) bisa memperbaiki cara penulisannya

Next??

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alesha Zahra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang